Tidak ada zat yang lain yang bersifat seperti sifat allah.
SIFAT SALBIYAH
Sifat salbiyah yaitu 5 sifat yang nenafikan sifat yang tidak patut ada pada zat allah
Artinya;bermula hakikat sifat salbiyah yaitu ibarat atau kata kata lain dari pada
menafikan segala sifat yang tidak patut ada pada allah yang maha besar dan maha
1.qidam
2.baqa
5.wahdaniyah
1.kidam
Dalil nakal;
Dalil akal; jikalau tiada allah taala bersifat dengan kidam ,niscaya allah taala bersifat
dengan baharu,kalau allah taala bersifat dengan baharu mesti harus ada yang
menjadikan.jikalau allah taala ada yang menjadikan maka lazim dor atau
tasasul ,jikalau dor atau tasasul maka tidak lah di perdapatkan alam ini, sedangkan
alam ini sudah ada maka wajiblah allah bersifat dengan sifat kidam.
2.baqa
Dalil nakal;
Artinya;dan kekal zat tuhanmu ya muhammad mempunyai kebesaran dan
kemuliyaan
Dalil akal; jikalau allah taala tidak bersifat dengan sifat baqa,niscaya lazimlah ia
bersifat dengan fana,jikalau ia fana maka hilanglah sifat qidam,jikalau allah taala
dengan baharu maka berhajat kepada yang membaharukan ia maka lazim lah dor
atau tasasul,jika lazim ia dengan dor atua tasasul maka tidaklah di perdapatkan alam
ini,tetapi alam telah di perdapatkan maka wajiblah allah bersifat dengan qidam dan
baqa.
Arti mukhalafatuhu lil hawaditsi; tiada bersamaan allah dengan yang baharu baik
Dalil nakal;
Dalil akal; jikalau tiada allah taala bersifat dengan mukhalafatuhu lil hawaditsi
niscaya bersifat ia dengan lawan nya jikalau ia tidak bersifat dengan mukhalafatuhu
lil hawaditsi niscaya allah taala bersifat dengan baharu ,jikalau ia bersifat dengan
Mkst; allah taala tidak berhajat kepada tempat berdiri dan tidak berhajat kepada orng
yang menjadikan.
Dalil nakal;
Dalil akal; jikalau allah tidak bersifat dengan qiyamuhu binafsih ,niscaya berkehendak kepada zat
yang lain,jikalau allah berkehendak kepada yang lain berarti allah taala itu sifat bukan zat,jikalau
allah taala itu sifat niscaya na’fi lah sifat ma’ani dan maknawiyah padanya allah taala,padahal tidak
ada zat yang lain yang bersifat dengan sifat ma’ani dan maknawiyah,maka wajiblah allah bersifat
kepada keduanya,karna allah bersifat dengan ma’ani dan maknawiyah,maka allah itu bukan sifat
akan tetapi zat ,karna allah taala itu zat maka tidak lah berhajat kepada zat yang lain,jikalau allah
berkehendak kepada yang menciptakannya niscaya baharu ia,jikalau ia baharu tiadalah ia bersifat
dengan qidam,baqa dan mukhalafatuhu lil hawaditsi tetapi sudah ada dalil nakal dan dalil akal yang
menunjukkan allah wajib bersifat dengan sifat qidam,baqa dan mukhalafatuhu lil hawaditsi.
5.wahdaniyah
Dalil nakal;
Dalil akal :