Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan
dengan anak perempuan. Sehingga bagi keluarga, penerus keturunan adalah anak
laki-laki, bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
FAKTOR PENGHAMBAT KELAHIRAN ( ANTINALITAS )
1. Pelaksanaan Program Keluarga Berencana.
Indonesia mengalami kenaikan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dimulai
sejak kemerdekaan dan puncaknya bertambah dengan cepat pada era 70-80an. Untuk
menghambat agar laju pertumbuhan tersebut pemerintah pada masa itu kemudian
mencanangkan program Keluarga Berencana. Secara umum Keluarga Berencana
adalah program yang digalakkan oleh pemerintah yang intinya menganjurkan kepada
penduduk agar memiliki anak tidak lebih dari dua anak.
2. Asumsi Bahwa Anak Sebagai Beban Keluarga.
Pada faktor ini alasan memiliki anak bisa menambah beban keluarga dengan itu
banyak pasangan yang menunda memiliki anak. Pasangan yang menikah yang tidak
siap memiliki anak kemungkinan karena menganggap memiliki anak akan repot dan
mereka merasa tidak mampu menghidupi.