PERENCANAAN PABRIKdoc
PERENCANAAN PABRIKdoc
PERENCANAAN PABRIK
9
10
Tabel 2.1
Kebutuhan Metil Klorida di Indonesia
Gambar 2.1
Kebutuhan Metil Klorida di Indonesia
70000
65000
60000
55000
50000
45000
40000
35000
30000
25000
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Dari hasil ekstrapolasi dengan metode regresi linier data di atas, dapat
dilihat bahwa kebutuhan metil klorida di Indonesia pada tahun 2011 mencapai
60.000 ton/tahun. Berdasarkan besarnya kebutuhan metil klorida tersebut, maka
11
Proses pembuatan Metil Klorida ada dua jenis proses, yaitu proses
klorinasi metana dari hidroklorinasi metanol. Perbandingan untuk kedua proses
tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Perbandingan Proses
Komponen Klorinasi Metana Hidroklorinasi
Metanol
Bahan baku CH4 dan Cl2 HCl dan CH3OH
Temperatur operasi 240 – 330 oC 120 -125 oC
Tekanan operasi 4 – 5 atm 2 – 3 atm
Konversi 98 % > 98 %
Kemurnian 90 % > 98 %
Katalis ZnO2 ZnCl2
Dari tabel di atas, maka dalam pra rencana pabrik pembuatan metil klorida ini dipilih
proses hidroklorinasi metanol. Pemilihan proses tersebut didasarkan pada :
Raw material yang digunakan mudah didapat di dalam negeri, sehingga
kelangsungan akan penyediaan bahan baku terjamin.
Kondisi operasi proses yang relatif lebih rendah sehingga mudah dalam
pengontrolan alat dan hemat energi.
Konversi reaksi yang tinggi.
12
produk yang berbentuk gas, digunakan tekanan yang tinggi agar produk Metil
Klorida tetap dapat disimpan dalam kondisi temperatur kamar. Bottom produk
AB-01 berupa campuran HCl, air dan Metanol. Campuran ini akan dipanaskan
di Heater (H-03) terlebih dahulu, sebelum diumpankan ke Stripper (ST-01),
untuk melepaskan HCl yang telah diserap di AB-01. Keluaran top ST-01 adalah
HCl dalam bentuk uap yang akan dikondensasikan di Condenser (CD-01).
Larutan HCl keluaran dari CD-01 dicampur dengan H2O yang diumpankan dari
tanki (T-04), pencampuran terjadi mixing point. Kemudian HCl disimpan di
tanki (T-01) sebagai umpan pada proses selanjutnya. Bottom produk ST-01
adalah H2O dan sedikit sedikit yang akan diteruskan ke Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL).