Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS FUNGSI PENGAWASAN DPRD

TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH


DAERAH DALAM SEKTOR PERTANIAN DI
DESA RATTE KECAMATAN TUTAR
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
BADARAH
F0114001

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
LATAR BELAKANG

• Berdasarkan hasil pengamatan dan di dukung oleh berbagai informasi, peranan pemerintah
daerah dalam pengelolaan sektor pertanian dapat di identifikasi berbagai fenomena yaitu
belum optimalnya Pemerintah daerah memberikan penyuluhan kepada masyarakat petani
untuk meningkatkan produktifitas tanaman pertanian, pemerintah daerah pada sisi lain masih
kurang memberi perhatian tentang dukungan sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan
oleh petani di dalam meningkatkan hasil pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan
masyarakat petani dan juga pemerintah daerah kurang memberi perhatian untuk menfasilitasi
hasil produksi pertanian masyarakat terutama dalam hal pemasaran hasil-hasil pertanian
dengan pihak ketiga atau orang lain. Jika pihak Pemerintah memberikan perhatian khusus
terhadap potensi yang dimiliki maka peluang untuk kemajuan daerah tersebut akan lebih besar.
Karena itu penulis mengangkat judul “Analisis Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Kebijakan
Pemerintah Daerah Dalam Sektor Pertanian di Desa Ratte Kecamatan Tutar Kabupaten
Polewali Mandar”.
RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana Pengawasan DPRD Terhadap • Bagaimana Kebijakan Pemerintah Daerah


Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Dalam Mengelolah Sektor Pertanian
Sektor Pertanian Cengkeh Didesa Ratte Cengkeh Didesa Ratte Kecamatan Tutar
Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Kabupaten Polewali Mandar?
Mandar?
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui Pengawasan DPRD • Untuk mengetahui Kebijakan Pemerintah


Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah Daerah Dalam Mengelolah Sektor
Dalam Sektor Pertanian Cengkeh Didesa Pertanian Cengkeh Didesa Ratte
Ratte Kecamatan Tutar Kabupaten Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali
Polewali Mandar Mandar
MANFAAT PENELITIAN

• Manfaat Akademik, yaitu sebagai • Manfaat Praktis, penelitian ini


bahan pengembangan llmu pengetahuan ditujukan kepada Pemerintah Daerah
dibidang sosial politik khusunya Ilmu Kabupaten Polewali Mandar dan DPRD
Administrasi Negara. Penulisan ini juga Kabupaten Polewali Mandar. Manfaat
diharapkan dapat bermanfaat bagi yang kepada Pemerintah Daerah dan DPRD,
akan melakukan penelitian dengan merupakan sumbangan pemikiran dalam
permasalahan yang sama sehingga hasil pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD
penelitian ini dapat dijadikan terhadap Pemerintahan Daerah
perbandingan dan pedoman dalam
penulisan skripsi.
KAJIAN PUSTAKA

• Berdasarkan deskripsi pengertian yang tersaji • Dalam UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah
diperoleh suatu konsep pemahaman bahwa daerah dengan jelas dikatakan bahwa setiap
pengawasan (controlling) dapat dianggap sebagai daerah berhak mengatur dan mengelolah
aktivitas untuk menemukan, mengoreksi potensi daerah masing-masing untuk
penyimpangan penting dalam hasil yang dicapai meningkatkan kesejahteraan di daerah tersebut,
dari aktivitas yang direncanakan. Pengawasan hal ini juga mencakup dari potensi sektor
bertujuan untuk mencegah sedini mungkin pertanian. Maka setelah diberlakukannya UU 23
terjadinya penyimpangan, pemborosan, tahun 2014 pemerintah Kabupaten Polewali
penyelewengan, hambatan, kesalahan dan Mandar dengan sigap menanggapi kebijakan
kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.
serta pelaksanaan tugas-tugas organisasi
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

• Tempat penelitian yang dipilih penulis • Pemilihan lokasi penelitian ini


disesuaikan dengan judul penelitian yaitu berdasarkan pertimbangan bahwa
tentang Analisis Fungsi Pengawasan sumber data dan informasi yang
DPRD Terhadap Kebijakan Pemerintah diperlukan dalam penulisan ini berada di
Daerah Dalam Sektor Pertanian di Desa Sekretariat DPRD Kabupaten Polewali
Ratte Kecamatan Tutar Kabupaten Mandar. Waktu penelitian dilaksanakan
Polewali Mandar, maka penulis pada bulan Juni-Agustus 2019
memfokuskan penelitian pada Kantor
Sekretariat DPRD Kabuapten Polewali
Mandar
JENIS PENELITIAN

• Jenis penelitian ini menggunakan Jenis penelitian • Salah satu Metode yang digunakan dalam penelitian
kualitatif dengan pendekatan kualitatif yakni penulis ini adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif data
menggambarkan dan menganalisis segala potensi yang diperoleh seperti pengamatan, hasil
yang berkaitan dengan SDA sektor pertanian yang wawancara, analisis dokumen, catatan lapangan yang
ada di Desa Ratte dan bagaimana proses disusun oleh peneliti dan tidak dituangkan dalam
pengelolahannya. Dalam penelitian ini penulis juga angka.
menjelaskan apakah SDA pada Sektor pertanian di
• Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
Desa Ratte Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali
yaitu penelitian yang diarahkan untuk
Mandar dapat meningkatkan pendapatan
menggambarkan fakta-fakta dengan argument yang
masyarakat petani.
tepat. Penelitian dimaksudkan untuk mengumpulkan
informasi mengenai suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat
penelitian dilakukan.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

• Data Primer yaitu data yang diperoleh • Data Sekunder yaitu data yang diperoleh
dengan melakukan penelitian langsung dari studi pustaka untuk mengumpulkan
terhadap objek penelitian dengan data-data melalui buku-buku, peraturan-
menggunakan teknik pengumpulan data peraturan, serta dokumen-dokumen yang
sebagai berikut: relevan dengan penelitian. Data sekunder
1. Observasi dimaksudkan sebagai data-data penunjang
untuk melengkapi penelitian ini.
2. Wawancara mendalam
ANALISIS DATA

• Analisis data dalam penelitian ini menggunakan • Sekalipun dalam penelitian ini memperoleh
pendekatan Analisis Kualitatif, yaitu bersifat kuantitatif, seperti dikemukakan Meleong,
menggambarkan temuan hasil penelitian secara semata-mata dimaksudkan untuk mengukur
utuh dengan menggunakan dasar-dasar teori kontinuitas masalah, mempermudah dan
yang ada. Proses analisa data dilakukan melalui mempertajam analisis empiris. Analisis data
tahapan, yakni identifikasi menurut kelompok penelitian kuantitatif dilakukan dengan
tujuan penelitian, mengelola dan mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam
menginterpretasikan data, kemudian dilakukan unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam
abstraksi, reduksi dan memeriksa keabsahan pola, memilih mana yang paling penting dan
data. Penyajian data dalam bentuk tabel, skema, mana yang akan dikaji sehingga dapat dibuat satu
grafik, maupun dalam bentuk narasi. kesimpulan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

• Peran pemerintah daerah dalam penyuluhan pengelolaan • Peran pemerintah daerah dalam menfasilitasi sarana dan
potensi sektor Pertanian. Peranan pemerintah daerah prasarana pendukung sektor Pertanian. Peranan
melalui tim penyuluhan memberikan gambaran tentang pemerintah daerah melalui kepala sarana dan prasarana
penyuluhan bahwa metode penyuluhan yang dilakukan memberikan gambaran tentang penyediaan sarana dan
kepada masyarakat adalah sistem laku (Latihan dan prasarana pendukung sektor pertanian bahwa proses
Kunjungan) dan yang menjadi kendala dalam penyuluhan penyediaan sarana dan prasarana yaitu harus ada program
adalah adanya Keterbatasan jumlah petugas penyuluh yang usulan dari kelompok tani untuk mengadakan sarana dan
turun kelapangan untuk memberikan pelatihan kepada prasarana yang dibutuhkan, kendala dari penyediaan sarana
masyarakat karena sistem kerja otak masyarakat adalah dan prasarana terletak pada keterbatasan anggaran
mata jadi harus melihat secara langsung baru dapat sehingga sarana dan prasarana yang disediakan juga
percaya. terbatas. Staf Kecamatan memberikan gambaran tentang
penyediaan sarana dan prasarana pendukung sektor
pertanian bahwa penyediaan sarana dan prasarana masih
minim yang disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

• Peran pemerintah daerah dalam menfasilitasi pemasaran hasil pertanian masyarakat.


Peranan pemerintah daerah melalui tim pemasaran hasil pertanian memberikan gambaran
tentang fasilitas pemasaran hasil pertanian bahwa metode yang digunakan di dalam
pemasaran beraneka ragam, yaitu dari petani kepasar, petani kepedagang pengumpul serta
langsung diantar keluar daerah, yang menjadi penghambat di dalam pemasaran yaitu
terdapat monopoli harga. Staf Camat memberikan gambaran tentang fasilitas pemasaran
hasil pertanian bahwa dalam metode pemasaran sistemnya masih lokal yang dijalankan
oleh masyarakat sendiri dan harus ada regulasi yang mengatur agar program yang di
jalankan dapat teroganisir dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai