Penggunaan asumsi ceteris paribus mengimplikasikan bahwa status atau derajat kepastian
di dalam eksplanasi teori ilmu ekonomi modern membutuhkan prasyarat. Hal ini
menunjukkan bahwa pada hakekatnya ilmu ekonomi bukan (dan tidak akan pernah
menjadi) exact science. Hanya saja, ilmu ekonomi sebagai sebuah ilmu sosial secara tepat
dapat mengkonstruksi realitas khusus (yakni “realitas ekonomi”, atau “economic realm” jika
menggunakan istilah Uskali Maki) yang bekerja dengan logika dan metodologi yang khusus
pula sehingga teori dan eksplanasi yang diberikan memiliki relasi kausal-efek yang setara
dengan ilmu-ilmu alam.
Cēterīs pāribus adalah istilah dalam bahasa Latin, yang secara harafiah dalam bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan sebagai “dengan hal-hal lainnya tetap sama”, dan dalam
bahasa Inggris biasanya diterjemahkan sebagai “all other things being equal.”
Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu
asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan
ekonomi.
“Harga dari daging sapi akan meningkat — ceteris paribus — bila kuantitas daging sapi
yang diminta oleh pembeli juga meningkat.”