Anda di halaman 1dari 21
glaucoma autssabmr}) MS ah tentang am malayang eis MOMENTUM DAN IMPULS A. MOMENTUM ‘Momentum suatu benda merupakan hasil perkalian antara massa dan kecepatan yang dialami benda tersebut. Secara matematis ditulis: p=mv dengan: Pp =momentum (kg m/s) m =massa benda (kg) Vv =kecepatan benda (m/s) Momentum merupakan besaran vektor, sehingga penjumlahan momentum mengikut aturan penjumlahan vektor. Resultan vektor p, dan p, yang membentuk sudut « dirumuskan secon 155 156 dengan persamaan: P= yp) +P. +2p,p, cos. IMPULS Impuls merupakan hasil perkalian antara gaya (F) yang bekerja pada suatu benda dalam selang waktu (At ‘ —— Secara matematis, dituliskan: I=Fat dengan, |= impuls (Ns) F = gayayang bekerja (N) At =selang waktu (s) Gaya merupakan besaran vektor, sedangkan waktu merupakan besaran scalar. Dengan demikian impuls adalah besaran vektor dengan arah sama dengan arah gaya yang menyebabkan impuls. Dari hukum Il Newton, diperoleh hubungan berikut. Fema FaAt=my,-my, Impuls yang dikerjakan pada benda adalah sama dengan perubahan momentum yang dialami benda, yaitu momentum akhir dikurangi momentum awal. Secara matematis dituliskan: P,—P,= 4p HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM a Hukum kekekalan momentum menyatakan: DD ia tidak ada gaya luar yang bekeja pada sebdlumtumbulan sistem, maka momentum total sesaat sebelum ao sama dengan momentum total sesudah pada saattumbukan tumbukan’ no oo P,+P,=P\+P,’ my, +my,=m,v/+myy sesudah tumbukan dengan, P, P= momentum benda pertama dan kedua sebelum tumbukan P, P= momentum benda pertama dan kedua sesudah tumbukan \, .v,= kecepatan benda pertama dan kedua sebelum tumbukan \,:v,'= kecepatan benda pertama dan kedua sesudah tumbukan HUKUM KEKEKALAN ENERG! KINETIK PADA TUMBUKAN Koefisien restitusi,e, adalah besaran yang menyatakan nilai negatif dari perbandingan antara beda kecepatan kedua benda yang bertumbukan sesaat sesudah tumbukan dan sesaat sebelum tumbukan, cox 157 dengan e adalah koefisien restitusi (1 > e > 0). Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan, tumbukan dapat dibedakan menjaditiga jeni Tumbukan lenting sempurna, berlaku: + hukum kekekalan momentum, + hukum kekekalan energi kinetik, + koefisien restitusi,e= 1 Tumbukan lenting sebagian, berlaku: + hukum kekekalan momentum, + _koefisien restitusi, (1 > > 0), Tumbukan tidak lenting sama sekali, berlaku: + hukum kekekalan momentum, + koefisien restitusi,e = 0, + kecepatan benda setelah tumbukan sama, v, + sebagian energi berubah menjadi kalor, Q = SEk— SEK: Ce Ue NL 158 Benda A bermassa 3 kg bergerak ke kiri dengan kelajuan 10 m/s dan benda B bermassa 7 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 4 m/s. Momentum total keduanya adalah ... A. 3kg m/s D. -3kgm/s B. 2kg m/s EB. -Skgm/s C =2kg mis Jawaban:B + massa benda A,m,=3kg + massa benda B,m,=7 kg Pa | + kecepatan benda A, v, = 10 m/s + kecepatan benda B, v, = 4 m/s + arah gerak benda berlawanan Kedua benda bergerak segaris dan berlawanan arah (a= 180°), maka momentum total kedua benda adalah: P =p,’ +p,’ +2p,P, cose = be +P, +2p,P, 605180 —> cos 180° =\Pe' +P,’ —2P.P, (7 kg)(4 m/s) ~ (3 kg)(10 m/s) = 28kg m/s ~30kg m/s =2kg mis Impuls yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan sebuah mobil yang bermassa 100 kg dari 36 kmn/jam menjadi 108 km/jam adalah ‘A. 1.000 Ns D. 4.000 Ns B. 2.000 Ns E. 5.000Ns C. 3.000 Ns Jawaban:B + massa mobil, m= 100 kg + kecepatan awal mobil, v, = 36 km/jam = 10 m/s + kecepatan mobil setalah dipercepat, v, = 108 kmn/jam = 30 m/s Ingatt Konversi satuan: 1km = 1000 m 1 jam = 3600s cox 159 160 Impuls yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan mobil tersebut adalah: 1 =m(,-v) 100 kg {(30 m/s) ~ (10 m/s)] = 100 kg [20 m/s} = 2000 kg m/s = 2000 Ns. Sebuah truk yang massanya 2.000 kg melaju dengan kecepatan 36 km/jam. Truk tersebut menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah A. 200N D. 200000N B. 2000N £. 2000000 c 20000 Jawaban:D + massa truk, m= 2x 10° kg + kelajuan awal truk, v, = 36 km/jam = 10.m/s + _kelajuan truk sesaat setelah menabrak pohon, v, = 0 + selang waktu gaya yang bekrja pada truk sesaat sebelum berhenti, At=0,15 Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan dapat diperoleh dari konsep impuls, yaitu: _m(vs—¥) At _ (2x10°kg)(0~-10m/s) ~ 0,15 -2x10°N =~ 200.000N F Jadi, besar gaya rata-rata yang diberikan pohon pada truk adalah 200.000 N dengan arah berlawanan dengan arah gerak truk mula- mula. Sebuah benda mula-mula diam, meledak menjadi dua bagian dengan perbandingan 3 : 2. Bagian yang massanya lebih besar terlempar dengan kecepatan 20 m/s. Maka kecepatan terlempamya agian yang kecil adalah... A 133m/s D. 40m/s B. 20m/s E 5omis C 30m Jawaban:€ + kecepatan benda mula-mula sebelum meledak,v, + massa benda sebelum meledak, m, =m, =m + perbandingan massa setelah meledak, m, + kecepatan benda bagian terbesar,v 20m/s Kecepatan benda yang kecil setelah meledak (v,’) dapat diperoleh dari hukum kekekalan momentum berikut. m(v, +v,) =m,v; +m,v,'-> karena v, =-2™x20m/s =-30m/s, Jadi, besar kecepatan terlemparnya bagian benda terkecil adalah 30 m/s dengan arah berlawanan dengan arah bagian benda terbesar. Dua buah benda titik bermassa m, = 5 kg dan m, = 6 kg berdekatan di bidang datar licin. Sistem ini mendapat impuls gaya sehingga kedua benda bergerak masing-masing dengan laju v, = 1 m/s dan v, = 2 m/s dan arahnya saling tegak lurus. Besar impuls gaya yang bekerja pada sistem adalah AL SNS D. 13Ns. B. 7Ns E 17Ns c 12Ns cox 161 162 Jawaban:D Ingatt Impuls yang dikerjakan pada benda adalah sama dengan perubahan momentum yang dialami benda, yaitu momentum akhir dikurangi momentum awal. 2 P= AP + massa benda pertama, m, + massa benda kedua, m, = 6 kg + kecepatan benda pertama dan benda kedua mula-mula, , =0 + kecepatan benda pertama setelah mendapat gaya (F), v, m/s + kecepatan benda kedua setelah mendapat gaya (Fv, + arah kedua kecepatan pada benda saling tegak lurus, a = 90°, Momentum total akibat gaya (F) yang bekerja pada benda adalah: vpy +p," +2p,p, cosa =p? +P; +2p,p, 0590 cos 90° = pr +P) = mvs) +(m,v,)° = y((Skg)(1m /s))* + ((6kg)(2m/s)" = 254144 kg m/s =13 Nes Momentum total awal sebelum gaya (F) bekerja pada benda adalah nol (p = 0), maka besar impuls gaya yang bekerja pada sistem adalah: | =ap=p'-p =13N-5-0 = 13 Nes, Sebuah benda bermassa 2 kg yang Fe) sedang bergerak dengan laju tetap 4 tibartiba menumbuk karung_ pasir 3 sehingga mengalami gaya F sebagai a fungsiwaktusepertigrafikdisamping. 1 tug _ Petubahan Iaju benda selama 4 detik ow 2 0 40 pertama adalah A. 116 mis D. 86 m/s B. 10,6m/s E76 mis C96 m/s Jawaban:E + massa benda,m=2kg + selang waktu gaya (F) bekerja pada benda, At = 45 Grafik F - t berupa kurva garis lurus, maka fungsi F terhadap t dapat diperoleh sebagai berikut. Perubahan laju benda selama 4 sekon, dapat ditentukan dari konsep impuls - momentum, yaitu: cox 163 7,6 m/s Jadi, perubahan laju selama 4 detik pertama adalah 7,6 m/s. 7. Sebuah partikel bermassa 2 kg bergerak sepanjang sumbu X-positif, dengan kelajuan 4 m/s. Pada partikel tersebut dikerjakan impuls yang bekerja selama 0,1 sekon sedemikian sehingga setelah impuls bekerja, partikel bergerak sepanjang sumbu Y-negatif dengan kelajuan 3 m/s. Besar dan arah gaya yang bekerja adalah .. A. 100Ndan@=90° D. 200Ndan B. 100Ndan@=217" E. 300Ndan C 200Ndan@=275" Jawaban:B + massa benda,m=2kg + kecepatan benda sebelum impuls bekerja, v, satuan arah sumbu-x) + kecepatan benda setelah impuls bekerja, satuan arah sumbu-y) + selang wakti impuls bekerja pada benda, At Momentum benda sebelum impuls bekerja adalah: P, =my, (2 kg) (4im/s) =8ikg m/s Momentum benda setelah impuls bekerja adalah: P, =mvy, = (2kg) (-3) m/s) = ~6jkg m/s 184 sseax Impuls yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan momentumnya, maka berlaku: 1 sap Fat=p,-p, “x _(-6)-8ikgm/s “Os =(-80i-60)) N Besar gaya impuls yang bekerja pada benda adalah Fey +e) = y(-80)' +(60)" N =100N. Arah gaya yang bekerja pada benda adalah: 2 (berada di kuadrat Ill) =e © 0=180" tare tan (2) =180° +37° =217° Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan dari senapan yang bermassa 1.6 kg dengan kelajuan 800 mys, Jika diketahui besarnya gaya yang bekerja pada bahu penembak berlawanan arah sebesar 11600 N, maka jarak dorongan senapan dapat dihentikan sejauh . A. Tom D. 18¢ B Sem E 20cm c 10cm cox 165 166 Jawaban:B + massa senapan, m, = 1.6 kg + massa peluru, m, = 20 gram = 0,02 kg + _kecepatan mula-mula senapan dan peluru, v, + kecepatan peluru setelah ditembakkan, v,’= 800 m/s Peluru dan senapan: Kecepatan mundur (senapan mendorong bahu penembak) sesaat setelah menembak adalah: mv, +m,v,=m,v,+m,v,'-> karena v, = v, = 0, maka: 9102 , (800 m/s) 16 10 m/s Besar laju senapan mendorong bahu penembak sesaat setelah menembak adalah 10 m/s dengan arah berlawanan dengan arah gerak peluru, Senapan dan bahi + _kecepatan senapan mula-mula sebelum mengenaibahu, v, =10m/s + kecepatan senapan setelah mengenai bahu dan berhent o + gaya yang bekerja pada bahu, dengan arah gerak senapan) 1600 N (berlawanan arah Jarak dorong senapan dapat dihentikan oleh bahu dapat ditentukan dengan konsep usaha-energi, yaitu: ~(1,6kg)(10m/s)° 2(-1600N) 160 3200 =0,05 m =5 cm, Sebuah peluru bermassa 15 gram ditembakkan ke dalam suatu ayunan balistik yang bermassa 1,5 kg. Peluru tertanam di dalam balok. Pada saat ayunan mencapai maksimum, kawat membentuk sudut 60° terhadap sumbu vertikal. Jka panjang kawat 2 m, kecepatan peluru sebelum menumbuk balistik adalah... A. 10,15 m/s D. 202V5 m/s B. 2025 ms E. 2.020V5 mis C1015 mis Jawaban:D. Sketsa kasus: + massa peluru,m, = 15 gram = 0,015 kg + massa ayunan balistik, m, = 1,5 kg + kecepatan ayunan balistik sebelum ditembak, v, = 0 cox 187 168 Setelah ditembakkan, peluru tertanam dalam ayunan balistik (tumbukan tidak lenting sama sekali) dan bergerak dengan kecepatan v, maka berlaku hukum kekekalan momentum: my, +m,v,=mv,+m,v, my, +m,v,=(m,+m,)v my, +0 =(m,+m)v vy mem ™m, _(0.015+15)k9. 0,015kg =101v v Dari gambar, kita peroleh: hh =1-Icos 60" 2m-Qm)x% =1m. Untuk kondisi (1) dan (2) pada gambar, berlaku hukum kekekalan energi mekanik: Ep, + Ek, = Ep, + Ek, mgh, + % mv,)=mgh, + ¥ mv,? gh, + ¥2v,2=gh, + %2v," O+MVvI=10x14%xO vy, = 30 =2N5 m/s i) Substitusi pers. (i) ke (, diperole vy, =101%2V5 mis = 202 V5 mis Jadi, kecepatan peluru sebelum bertumbukan adalah 202 V5 mis. 10. Tipst Pada kasus peluru (m,) yang ditembakkan pada ayunan balistik (m,) setimbang dengan panjang tali |, maka kecepatan peluru (v,) adalah: (22882), 9-2) 15 (22!) ole) =202V5 m/s Dua buah benda dengan massa sama, kecepatannya masing-masing 10 m/s dan 20 m/s, Jika kedua benda tersebut bergerak dari arah berlawanan dan melakukan tumbukan lenting sempurna, kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah .. A. -10 m/s dan 0 m/s D. -5m/s dan 15 m/s B. -20m/s dan 10 m/s E, -25m/sdan 10 m/s C15 m/s dan 5 m/s Jawaban: B + dua benda massanya sama, m, =m, =m + _kecepatan benda pertama sebelum tumbukan, v, = 10 m/s + kecepatan benda kedua sebelum tumbukan, v, = -20 m/s + _kedua benda bertumbukan lenting sempurna, e= 1 ‘Tumbukan lenting sempurna (e = 1), maka berlaku: ~W/'-V, mv ty," =v +,'=30 m/s aC) cox 189 " 170 Dari hukum kekekalan momentum, diperoleh: mv, +m,v,=m,v,+m,v,'-> karena m, =m, =m. VtVeyytvy 10 m/s ~ 20 mi vit vy=-10 m/s oil Dari persamaan (i) dan (i), diperoleh: -v/+v,=30 m/s vty == 10m/s + 2v,"= 20 m/s vy =10mis sei) Substitusi persamaan (i) ke persamaan (i, diperoleh: = 10 m/s ~ 30 m/s = 20 m/s Jadi, kecepatan mi 20 m/s dan 10 m/s. 1g-masing benda setelah tumbukan adalah Sebuah granat tiba-tiba meledak dan pecah menjadi dua bagian yang bergerak dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m,:m, = 1:2. Bila energi yang dibebaskan adalah 3 x 10° joule, perbandingan energi kinetik pecahan pertama dan kedua adalah... Aad D5: BQ: BE 7:5 G13 Jawaban:B + massa granat sebelum meledak, m, =m, =m. + kecepatan bagian massa sebelum meledak adalah nol, v, o + perbandingan massa setelah meledak, m,’:m,'=1:2—m,=2 my 12, Granat meledak, maka berlaku hukum kekekalan momentum, yaitu: mv, +my,=m,v/ +m, my,-v) =m my =my,+ my, my,=-my; m,v,=-2m,y, vi=-2v, Perbandingan energi kinetik pecahan pertama dan kedua adalah: Ek,’ _ my’, Sebanyak 10" butir elektron tiap 0,3 s menumbuk layar televisi dengan kelajuan rata-rata 10” m/s. Gaya yang dikerjakan elektron pada layar jka massa 1 elektron = 9.10" kg adalah . AL -5x10-"N D. -6x10-"N B. 7x 10"N E -4x10-"N © 9x 10""N Jawaban: D + banyak butir elektron, n = 10” butir + massatiap elektron, m,=9 x 10 kg + massa total elektron, m,, = 10 x 10" x 9 x 10 kg = 9x 10" kg + kelajuan rata-rata elektron sebelum menumbuk layar, v, = 107 mis cox m + kelajuan rata-rata elektron setelah menumbuk layat, v, = -10” mis + selang waktu gaya oleh elektron bekerja pada layar, At = 03s Gaya yang dikerjakan elektron setiap 0,3 s yang menumbuk layar adalah: _(9«10"kg)(~10" -107}m/s 0.35 _ (9107 kgh(-2%107 m/s) 0,35 =18x10-? kgm/s 3x10"'s = 6x 10" kg m/s? =-6x10"N ‘Tanda negatif, berarti arah gaya searah dengan kelajuan elektron setelah_menumbuk layar dan berlawanan arah dengan arah kecepatan elektron sebelum menumbuk layer. 13. Sebuah bola massanya 2 kg jatuh dari ketinggian 45 m. Waktu bola menumbuk tanah adalah 0,1 s sampai akhirnya bola berbalik dengan kecepatan 2/3 kali kecepatan ketika bola menumbuk tanah, Jika gravitasi bumi sebesar g = 10 m/s?, maka besamya gaya yang bekerja pada bola akibat menumbuk tanah adalah .. A. 100N D. 400N B. 200N E. 1000N c 300N Jawaban:E + massa bola, m=2 kg + posisi bola awal sebelum jatuh bebas,h, = 45 m 112 sea + _kelajuan awal bola sebelum jatuh bebas, v, = 0 + selang waktu bola sampai menumbuk tanah dan berbalik lagi, As=0,15 + kelajuan bola setelah menumbuk tanah, v,'= -2/3 v,, + percepatan gravitasi, g = 10 m/s? Sketsa kasus: Kecepatan bola sesaat sebelum tumbukan adalah: Pgh, fitom7s"yfa5m 900 m/s =30 m/s Kecepatan bola setelah tumbukan adalah: we addy, 3 (80 m/s) =-20m/s Perubahan momentum bola setelah dan sebelum menumbuk tanah adalah: 4p =P-p m(y,'-v) = (2kg) [(-20 m/s) - 30 m/s} (kg) (-50 m/s) = =100 kg m/s cox 113 Besarnya gaya impuls pada bola adalah: Fat =Ap _ oP “at 100 Ns “Ons =-1000 N Tanda negatif, berarti arah gaya berlawanan dengan arah gerak benda, arah gaya ke atas. 14, Sebuah bola bermassa 2 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s menumbuk bola lain yang bergerak searah dengan massa 5 kg dan memiliki kelajuan 3 m/s. Setelah tumbukan, kedua bola bergerak bersama. Pengurangan energi kinetik saat tumbukan adalah A. 20) D. 35) B25) E50) c 30d Jawaban:D + massa bola pertama, m, = kg + kecepatan bola pertama sebelum tumbukan, v, = 10 m/s + massa bola kedua, m, = 5 kg + kecepatan bola kedua sebelum tumbukan, v, = 3 m/s, + kecepatan kedua benda setelah tumbukan,v, Dari hukum kekekalan momentum, diperoleh: mv, +m,v,=m,v/+m,v, > karena v, mv, +m,y,=(m, +m) m,y,+m, Vy m,+m, (2kg)(10m /s)+(5kg)(3m/s) 2kg+5kg 35. kg m/s 7kg =5 m/s. 114 wea Pengurangan energi kinetik saat tumbukan adalah: ‘AEK = Ek ~ Ek’ G ail ’) 1 =[Lmv? +m, |- 2 2 2 +m, Jv? = 3(2ka\10m/? + Hkg) (2m 7/57 ~HOkg+5kg)(5m 7/5) = 100J+22,5J-87,5) =351, 15. Gas buang roket keluar dengan laju massa 80 kg/s. kecepatan semburan gas adalah 200 m/s. gaya dorong pada roket tersebut adalah. A. 25N D. 1600N B. 25N —. 16000N c 160N Jawaban: E + _kelajuan massa gas buang, Am/At = 80 kg/s + kelajuan semburan gas, v= 200 m/s Impuls yang dikerjakan pada benda adalah sama dengan perubahan momentum yang dialami benda, yaitu: I= ap Fat=A(mv) Fat=vAm+mAv am, av F = ama”. karena av/ At= 0 kecepatan semburan Konstan At At s y ai = (80 kg/s) (200 m/s) = 16000 kg m/s? = 16000N Jadi, besar gaya dorong gas pada roket tersebut sebesar 16.000 N, secon 175

Anda mungkin juga menyukai