Anda di halaman 1dari 3
ENDAHULUAN TERNOLOGISTOPAWORKING, eknolog! Top Working dikembongkan pada yy y fonaman jeruk yang telah ada dengan kondisi pertumbuhan dan produksi yang kurang baik atau dengan tujuan untuk mengganti varietas yang ada sekarang dengon varietas baru sesuai dengan selera/tuntutan pasar tanpa horus mematikan fanaman. Teknologi ini dapat disebut juga sebagai teknologi “antisipatif” yaitu mengantisipasi trend Pasar produk jeruk yang disukal konsumen pada masa yang akan dafang. Prinsip dasar teknik Top Working sama seperti feknik penyambungan pada bibit muda yang umum dilakukan penangkar, yaitu memadukan ntara batang bawah dengan batang atos. Hanya, faktor yang membedakan pada teknik Top Werking adalah batang bawahnya yang sudah berujud pohon yang besar dan mempunyai Petakaran Kua. Teknologi ini dapat dillakukan Pada fanaman yang mempunyal diameter batang, ‘aniara 3 - 20 cm dan dapat diterapkan pada hampir semua jenis tanaman jeruk. Tanaman jeruk hasil Top Working akon berproduksi antara 2 sampai 3 tahun setelah Top Working. Buah yang dihasikken telatit seragam dalam hal ukuran, bentuk dan rasa, sesual induknya dan berproduksi secara kontinyu setiop tahun. Teknologi ini dapat _memperbaiki pertumbuhan tanaman tetapi tidak dapat menyembuhkan fanaman yang sedang sakit. METODE PENYAMBUNGAN ‘eknolog! Top Working dapat dilakukan secara i Bark Grafting (Sambung Kullt), Cleft Grafting i (Sambung Celah) don Okulasi (Penempelan). = Apabila ke tiga cara tersebut tidak dapat CA URAL ee eR cay CTU et aera dilakukan maka menggunakon cara Shoot CaM sa ey Grafting (Sambung Tunas). on CCUG coy Bocoace tae g ce Cee uN uu ecu a Cu ee eC ar ered oD CR oe Ca Cui ea Ce diameter batang antara 1 - 1,5 em dipotong sepanjang 7 - 10 cm, dengan kedua ujungnya Co ie Ce Me Me ood Cou eC) Cr CMS i Relea uty aun Reh Ce Meer ead Cee eather cul euel ciara ral Pee eye es Ce oo ol oe Cee eRe ee a ae eC Tera Peas Ma i me elu o Lola Bote cect rr) © Teknik ini digunakan untuk tanaman yang kullt Sete aut ee STS ey Ce cu uum Meare SRR on tut can Cae ens De eae a © Enltis (batong atas) dori vorietas terpitih dengan Cems Ree Rect ‘sepanjang 7 - 10 cm, bagian sisi pangkal dibentuk Bienen cuer un tienen sel eae Co eo od eu tee OUR re are Unto Cae ee a Pee ee ee cee eas Tht eee cry CoA mU enn ey Bele Ca uci ewe eunccuen) aes ca) CE ee CUM a ua Ry Pe eeu eeu os Buc ray Ce Ce ee Cr Ses eu Ren ale ee eels od ery Ce ee au ae Red Ce eae ie eee ene Cee a eRe aes ect hace cherie Cae ee uM et eae ue Aa Per Renter ee coy ee a ee ue foes Mato tempel disayat dari kayunya kira-kira sepanjang 1-2 cm dengan mata tempel berada Gitengahnya. Kemudian mata tempel tersebut gitempelkan pada sayaton lidah batang bawah tonaman dan dlikat dengan tall plastik. Pengikatan tall plastik digunakan yang elastis dimulai dari bawah berputar menuju ke atas. Untuk merangsang pertumbuhan mata tunas maka kira-kira 5 cm di tas bidang penempelan dibuat keratan melingkar. Apabila mata tunas tempelan sudah tumbuh subur mencapai 5-10 cm maka botang bawah tanaman dipotong miring tepat di atas bidang tempelan. Keuntungan cara ini adalch mudah dilokukan dan fisien dalam penggunaan batang atas (mata tempel), persen keberhasilan di atas 70%. Satu Langhal Lebih Maju © Apabila cara sambung kulit, sambung celah dan Penempelan tidak berhasil maka dilakukan sambung tunos yoltu melakukan penyambungan pada tunas bbatang bawah tanaman yang muncul kira-kira 2 - 3 bulan sefelah tanaman dipotong. © Sambung tunas dapat dilakukan secara Penyambungan maupun penempelan. @ Teknik yang dllakukan seperti pada penyambungan bibit muda. Prem er eau nae iy Pear role Ltn) © Kesehaian Tanamon Semakin subur tanaman, maka proses penyembunan luka untuk membentuk kalus dan membentuk pertatuton yang sempurna akan semakin cepat. © Scat Penyambungan Saat yong tepat untuk melakukan Top Working adaich Pada awal atau akhir musim hujan. Dimana peda saat itu kondisi iklim sangat mendukung untuk proses Penyambungan dengan suhu rata-rata antara 17 - 250°C dan kelembaban rata-rata 60-70%. © Ketrampitan Pelaksana Kelrampllon pelaksana akan mempengaruhi tingkat keeberhasilan Top Working. Semakin terampil dan terbiasa pelaksana melakukan Top Working maka akan menghasilkan persen keberhasiian yang tinggi. © Kebersinan alot Sterilisas! Glat, seperti gunting pangkas dan pisau okulas! Sangat diperlukan untuk menjamin terbebasnya fenaman dati patogen pembawa penyakit yang terbawa ari tempat loin. Umumnya sierilisasi alat dilokukan dengan menggunakan eikohol 75% ctau dipanaskan latas opi. Cee eo (Beal avoche BALANPENELITIAN TAN) IN JERUKEDAN] cobs SOS pare Faia Erosion ea pa a PE tee Welt eect)

Anda mungkin juga menyukai