Anda di halaman 1dari 1

Feodalisme adalah sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan besar kepada golongan

bangsawan atau mengagung-agungkan jabatan dibanding prestasi. Budaya feodalisme ini sudah
mengakar dalam masyarakat Indonesia karena memang merupakan warisan dari zaman kerajaan
yang menganut sistem patron-klien hampir sama seperti yang terjadi pada masyarakat di Jepang.
(Situmorang, 1995: 18-20). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan feodalisme
adalah: Sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan
bangsawan Sistem sosial yang mengagung-agungkan jabatan atau pangkat dan bukan mengagung-
agungkan prestasi kerja Sistem sosial di Eropa pada Abad Pertengahan yang ditandai oleh
kekuasaan yang besar di tangan tuan tanah. Dalam Oxford Learner's Dictionary dijelaskan bahwa
feodalisme adalah sebuah sistem sosial kemasyarakatan yang berkembang di Eropa pada Abad
Pertengahan. Sistem feodalisme menunjukkan masyarakat yang bekerja untuk tuan tanah dan
mendapatkan upah dari mereka. BACA JUGA Perjalanan R.A. Kartini dalam Rupiah Berdasarkan
buku Sejarah Lengkap Dunia Abad Pertengahan 500-1400 M, feodalisme berasal dari bahasa
Inggris feudalism. Kata feudal berasal dari bahasa Latin feudum yang sama artinya dengan fief,
yakni sebidang tanah yang diberikan untuk sementara (bukan hak milik permanen, maksudnya
hanya selama dia menjabat) kepada seorang vasal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Feodalisme: Pengertian, Sejarah, dan Ciri-Ciri
Masyarakat Feodal" , https://katadata.co.id/iftitah/berita/6200a36a01aa8/feodalisme-pengertian-
sejarah-dan-ciri-ciri-masyarakat-feodal
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Iftitah Nurul Laily

Anda mungkin juga menyukai