Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan Recurrent pregnancy loss didefinisikan sebagai kehilangan kehamilan (pregnancy loss) tiga

kali secara berturut-turut. Meskipun definisi ini sendiri masih diperdebatkan antar perhimpunan.
Etiologi RPL meliputi anomali anatomi, kelainan hormonal, genetik, faktor lingkungan, faktor psikologis
dan infeksi. Evaluasi diagnostik meliputi anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik dan penunjang yang
lengkap dan sesuai. Pemberian terapi disesuaikan dengan etiologi yang ditemukan. Prognosis relatif
terbagi menjadi tiga mengikuti kriteria klinis yang telah ditetapkan.

Simpulan Recurrent pregnancy loss adalah kehilangan kehamilan (pregnancy loss) tiga kali secara
berturut-turut. Kondisi ini disebabkan berbagai macam faktor. Anamnesis dan pemeriksaan penunjang
lengkap perlu dilakukan untuk mencari etiologi sehingga dapat diberikan terapi yang sesuai.

Karena mekanisme detail penyebab dasar keberlangsungan kehamilan normal masih belum diketahui
dengan baik pada tingkat molekuler, maka mencari gen dan protein yang berhubungan dengan RPL
harus dipertimbangkan pada kasus-kasus keguguran berulang,khususnya pada usia kehamilan yang
sangat dini. Hal ini tentu tidak mudah sebab tidak semua senter dapat melakukan analisis sitogenetik.
Kemungkinan penyebab RPL seperti kelainan endokrin, penyakit autoimun, kelainan kromosom, usia
ayah dan ibu yang telampau tua, proses infeksi, faktor lingkungan dan kelainan kongenital structural
perlu dipikirkan pada kasus RPL. Paling tidak pemahaman terhadap peran faktor risiko yang berkaitan
dengan usia kehamian dapat membimbing kita untuk memprediskikan faktor risiko apa yang paling
dominan menjadi penyebabnya. Diharapkan pemahaman yang lebih mendalam dari mekanisme
molekular untuk mempertahankan kehamilan normal akan memberikan manfaat dalam menangani
pasien dengan RPL.

Anda mungkin juga menyukai