Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dewan juri yang saya hormati,

Hadirin yang berbahagia,

Dalam kesempatan yang berbahagia ini Saya akan menyampaikan pidato


dengan judul tentang bagaimana kita mencintai tanah air Indonesia. Saat ini
kita tinggal di Negara Indonesia. Suatu kebanggaan bagi kita, karena kita
tinggal di negeri yang kaya raya, subur makmur, strategis, dari Sabang
sampai Merauke terbentang beribu-ribu pulau bagaikan Zamrud
Khatulistiwa.Dengan beraneka ragam budaya dan suku bangsa, namun tetap
bersatu dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dari rasa bangga tersebut
tentunya akan menumbuhkan rasa cinta kita kepada Indonesia. Jika sudah
bangga dan cinta tentunya kita akan selalu berusaha untuk melakukan yang
terbaik bagi bangsa kita. Kita akan menjaga nama baik bangsa kita. Nah,
yang jadi pertanyaan sudahkah kita mencintai negeri kita ini?
Teman-teman yang berbahagia,
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan rasa cinta kita
terhadap negara. Mari, kita awali dari hal-hal yang sederhana atau hal-hal
yang kecil-kecil. Misalnya, dengan turun langsung menjaga dan melindungi
tanah air Indonesia agar tetap bersih, indah dan nyaman. Seperti membuang
sampah pada tempatnya, menanam pohon di sekitar kita. Kita tidak rela
bukan jika sesuatu yang kita cintai kotor oleh sampah? Selain itu sebagai
wujud rasa cinta kita, bisa kita lakukan juga dengan menaati peraturan.
Dengan menaati peraturan berarti kita peduli akan kelangsungan kehidupan
yang damai di negeri ini. Jangan pernah melanggar peraturan yang
ditetapkan negara karena akan merugikan orang banyak.
Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan,
Cinta tanah air berarti pula kita cinta terhadap keaneka ragaman budaya,
suku bangsa, dan bahasa yang ada di bumi nusantara ini. karena itu semua
merupakan kekayaan yang dimiliki oleh negara kita, yang belum tentu dimiliki
oleh negara lain. Bahkan, bila keaneka ragaman itu dipadu dan ditata dengan
dasar cinta tanah air, maka akan menjadi pelangi nusantara yang akan
menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang pada akhirnya akan
mendatangkan keuntungan bagi negara kita.
Namun, seiring perkembangan zaman dan kemajuan tehnologi saat ini, rasa
nasionalisme pada generasi muda mulai memudar. Mereka lebih senang
dengan ha-hal yang berbau luar negeri. Lebih bangga jika memakai produk
luar negeri daripada produk dalam negeri. Mereka lebih senang memakai
bahasa asing daripada bahasa sendiri. Bahkan, mereka lebih bangga
menggunakan budaya asing daripada budaya Indonesia, dengan alasan agar
tidak dikatakan ketinggalan zaman. Padahal produk dalam negeri tidak kalah
kualitasnya dibanding produk luar negeri. Budaya kita pun sangat luhur,
warisan leluhur kita.
Demikian teman-teman, hal-hal sederhana yang bisa kita tunjukkan sebagai
rasa cinta kita terhadap tanah air Indonesia. Menjaga lingkungan, membuang
sampah pada tempatnya, menaati peraturan, memakai produk dalam negeri,
dan melestarikan budaya dari leluhur kita. Hal-hal tersebut sekilas mungkin
akan sangat mudah untuk kita jalani. Namun, untuk melakukannya diperlukan
pengorbanan yang besar. Mencintai Indonesia memang harus rela berkorban,
sebagai mana para pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi
kemerdekaan Indonesia.
Sekian pidato saya, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang
kurang berkenan di hati Bapak, Ibu guru serta teman-teman.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi Taufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai