Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sri Nurhayati

NIM : 3506200064

Mata kuliah : Metode Penelitian Pemerintahan

Prodi : Ilmu Pemerintahan

Review Jurnal

Judul 1 = Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Usaha


Mikro kecil Menengan ( UMKM) di kabupaten Minahasa (suatu studi di dinas koperasi
dan UMKM )

Nama jurnal : Eksekutif jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan

Volume dan halaman : Volume 3 No. 3 Halaman 1 - 10

Tahun terbit : Tahun 2019.

Penulis : Christofer ondang¹, Frans sington², Neni Kumayas³

Permasalahan : Menjelaskan Peranan Pemerintah dalam Penegakan Program UMKM.


Yang mana UMKM merupakan bidung usaha yang memainkan peranan pening terhadap
masyarakat, dikarenakan dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan peryerapan tenaga
kerja didaerah.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui apakah pemerintah menjalankan tugasnya dalam


pemberdayaan UMKM dikabupaten Minahasa.

Sumber data : Google Schoolar

Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode
penelitian kualitatif. Penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan
pengamatan tersebut akan dibentuuk cerita sangat mendetail (deskipsi - rinci), gambaran
mendalam, termasuk ungkapan-ungkapan asli subjek penelitian.

Objek Penelitian : Pelaku UMKM , masyarakat dan pemerintah daerah.

Hasil Penelitian : Pemerintah melalui dinas koperasi dan UMKM berusaha


memperkenalkan produk hasil olahan pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Walaupun
tidak semua produk yang dapat dibawa untuk di pamerkan , hanya beberapa produk yang
sudah memilih kemasan yang bagus yang bisa dipamerkan. Dinas Koperai dan UKM belum
dapat menunjang pelaku usaha dengan memberikan fasilitas dan pendanaan akan tetapi
pemberian fasilitas berupa bantuan alat usaha dan fasilitas yang dapat menunjang lainnya
dilakukan melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan. Dalam mengembangkan usaha
mikro, kecil dan menengah Pemerintah kabupaten bekerjasama dengan pihak Perbankan
dalam memberikan Pinjam lunak dam Kredit Usana Rakyat (KUR) untuk Pemberdayaan
pelaku usaha dan juga bekerjasama dengan koperasi- koperasi di kabupaten Minahasa dalam
memberikan Pinjaman Kepada Pelaku UMKM .
Jurnal 2 : Implementasi kebijakan pengelolaan sampan melalui bank
sampah di kabupaten Purbalingga.

Nama Jurnal : Demography Journal of Sriwijaya

Volume dan halaman : Volume 2. nomor 2 . Hal 25 - 35

Tahun terbit : Juli 2018

Penulls : Andi canyadi¹, Sriati², Andy Al fatih³

Permasalahan : Menyelediki implementasi kebijakan pengelolaan sampah melalui


bank sampah dikabupaten Purbalingga serta untuk menggambarkan faktor - faktor yang
mempengaruhi Implementasi Kebijakan.

Tujun Penelitian : Untuk mengetahui apaakah implementasi pada Kebijakan


Pengelolaan Sampah Pada bank sampah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sumber data : Google Schoolar

Merode penelitian : Penelitian ini mengunakan metode Penelitian Kualitatif dengan


mengunakan deskriptif. Penelitian Ini dipilih Karena peneliti ingin memperoleh kedalaman
informasi dari fenomena- fenomena yang terjadi dilapangan.

Objek Penelitian : Pemerintah kabupaten, Masyarakat.

Hasil : Keberhasilan implementasi kebijakan pengelolaan sampah melalui


Bank Sampah dikabupaten Purbalingga dianalis menggunakan, teori Ripley dan frankin
dimana ada 3 dimensi yang mempengaruni keberhasilan implementansi yakni tingkat
kepatuhan pada kententuan yang berlaku, kelancaran rutinitas fungsi, kinerja dan dampak
yang diinginkan. Implementasi kebijakan Pengelolaan sampah melalui bank sampah di
kabupaten Purbalingga dinilai kurang optimal berdasarkan tingkat kepatuhan implementor
bank sampah melalui bank sampah, kelancaran rutinitas fungsi bank sampah, serta kinerja
bank sampah dan dampak yang ditimbulkan dengan adanya bank sampah dikabupaten
Purbalingga.
Jurnal 3 : Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode
kontrasepsei jangka panjang (MKJP) pada peserta KB aktif di kelurahan Mekar
Wangi Kecamatan Tanah Sareal tahun 2019

Nama Jurnal : Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Volume dan Halaman : Vol. 3 No. 3. Halaman 251-258

Tahun Terbit : Juni 2020

Penulis : Fitriya Ariyani Lubis¹, Wina Rachmania², dan Tika Noor Prastia³

Permasalahan : Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup tinggi, sehingga


penggunaan MKJP sangat diperlukan. Penggunaan MKJP di Kelurahan Mekar Wangi
cenderung menurun, dan sangat rendah. Oleh karena itu di lakukannya penelitian ini guna
mengetahui sejauh mana penggunaan MKJP di Kelurahan Mekar Wangi.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sistematika dalam penggunaan MKJP guna


menekan laju pertumbuhan yang ada di Kelurahan Mekar Wangi tersebut. Mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi pada peserta KB aktif di
Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Tahun 2019.

Sumber Data : Google Schoolar

Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif


dengan desain cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui atau mempelajari antara
variabel penelitian dengan cara mengamati dan mengidentifikasi variabel dependen dan
variabel indevenden dikumpulkan dalam satu waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

Objek Penelitian : Masyarakat Kelurahan Mekar Wangi

Hasil Penelitian : Diketahui Kelurahan Mekar Wangi menggunakan peserta KB aktif


sebanyak 26.36% di metode kontrasepsi MKJP. Berdasarkan hasil analisis statistic dengan uji
Chi Square diperoleh nilai p-value (0.653) > 0.05. hal ini menunjukan tidak ada hubungan
yang bermakna antara kepercayaan dengan penggunaan MKJP di Kelurahan Mekar Wangi
tahun 2019. Berdasarkan uraian dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan
Mekar Wangi Keamatan Tanah Sareal Kota Bogor tahun 2019 tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan penggunaan MKJP pada peserta KB aktif di Kelurahan Mekar Wangi
Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor tahun 2019, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa
terdapat hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan MKJP dan tidak terdapat
hubungan antara kepercayaan, sikap, dan dukungan teman dengan penggunaan MKJP. Dalam
hal ini perlu meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur
agar lebih memahami mengenai program keluarga berencana salah satunya metode jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai