Penulis
Tabel(Negara
1. Studidan Desain dan sampel
Yang Relevan
Tahun) Judul artikel Penelitian
Azrie, et al
Effect of solvents on the
extraction of Kacip Fatimah
(Labisia pumila) leaves.
(Malaysia, 2014)6
Nazrun A., et al.
The effects of Labisia pumila
var. alata on bone markers
and bone calcium in a rat
model of post-menopausal
osteoporosis (Malaysia, 2011)7
George A., et al.
Safety and efficacy of a Labisia
pumila var alata water extract
on sexual well being and lipid
profile of pre- and
postmenopausal women.
(Malaysia,2014)2
Abdul Kadir.et al
The Effect of Labisia pumila
var. alata on Postmenopausal
Women.(Malaysia,2012)8
Intervensi yang diberikan
Desain Eksperimental Empat jenis pelarut yang digunakan
sampel: daun kering dalam percobaan termasuk air
Labisia pumila (H2O), etanol
(EtOH), etil asetat (EA) dan heksana
(Hex).10:1 (ml:g). Durasi empat
jam. Suhu rendah 40 °C. 10 gram
daun kering Labisia pumila
ditambahkan ke dalam labu alas
bulat (500 ml).
Ekstrak disaring.
Desain Eksperimental 32 ekor tikus wistar betina umur 3
Sampel: 32 ekor tikus bulan dibagi 4 kelompok. kelompok
wistar betina umur 3 pertama dioperasi palsu (Sham).
bulan dibagi menjadi 4 kelompok kedua diovariektomi
kelompok, masing- (OVX), kelompok ketiga (LPva)
masing kelompok kelompok keempat (ERT) juga
berjumlah 8 ekor. diovariektomi dan diberikan LPva
17,5 mg/kg dan Premarin 64,5
g/kg,
Desain Studi acak 36 pra-dan yang sehat wanita
double-blind, terkontrol Amerika Utara pasca menopause.
plasebo. Peserta diacak untuk LP (200 mg)
Sampel: 36 pra-dan atau plasebo selama 12 minggu.
yang sehat Indeks fungsi seksual wanita (FSFI)
wanita Amerika Utara dan survei kesehatan singkat ke-36
pascamenopause (SF-36) selesai, dan profil lipid,
berusia antara 18 dan penanda anti-inflamasi, antioksidan
70 tahun urin dan keamanan parameter
dinilai.
Desain studi acak, 29 pasien yang diobati dengan
double-blind, terkontrol Labisia pumila dan 34 pasien pada
placebo kelompok plasebo.
Sampel: wanita Melayu Gejala menopause dinilai pada
pascamenopause. 29 awal dan pada 6 bulan. selama
Alat Pengukuran Hasil Penelitian
Penelitian
Pengamatan Lab 1. fitokimia utama Labisia Pumilaila polaritasnya tinggi
ANOVA dan larut dalam H2O
2. labisia pumila adalah senyawa polar, yang lebih
mudah untuk diekstraksi dibandingkan dengan
senyawa non-polar.
ELISA Kit Tingkat osteocalcin secara signifikan lebih tinggi pada
sistem perekaman Power kelompok LPva dan ERT dibandingkan dengan
Lab kelompok OVX. Tingkat CTX secara signifikan lebih
rendah pada kelompok LPva dan ERT dibandingkan
dengan
grup OVX.
Analisis laboratorium peserta yang menerima LP memiliki berat badan yang
dengan jauh lebih rendah (p=0,019) dan indeks massa tubuh
ethylenediaminetetraaceti (BMI) (p=0,04) juga memiliki rata-rata kadar glukosa
c acid (EDTA) 4 ml. puasa yang lebih rendah (p=0,026) dibandingkan
ELISA Kit mereka yang menerima plasebo meskipun nilainya
tetap dalam kisaran klinis normal.
Analisis ANCOVA ada efek utama yang signifikan dari pengobatan pada
TG level [F(1, 63) = 4,309, P = 0,042, ANCOVA] dimana
rata-rata TG yang disesuaikan pada subjek LP secara
signifikan lebih rendah dari plasebo (1,4 versus 1,9
mmol/L) selisih 0,5, 95% CI: 0,02, 0,89) .
 dengan LP dan 34 kunjungan setiap dua bulan
dengan plasebo
Chua, L. S. et al Desain Eksperimental Ekstrak Labisia Pumila ELISA ekstrak telah terbukti untuk efisiensi promosi
Labisia pumila (Kacip Sampel: daun kering Pengamatan laboratorium pertumbuhan pada fibroblas kulit manusia dan
Fatimah): Bioactive labisia pumila keratinosit.
phytochemicals and skin
collagen synthesis promoting
herb’, Fitoterapia
(Malaysia,2012)9

Rimawati D,et al eksperimen dengan P1 diberikan pada hari ke 18 ± 20 Pengamatan histologis Dibandingkan dengan kontrol, P1 menunjukkan
The Histological Differences Of Post Only Control Group kehamilan, P2 diberikan pada hari laboratorium perbedaan yang tidak signifikan dari kelenjar Rahim
Balb/C Mice Uterine Glands In Test. ke 16 ± 20 kehamilan, dan P3 ANOVA kerusakan (p=0,213). P2 menunjukkan perbedaan
Gestation Period Which Given sampel adalah 20 ekor diberikan pada hari ke 14 ± 20 kerusakan kelenjar rahim yang tidak signifikan
Kacip Fatimah (Labisia Pumila) mencit Balb/c bunting kehamilan. Pada hari ke 20 mencit (p=0,050).
Exposure With Graded Dose. yang dibagi secara acak diterminasi, diambil uterusnya dan P3 menunjukkan perbedaan kerusakan kelenjar rahim
(Semarang Indonesia,2015)10 menjadi 4 kelompok dibuat slide histologi (diwarnai yang tidak signifikan (p=0,070)
dengan HE) dan dibaca dalam 5
bidang pandang
Karimi E.et.al., Desain eksperimental Bibit yang sehat dan seragam ELISA Kit kandungan fenolik meningkat pada daun dan batang
Chemical composition, dalam hal jumlah daun dipilih, Pengamatan histologis Betula pendula tumbuh di bawah 700 mol mol-1CO2.
antioxidant and anticancer dibersihkan, dipisahkan, laboratorium
potential of Labisia pumila dikeringkan dan disimpan untuk
variety alata under CO2 selanjutnya di analisis Percobaan
enrichment.NJAS. berlangsung selama 15 minggu
(Malaysia,2016)11
Karimi E.et.al Desain Eksperimental Daun, batang dan akar L. pumila ANOVA Daun L. pumila var. alata mengandung total fenolat
Phenolics and flavonoids Sampel: Tumbuhan Benth dibersihkan, dipisahkan, dan yang lebih tinggi
profiling and antioxidant Labisia Pumila dikeringkan beku untuk analisis (2,65 mg setara asam galat/g DW) dari var. pumila
activity of three varieties of lebih lanjut. (2,56 mg setara asam galat/g DW) dan var. lanset
Malaysian indigenous Persiapan ekstrak Ekstrak kasar (2,44 mg setara asam galat/g DW).
medicinal herb Labisia pumila kering ditimbang dan dilarutkan
Benth.(Malaysia, 2011)12 dalam metanol dan disimpan pada
-20 ° C untuk percobaan lebih
lanjut.
Astutik H .et al Desain Eksperimental, mencit bunting dibagi menjadi tiga ELISA Kit Dosis 100 mg/kg bb/hari memiliki efek yang lebih besar
Lanjutan
The Effect of Anastatica sampel; Hewan uji kelompok: (1) kelompok kontrol, Analisis ANOVA pada hipertrofi miometrium daripada 150 mg/kg
hierochuntica L. Extract on the mencit diberi perlakuan larutan CMC 0,5% bb/hari, yang menghasilkan peningkatan kadar PGE2
Histology of Myometrial Cells 10 ml/kg bb/hari; (2) dua kelompok dan PGF2α yang lebih tinggi
and Prostaglandin Levels perlakuan yang diberi ekstrak A.
(PGE2, PGF2α) in Pregnant hierochuntica L. dengan dosis
Mice. (Surabaya Indonesia, masing-masing 100 mg/kg bb/hari.
2020)5 Jaringan rahim dikumpulkan untuk
analisis histologis dan serum darah
dikumpulkan untuk memeriksa
kadar PGE2 dan PGF2α.

Norhayati MN. et al
Efficacy and Safety ofLabisia
pumila varalata Water Extract
Among Pre- and
Postmenopausal Women.
(Malaysia,2014)13
L Mannerås, et al
Beneficial metabolic effects of
the Malaysian herb Labisia
pumila var.alata in a rat model
of polycystic ovary syndrome.
(Malaysia, 2009)14
double-blind, terkontrol 16 minggu pada wanita sehat pra Kuesioner Sebanyak 197 subjek dianalisis
plasebo, kelompok dan pascamenopause berusia 40- (L. pumila, 102; plasebo, 95). menunjukkan baseline
parallel. 60 tahun. diacak untuk 400mg karakteristik demografis L. pumila dan placebo
Sampel: wanita sehat ekstrak kepatutan L. pumila atau kelompok, tidak ada perbedaan yang signifikan antara
pra dan plasebo. Kuesioner Kesehatan dua kelompok
pascamenopause Wanita digunakan untuk menilai
berusia 40-60 tahun kualitas kehidupan. Analisis varians
Sebanyak 197 subjek ukuran berulang.
Desain: true Pada usia 9 minggu, tikus PCOS ELISA Kit LPva meningkatkan berat rahim (27%) dan sensitivitas
experimental, post test secara acak dibagi menjadi dua insulin (36%).Tingkat resistin plasma meningkat dan
only control group kelompok; PCOS Kontrol LPva dan profil lipid ditingkatkan pada tikus LPva.
design PCOS. Tikus PCOS LPva menerima
Sampel: Hewan uji Tikus dosis oral harian LPva (50 mg/kg
dengan PCOS berat badan), selama 4-5 minggu.

Mariati, N. Desain true tikus betina dan dibagi menjadi 5 ELISA Kit Rata- rata ekspresi deoxypiridinolin paling tinggi pada
Efek Pemberian Ekstrak experimental, post test kelompok Analisis ANOVA kelompok pemberian ekstrak rumput fatimah dengan
Rumput Fatimah (Labisia only control group Pemberian ekstrak rumput Fatimah konsentrasi 40 mg/KgBB/hari.
Pumila)Terhadap Osteokalsin design selama 8 minggu dan Ratarata ekspresi osteokalsin paling rendah pemberian
Serum Dan Deoxypiridinolin Sampel: Hewan uji Tikus pemberiannya menggunakan ekstrak rumput fatimah dengan konsentrasi 20
Urin Pada Tikus Post betina dan dibagi sonde dengan dosis berbeda yaitu mg/KgBB/hari.
Ovariektomi. (2016)15 menjadi 5 kelompok 10 mg/KgBB/hari, 20 mg/KgBB/hari
dan 40 mg/KgBB/hari.
M. Yunus.et al Desain Eksperimental in L. pumila var berusia 8 minggu ANOVA sifat biokimia dari tumbuhan LP yang ditumbuhkan
LanjutanMultiplication and
Shoot vitro dikultur ke media Murashige dan secara in vitro, dan kalus L. pumila var. alata, adalah
Callus Induction of Labisia Sampel: labisa pumila Skoog (MS) untuk multiplikasi sumber antioksidan terbaik.
pumila var. alata as Influenced selama 8 minggu dan tunas dan auksin (asam 2,4-
by Differet Plant Growth disubkultur pada diklorofenoksiasetat (2,4-D) dan
Regulators Treatments and Its interval 4 minggu picloram) masing-masing untuk
Polyphenolic Activities sebelum percobaan induksi kalus.
Compared with the Wild selanjutnya.
Plant(Malaysia,2021) 16

Mitayani,et al Desain eksperimental Pengeringan bahan rumput ANOVA didapatkan rata-rata penurunan berat uterus mencit
Ekstrak Kacip Fatimah Sebagai laboratoris randomized fatimah, Pembuatan ekstrak uji statistik dilanjutkan putih betina setelah perlakuan adalah 4,06mg/kg/bb.
Bahan Pemulihan Rahim Pasca
Persalinan.(2019)4
Effendy NM., et al Time and
Dose-Dependent Effects of
Labisia pumila on Bone
Oxidative Status of
Postmenopausal Osteoporosis
Rat Model.(Malaysia,2014)17
Hussain NHN.et al.
Potential Role of Labisia
pumila in the Prevention and
Treatment of Chronic
Diseases.(Malaysia,2013)18
Abdullah N., et al
Labisia pumila :A Review on its
Traditional, Phytochemical
and Biological Uses.
(Malaysia,2013)19
Herman RB.,et al
Lanjutan
Effect of Giving Water of
Fathimah Grass (Anastatica
hierochuntica)Toward The
Level of Estrogen Hormone in
Pregnant Albino Rats (Rattus
Norvegicus.( Aceh, 2017)20
Nurdiana, et al
Effects of Labisia pumila on
bone turnover markers and
OPG/ RANKL system in a rat
model of post-menopausal
post test only control etanol, Analisis kandungan kimia dengan Multiple
grup design. serta perlakuan dengan Comparisons (Posthoe
Sampel mencit putih memberikan ekstrak rumput Test jenis Bonferoni).
betina "mus musculus” Fatimah secara oral kepada mencit
28 ekor didapatkan putih betina yang post partum
dengan Rumus Abo dengan dosis 250, 350, 500, 750,
Crombi. 1000, dan 1500 mg/kg/bb.
Desaian Eksperimental Sembilan puluh enam tikus betina ANOVA Pemberian LP memiliki tingkat MDA secara signifikan
Sampel: Sembilan puluh Sprague-Dawley dibagi secara acak lebih rendah daripada kelompok ERT.
enam ekor tikus menjadi enam kelompok;
Sprague-Dawley betina diovariektomi (OVX) dan diberikan
berumur 3-5 bulan 64,5 g/kg Premarin (ERT),
dengan berat antara diovariektomi dan diberikan 20
200 dan 250 g mg/kg LP (LP20) dan diovariektomi
dan diberikan 100 mg/kg LP
(LP100).
Desain eksperimental in Tanaman herbal LP yang telah Pengamatan histologis Labisia pumila merupakan alternatif untuk digunakan
vitro dipelajari secara ekstensif. laboratorium sebagai fitoestrogen, pencegahan dan pengobatan
Sampel: Tumbuhan Dukungan khasiat produk nabati penyakit kardiovaskular dan juga osteoporosis
Labisia Pumila dapat diperoleh dari percobaan
hewan.
Desain Eksperimental in Pembuatan ekstrak labisia pumila Pengamatan histologis Labisia pumila diindikasikan
vivo ekstraksi pelarut menggunakan laboratorium efek fitoestrogenik yang dapat digunakan dalam
Sampel menggunakan metanol, etanol dan heksana juga ANOVA pengobatan kondisi yang berhubungan dengan
hewan uji diterapkan ketidakseimbangan hormon estrogen dalam
perempuan.
Desain eksperimental 24 ekor tikus putih bunting yang ELISA. menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05)
dengan desain Post-Test dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu Uji One Way ANOVA kadar hormon estrogen antara kelompok kontrol
Only Control Group. kelompok kontrol dan 3 perlakuan Multiple Comparisons (55,51±7,60) dengan kelompok P2 (67,37±7,14) dan P3
Sampel terdiri dari 24 P1, P2 dan P3 yang masing-masing (post hoc test) jenis (68,13±7,33) dengan dosis 20 gr dan 40 gr.
ekor tikus putih bunting diberi 10gr, 20gr dan 40gr rumput Bonferroni
fatimah
Desain Eksperimental 25 ekor tikus Wistar betina dibagi ELISA Semua dosis L.pumila yang diberikan menurunkan
Sampel Sebanyak 25 menjadi lima groups (n 5), diobati dianalisis dengan ANOVA kadar serum osteocalcin secara signifikan dibandingkan
ekor tikus wistar betina dengan ekstrak L. pumila dari dengan kelompok tikus model osteoporosis pasca-
diaklimatisasi dan berbagai dosis (10 mg/kg; 20 menopause (p <0,05).
diacak mg/kg dan 40 mg/kg). Ekstrak L.
osteoporosis.
(Malang Indonesia, 2018)21
Maizan N.et al
Vasorelaxant effect of water
fraction of Labisia Pumila and
its mechanisms in
spontaneously hypertensive
rats aortic ring preparation.
(Malaysia, 2020)22
Fatein W., et al.
Marantodes pumilum (Blume)
Kuntze (Kacip Fatimah)
stimulates uterine contraction
in rats in post-partum periode.
(Malaysia,2019)23
Fathilah SN., et al
Labisia pumila Prevents
Complications of Osteoporosis
by Increasing Bone Strength in
a RatModel of
Postmenopausal
Osteoporosis.
(Malaysia,2012)24
Ibrahim MH., et al.
Lanjutan
Primary, Secondary
Metabolites, Photosynthetic
Capacity and Antioxidant
Activity of the Malaysian Herb
Kacip Fatimah (Labisia Pumila
Benth) Exposed to Potassium
Fertilization under
Greenhouse Conditions.
(Malaysia,2012)25
Dianita R., et al.
pumila adalah diberikan setiap hari
selama 8 minggu
Desain Eksperimental Ekstrak air Labisia pumila dilakukan ANOVA WF-LPWE secara signifikan mengurangi pelepasan ion
Sampel adalah Tikus ekstraksi cair untuk mendapatkan dengan uji post hoc kalsium intraseluler (Ca2þ)
yang mengalami etil asetat, n-butanol dan fraksi air. Bonferroni. dari simpanan intraseluler dan menekan kontraksi yang
hipertensi spontan Dalam preparasi cincin aorta SHR, diinduksi kalsium klorida (CaCal2).
(SHR, 250-300 g) fraksi air (WF-LPWE) ditetapkan
sebagai yang paling fraksi kuat
untuk vasorelaksasi
Desain Eksperimental Tikus betina pasca melahirkan hari ELISA Analisis serum menunjukkan bahwa kadar estradiol
Sampel adalah Tikus ke-1 diberi MPE (100, 250 dan 500 menurun sementara kadar progesteron tetap rendah
betina pasca melahirkan mg/kg/hari) secara oral selama pada hari ke-8 post-partum pada tikus yang menerima
hari 1 tujuh Hari yang berurutan. Sehari MPE 250 dan 500 mg/kg/hari.
setelah perlakuan terakhir (hari ke-
8), tikus dikorbankan dan uteri
dipanen dan dikenakan studi
kontraksi ex-vivo
Desain eksperimental tikus ditempatkan per kandang, ANOVA LPva pada tikus yang diovariektomi meningkatkan
Post-Test Only Control pada suhu kamar normal 12 jam. kekuatan femoralis. LPva (Labisia pumila var.alata
Group Kelompok pengobatan diberi 17.5mg/kg/hari), dan ERT (Premarin 64,5 g/kg/hari).
Sampel adalah 32 ekor Labisia pumila var. alata pada Nilai dinyatakan sebagai mean ±SEM;P <0,05 dianggap
tikus Wistar betina, 17.5mg/kg/hari (LPva) dan signifikan
dengan usia rata-rata Premarin pada 64,5 g/kg/hari (ERT)
tiga bulan dan berat setiap hari selama 8 minggu.
badan antara Setelah 8 minggu perlakuan, tikus
200 hingga 250 g di-eutanasia.
Desain eksperimental Labisia pumila Benth var. alata di Laboratorium analisis Ditemukan bahwa produksi
blok lengkap acak bawah empat tingkat potasium total fenolat, flavonoid dan asam askorbat lebih tinggi
Sampel labisia pumila percobaan pemupukan (0, 90, 180 di bawah 270 kg K/ha dibandingkan menjadi 180, 90
yang di bagi dalam dan 270 kg K/ha) dilakukan selama dan 0 kg K/ha. kalium tinggi (270 kg K/ha) dan memiliki
empat tingkat 12 minggu a korelasi negatif yang signifikan dengan total fenolat
perlakuan. dan produksi flavonoid
Desain in vivo Ekstraknya LP diberikan kepada ANOVA Ekstrak menunjukkan signifikan efek perlindungan
Protective Effects of Labisia
pumila var. alata on
Biochemical and
Histopathological Alterations
of Cardiac Muscle Cells in
Isoproterenol-Induced
Myocardial Infarction Rats.
(Malaysia, 2015)26
Aladdin NA., et al.
Xanthine oxidase inhibitory
activity of a new isocoumarin
obtained from Marantodes
pumilum var. pumila leaves.
(Malaysia, 2020)27
Hairi HA., et al.
Demethylbelamcandaquinone
B Isolated from Labisia Pumila
Enhanced Proliferation and
Differentiation of Osteoblast
Cells.(Malaysia,2018)28
Dianita R., et al
Effects of Labisia pumila var
alata extracts on the lipid
profile, serum antioxidant
status and abdominal aorta of
high-cholesterol diet rats.
(Malaysia,2016)29
eksperimental tikus Wistar secara oral selama 28 sebagai tikus pra-perawatan menunjukkan penurunan
Sampel Tikus waster hari dengan tiga dosis (100, 200 tergantung dosis yang signifikan significant (p <0,05)
dan 400 mg/kg berat badan)
sebelum MI yang diinduksi ISO (85
mg/kg) dalam dua dosis pada hari
ke 29 dan 30.
Desain Eksperimental in M. pumilum var. pumila, dan M. Pengamatan Laboratorium inhibitor xantin oksidase paling aktif dengan nilai IC50
vitro pumilum var. lanceolata diuji ANOVA dengan tes 0,66 ± 0,01 g/mL, yang tidak berbeda nyata (p > 0,05)
Sampel: ekstrak Labisia menggunakan uji penghambatan perbandingan ganda Tukey dari kontrol positif, allopurinol (IC50 = 0,24 ± 0,00 g/mL)
pumila xanthine oksidase in vitro.Struktur post-hoc
senyawa yang diisolasi ditentukan
menggunakan teknik spektroskopi.
Desain eksperimental Ekstrak air mentah dari var alata ANOVA Berdasarkan analisis spektrometri massa dan spektrum
Sampel: Hewan uji tikus (LPva) difraksinasi menjadi pelarut NMR, senyawa tersebut ditetapkan sebagai
(MC3T3-E1) heksana (Hex), diklorometana demethylbelamcandaquinone B dengan rumus molekul
(DCM) dan metanol (Met) dan C43H66O5
efek proliferatifnya pada garis sel
osteoblastik tikus (MC3T3-E1)
dievaluasi dengan bioassay MTS
Desain Eksperimental Tikus diinduksi Tiga dosis berbeda ANOVA Serum tikus yang diobati dengan LPva menunjukkan
HPLC fase terbalik yang (10 0, 20 0 dan 400 mg/kg) ekstrak penurunan dalam kadar serum aspartat
divalidasi. diberikan setiap hari pada minggu aminotransferase (AST), aorta perut menunjukkan
Sampel: Hewan uji Tikus ke-4,Tikus dikorbankan dan darah penurunan yang signifikan dari lesi ateroma pada tikus
dikumpulkan melalui aorta perut yang diobati.
dan serum dipisahkan dengan
sentrifugasi untuk analisis biokimia