BA0)4 ¢ PERPUSTAKAAN
DAN DUKL MENTASI BY KU: | P4610" PERPUSTAL
| DAN Do“ UMENTASI |
KEJAKSAAN AGU.
i a
EPIAK2AAN AGUNG
ROKOR INO TY/58 scone
Zo8__aansancne
> 7 ls
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: PER - 018 /A/J.A/ 07 /2014
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PADA JAKSA AGUNG MUDA BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang a. bahwa untuk menertibkan pelaksanaan tugas pokok,
fungsi dan kewenangan dalam bidang perdata dan
tata usaha negara, serta pelayanan terhadap para
pemangku kepentingan dan masyarakat maka
diperlukan standar operasional prosedur yang sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan dinas
Kejaksaan Republik Indonesia;
b. bahwa Peraturan Jaksa Agung Nomor 040/A/
JA/12/2010 Tentang Standar Operating Prosedur
(SOP) Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang
Perdata dan Tata Usaha Negara, sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan;
c. bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Kejaksaan perlu mengganti
Peraturan Jaksa Agung Nomor 040/A/JA/12/2010
‘Tentang Standar Operating Prosedur _ (SOP)
Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang Perdata
dan Tata Usaha Negara;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, b dan c perlu menetapkan
Peraturan Jaksa Agung tentang Standar Operasional
Prosedur pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara sebagai pengganti dari
Peraturan Jaksa Agung Nomor 040/A/JA/12/2010
Tentang Standar Operating Prosedur (SOP)
Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang Perdata
dan Tata Usaha Negara.
Mengingat
MILIK !Mengingat : 1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia. (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4401);
2. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik
Indonesia;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur —_ Administrasi
Pemerintahan. (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012, Nomor 649); :
4. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor
040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating
Prosedur (SOP) Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan
Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara;
5. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
PER-006/A/JA/03/2014 tentang —_—Perubahan
Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER-009/A/JA/
01/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan R.1
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : PERATURAN JAKSA AGUNG TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR PADA JAKSA AGUNG MUDA
BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA.
Pasal 1
Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, terdiri dari :
1. Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara;
2. Direktorat Perdata;
3. _ Direktorat Pemulihan dan Perlindungan Hak; dan
4, Direktorat Tata Usaha Negara.
Pasal 2
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat Jaksa Agung Muda
Perdata dan Tata Usaha Negara dan Direktorat di Lingkungan Jaksa Agung
Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berpedoman pada Standar
Operasional Prosedur sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Jaksa Agung ini.
Pasal 3
Pada saat Peraturan Jaksa Agung RI ini berlaku, Peraturan Jaksa Agung RI
No. 040/A/JA/12/2010 Tentang Standar Operasional Tugas, Fungsi dan
Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 4 ....3 WILIK
BAGIAN PERPUSTAKAAN
DAN DOKUMENTASI HUKUM
KEJAKSAAN AGUNG.
Pasal 4
Peraturan Jaksa Agung ini mulai berlaku sejak tanggal diundarigkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Jakea Agung ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 Juli 2014
JAKSA AGUNG LIK INDONESIA,
es
BASRIEF ARIEF
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 17 Juli 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.
REPUBLIK INDONESIA,
A
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1000