Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM BIOPROSES
Identitas Praktikan

I.

Nama

: Amir Mahmud Afandi

NIM

: 03111003085

Kelompok

: IV (Rabu Siang)

NAMA PERCOBAAN : PEMBUATAN CUKA APEL

II.

TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui cara pembuatan cuka apel dengan proses fermentasi
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan cuka apel
3. Mengetahui manfaat dari cuka apel

III. Dasar Teori


3.1 Apel
Apel merupakan salah satu buah yang paling populer di dunia. Buah apel ini
terdiri atas beragam ukuran juga warna. Salah satu yang digemari adalah apel berwarna
hijau. Jenis yang satu ini cukup khas sebab dalam rasa manisnya terselip sedikt asam
yang justru membuat ia makin nikmat jika dibandingkan dengan jenis apel lainnya.
Istimewanya, manfaat buah apel hijau ini juga beragam.
Berbeda dengan apel merah, rasa apel hijau jauh lebih segar sebab terdapat rasa
asam yang tidak dominan. Oleh karena itu wajar jika apel hijau banyak dioleh menjadi
cuka apel yang sehat. Manfaat buah apel hijau lainnya masih beragam, antara lain:
1)

Menyehatkan saluran pencernaan. Sama seperti buah lainnya, apel hijau terdiri
atas serat alamiah atau fiber yang sangat baik dalam melancarkan pencernaan. Selain
itu, ekstrak buah apel telah terbukti mencegah terjadinya kanker pada wilayah usus.
Karenanya, konsumsi apel hijau adalah pilihan yang tepat.

2)

Apel hijau merupakan sahabat diet yang baik. Dengan mengkonsumsi apel hijau,
Anda bisa merasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan kandungan gula sederhana
di dalam apel hijau lambat didistribusikan sehingga anda akan merasa kenyang lebih
lama.

3)

Menyehatkan kulit. Apel hijau dikenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi.
Oleh karena itu, konsumsi apel hijau dengan teratur akan membuat kulit wajah serta
tubuh Anda jauh lebih bersih dan segar.

4)

Apel hijau kaya akan anti-oksigen sehingga bisa melindungi kesehatan organ
dalam tubuh Anda serta menghindarkan Anda dari gejala penuaan dini.

5)

Manfaat apel hijau lainnya adalah untuk menangkal virus di dalam tubuh.

6)

Mengusir radang sendi, asma juga mencegah kerusakan pada gigi dan gusi.

7)

Konsumsi satu apel per hari kabarnya bisa menjauhkan Anda dari tangan dokter.
Hal ini bukan isapan jempol semata sebab dengan mengkonsumsi apel hijau per
harinya Anda akan menurunkan resiko terkena beberapa penyakit termasuk kanker
payudara yang menjadi momok bagi wanita.

8)

Manfaat apel hijau lainnya adalah untuk menetralkan jumlah kolesterol di dalam
darah. Dengan mengkonsumsi apel sebanyak 2 dalam sehari, maka Anda mereduksi
jumlah lemak jahat dalam tubuh Anda sebanyak 16%.

9)

Manfaat buah apel hijau yang tidak diketahui banyak orang adalah
kemampuannya dalam mencerdaskan otak. Kandungan senyawa bernama asetilkolin
di dalam buah apel memang bisa menyehatkan otak sehingga daya kerjanya bisa
berlipat ganda. Selain itu, jika dikonsumsi teratur, apel hijau akan menjauhkan Anda
dari penyakit pikun pun alzaimer.
Apel (Malus sylvetris. Mill) adalah tanaman tahunan dari daerah subtropis. Apel

ada yang berkulit kuning,hijau,kemerahan atau merah dan juga berdaging putih
kekuningan,segar serta mengandung air cukup tinggi. Pada umumnya apel dikonsumsi
dalam keadaan segar, tetapi apel dapat juga diolah menjadi produk bernilai tinggi
contohnya : selai, dodol, cuka, dan sebagainya. Apel yang dapat diolah biasanya jenis
romebeauty dan ana.Apel mempunyai beberapa kandungan gizi, antara lain :
1)
Provitamin A,Vit B dan Vit C
2)
Mineral besi,kalsium,fosfor dan potassium (kalium)
3)
Zat anti kanker
4)
Pektin
5)
Serat
Apel juga mempunyai beberapa manfaat, antara lain :
1)
Menurunkan kadar kolesterol
2)
Menurunkan tekanan darah
3)
Menstabilkan gula darah

4)
5)
6)
7)

Membunuh virus infeksi


Melancarkan pencernaan
Merawat kulit,rambut dan kuku
Mencegah kanker usus
Apel selain mudah didapat dan harganya relatif terjangkau, khasiatnya sangat

banyak. Buah ini efektif membunuh virus. Kandungan asam klorogenik, vitamin c,
pektin dan sorbitol (zat pencahar) di dalamnya dapat menghalangi pembentukan sel-sel
kanker. Kandungan potasium didalamnya efektif memelihara kesehatan tulang.
Selain itu, zat sorbitol pada awal membantu pembuangan zat yang tidak berguna
pada tubuh, sehingga memperlancar buang air besar.Apel yang digunakan untuk jus
sebaiknya tidak di kupas. supaya zat gizi didalamnya tidak ikut terbuang. Namun, anda
harus yakin bahwa apel tersebut sudah dicuci bersih dengan air yang mengalir (air keran)
supaya sisa obat pembasmi hama yang menempel pada kulit ikut terbuang.
Apel merupakan salah satu minuman kesehatan keluarga, satu-satunya yang
mengandung mother & probiotik aktif. Cara Memilih/membeli cuka apel: Cuka apel
(CA) yang ada dipasaran tidak semuanya dapat dikonsumsi dengan rekomendasi
kesehatan, karena ada yang diproduksi hanya dari kulitnya saja atau dari limbah pabrik
coctail yang diolah menjadi CA. Biasanya bening dan diperuntukan untuk memasak.
Menurut Dr. D.C. Jarvis, CA yang direkomendasikan untuk kesehatan adalah :
1) Terbuat dari seluruh bagian apel (kulit & daging buah).
2) Berbau tajam khas CA, hal ini baik untuk merangsang enzim-enzim pencernaan.
3) Unfiltered dan Uhpasteurized (mengandung mother & probiotik aktif).
4) Alami dan tanpa zat additive seperti garam atau pengawet lainnya.
Apel merupakan bahan baku utama pada praktikum ini. Bahan ini selain mudah
didapat dan harganya relatif terjangkau, khasiatnya sangat banyak. Buah ini efektif
membunuh virus. Kandungan asam klorogenik, vitamin c, pektin dan sorbitol (zat
pencahar) di dalamnya dapat menghalangi pembentukan sel-sel kanker. Kandungan
potasium didalamnya efektif memelihara kesehatan tulang. Selain itu, zat
sorbitol pada awal membantu pembuangan zat yang tidak berguna pada tubuh, sehingga
memperlancar buang air besar.
Beberapa Research tentang Cuka Apel, antara lain :
1) Medicine Journal 1994, survey membuktikan bahwa 9 dari 10 orang yang berusia >50
thn menderita reumatik. Minum CA secara teratur dapat mengurangi rasa sakit sampai
dengan 90% (Massachussets Institute of Technology).

2) Research from University of Jeneva: minum CA + madu yang teratur dan terus
menerus dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
3) Research From National Cancer Institute USA: Mengkonsumsi CA + Madu dapat
menghentikan sel-sel kanker dari penyebab terbentuknya TUMOR. Telah terbukti
bagus untuk : AsamUrat, Oshteoporosis, Reumatik, Kegemukan, Darah Tinggik,
Diabetes, Asma, Kolesterol, Maag, Jerawat, Kulit kering, anak-anak, wanita hamiol
dan menyusui. Pencernaan.
Apel yang digunakan untuk jus sebaiknya tidak di kupas. supaya zat gizi
didalamnya tidak ikut terbuang. Namun, anda harus yakin bahwa apel tersebut sudah
dicuci bersih dengan air yang mengalir (air keran) supaya sisa obat pembasmi hama yang
menempel pada kulit ikut terbuang. Apel merupakan salah satu minuman kesehatan
keluarga, satu-satunya yang mengandung mother & probiotik aktif.
Kita juga mengenal adanya cuka apel atau Apple Cider. Khasiat cuka apel juga
besar karena kandungan maltic acid (suatu komponen alami dalam apel), membantu
menstimulasi proses pencernaan. Karena bahan ini dibuat lewat proses fermentasi, cuka
apel juga kaya kalium, yaitu mineral yang mampu menciptakan antiseptik dalam sel
tubuh yang penuh lemak. Hal ini menyebabkan ia dapat memperkuat metabolisme alami
dan mempercepat proses oksidasi. Meminum segelas air dicampur cuka apel dan sedikit
madu setiap hari dapat membantu menghancurkan dan melepaskan deposit lemak yang
menumpuk didalam tubuh. Sehingga, cuka apel sangat efektif untuk diet.
Apple Cider,Applesauce, dan Apple Pie, merupakan minuman khas orang AS ini
cocok dimimun panas ataupun dingin. Dibuat dengan memfermentasikan cairan dari
beberapa jenis buah apel dalam dua tahap. Pertama, gula dari cairan apel ini dirubah oleh
ragi yang biasa dipakai untuk membuat sampanye, menjadi minuman beralkohol dengan
kadar kira-kira 5%. Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit getir, kemudian aroma
buahnya muncul sempurna. Kadang cider ini dipakai sebagai ganti minuman anggur
dalam berbagai resep. Kalau tetap ingin menjadi cider, pasteurisasikan minuman ini
secara cepat pada suhu 77 oC dan simpan dalam kulkas. Tapi kalau ingin menjadikannya
cuka, biarkan saja cider ini pada suhu 21 oC selama 5 minggu. Bakteri Acetobacter akan
merubah minuman ini menjadi cuka. Cuka apel ini produk serbaguna, bisa dipakai untuk
pengawetan makanan, atau dipakai dalam resep dressing sampai dessert.
Cuka dapat dibuat dari bahan makanan yang mengandung gula atau pati dengan
cara fermentasi alkohol,diikuti dengan fermentasi asam cuka. Setiap buah yang

mengandung gula lebih dari 9% dapat dikonversi menjadi cuka yang mengandung lebih
dari 4 gram asam cuka per 100 ml larutan. Pembuatan cuka apel merupakan usaha
sampingan pada industri pengepakan apel dengan memanfaatkan apel-apel sisa sortiran.
Cuka buah atau cuka organic dapat digunakan sebagai cuka meja,atau sebgai bahan untuk
membuat acar,saos tomat,saos cabai,dan saos yang digunakan dalam pengalengan ikan.
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang cuka apel yang dijelaskan secara saintifik :
1) Pada dasarnya cuka apel adalah suatu zat dibuat dari senyawa-senyawa yang berada
dalam buah apel yang kemudian difermentasi oleh mikroba dan beberapa jenis dari
mikroba yang bias merubah sari buah apel menjadi cuka apel adalah Saccharomyses
cerevisiae dan Zymomonas mobilis
2) Yang dimaksud dengan cuka dalam bahasa kimia adalah sejenis asam asetat yang
sering digunakan oleh para ibu-ibu untuk memasak,namun dalam hal ini cuka yang
digunakan oleh ibu-ibu merupakan cuka campuran dengan komposisi 70% air cuka
dan 30% adalah air.
3) Proses fermentasi menjadi cuka adalah suatu proses yang panjang yang diawali oleh
senyawa berbahan dasar jenis gula (karbohidrat) melalui proses yang disebut dengan
glikolisis yang kemudian diubah menjadi produk akhir adalah Piruvat
Asetaldehid
Alkohol
Cuka
Yang perlu diperhatikan adalah suatu proses baik itu kimia ataupun biokimia
tidak bias menghasilkan 100% zat yang diinginkan,setidaknya adanya zat-zat campuran
yang masih terkandung didalamnya
Buah apel sangat efektif membunuh virus. Kandungan asam klorogenik, vitamin
c, pectin dan sorbitol (zat pencahar) di dalamnya dapat menghalangi pembentukan sel-sel
kanker. Kandungan potassium didalam apel efektif memelihara kesehatan tulang. Selain
itu, zat sorbitol pada apel membantu pembuangan zat yang tidak berguna pada tubuh,
sehingga memperlancar buang air besar.
Kita juga mengenal adanya cuka apel atau apple Cider. Khasiat cuka apel juga
besar karena kandungan maltic acid (suatu kompnen alami dalam apel), membantu
menstimulasi proses pencernaan. Karena bahan ini dibuat lewat proses fermentasi, cuka
apel juga kaya kalium, yaitu mineral yang mampu menciptakan antiseptik dalam sel
tubuh yang penuh lemak. Hal ini menyebabkan ia dapat memperkuat metabolisme alami
dan mempercepat proses oksidasi.

Meminum segelas air dicampur cuka apel dan sedikit madu setiap hari dapat
membantu menghancurkan dan melepaskan deposit lemak yang menumpuk didalam
tubuh. Sehingga, cuka apel sangat efektif untuk diet. Pembuatan cuka apel merupakan
usaha sampingat pada industri pengepakan apel dengan memanfaatkan apel-apel sisa
sortiran. Cuka buah atau cuka organic dapat dgunakan sebagai cuka meja atau sebagai
baha untuk membuat acar, saos tomat, saos cabai dan saos yang digunakan dalam
pengalengan ikan.
Cuka dapat dibuat dari bahan makanan yang mengandung gula atau pati dengan
cara fermentasi alkohol, diikuti dengan fermentasi asam cuka. Setiap buah yang
mengandung gula lebih dari 9 % dapat dikonversi menjadi cuka yang mengandung lebih
dari 4 gram asam cuka per 100 ml larutan.
Minuman khas AS ini cocok diminum panas ataupun dingin. Dibuat dengan
memfermentasikan cairan dari jenis buah apel dalam dua tahap. Pertama, gula dari cairan
apel ini dirubah oleh ragi yang biasa dipakai untuk membuat sampanye, menjadi
minuman beralkohol dengan kadar kira-kira 5 %. Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit
getir, kemudian aroma buahnya muncul sempurna. Kadar cider ini dipakai sebagai ganti
minuman anggur dalam berbagai resep.
Kalau tetap ingin menjadi cider, pasteurisasikan minuman ini secara cepat pada
suhu 77oC dan simpan dalam kulkas. Tapi kalau ingin menjadikan cuka, biarkan saja
cider ini pada suhu 21oC selama 5 minggu. Bakteri Acetobacter akan merubah minuman
ini menjadi cuka. Cuka apel ini produk serbaguna, bias dipakai untuk pengawetan
makanan, atau dipakai dalam resep dressing sampai dessert. Gula terlibat dalam
pengawetan dan pembuatan aneka ragam produk-produk makanan. Beberapa diantaranya
yang biasa dijumpai termasuk selai, jeli, marmalade, sari buah pekat, sirup buah-buahan,
buah-buahan bergula, umbi dan kulit, buah-buahan beku dalam sirup, acar manis,
chutney, susu kental manis, madu.
Kadar gula yang tinggi bersama dengan kadar asam yang tinggi (pH rendah),
perlakuan dengan pasteurisasi secara pemanasan, penyimpanan pada suhu rendah,
dehidrasi dan bahan-bahan pengawet kimia (seperti belerangdioksida, asam benzoat)
merupakan teknik-teknik pengaweta pangan yang penting. Apabila gula ditambahkan ke
dalam bahan pangan dalam konsentrasi yang tinggi (paling sedikit 40 % padatan terlarut)

sebagian dari air yang ada menjadi tidak tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme
dan aktivitas air (aw) dari bahan pangan berkurang.
Walaupun demikian, pengaruh konsentrasi gula pada aw bukan merupakan factor
satu-satunya yang mengendalikan pertumbuhan berbagai mikroorganisme karena bahanbahan dasar yang mengandung komponen yang berbeda-beda tetapi dengan nilai a w yang
sama dapat menunjukkan ketahanan yang berbeda-beda terhadap kerusakan karena
mikroorganisme. Produk-produk panga berkadar gula yang tinggi cederung rusak oleh
khamir dan kapang, yaitu kelompok mikroorganisme yang relatif mudah dirusak oleh
panas (seperti dalam pasteurisasi) aatau dihambat oleh hal-hal lain.
Pada dasarnya cuka apel adalah suatu zat dibuat dari senyawa-senyawa yang
berada dalam buah apel yang kemudian difermentasi oleh mikroba, dan beberapa jeis
dari mikroba yang bisa merubah sari buah apel menjadi cuka apel adalah Saccharomyces
cereviseae dan Zymomonas mobilis.
Yang dimaksud cuka dalam bahasa kimia adalah sejenis asam asetat yang sering
digunakan oleh para ibu-ibu untuk memasak, namun dalam hal ini cuka yang digunakan
oleh ibu-ibu adalah merupakan cuka campuran dengan komposisi 70% air cuka dan 30%
adalah air.
3.2 Fermentasi
Fermentasi adalah proses pemecahan senyawa yang kompleks menjadi senyawa
yang lebih sederhana secara anaerob. Bahan makanan yang difermentasi biasanya
menghasilkan suatu produk baru yang lebih mudah dicerna, aroma yang baik serta rasa
yang lebih sedap. Dalam proses mikrobiologi fermentasi ini dilakukan oleh mikroba
tertentu yang menghasilkan atau mempunyai enzim yang sesuai dengan proses tersebut.
Proses fermentasi ada dua :
a) Fermentasi non-alkoholis
Yaitu fermentasi yang tidak menghasilkan alkohol sebagai produk akhir selain
bahan lainnya. Misal:antibiotik, SCP, tempe, dll.
b) Fermentasi alkoholis
Yaitu fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk akhir disamping
produk lainnya. Misal:pembuatan wine, cider, tape, dll.

Proses fermentasi menjadi cuka adalah suatu proses yang panjang yang diawali
oleh senyawa berbahan dasar jenis gula (karbihidrat) melalui proses yang disebut dengan
glikolisis yang kemudian diubah menjadi produk akhir adalah :
Piruvat

asetalaldehid

alkohol

cuka

Buah Apel sangat efektif membunuh virus. Kandungan asam klorogenik, vitamin
c, pectin dan sorbitol (zat pencahar) di dalamnya dapat menghalangi pembentukan sel-sel
kanker. Kandungan potassium didalam apel efektif memelihara kesehatan tulang. Selain
itu, zat sorbitol pada apel membantu pembuangan zat yang tidak berguna pada tubuh,
sehingga memperlancar buang air besar. Apel (Malus sylvetris. Mill) adalah tanaman
tahunan dari daerah subtropis. Pada umumnya apel dikonsumsi dalam keadaan segar,
tetapi apel dapat juga diolah menjadi produk bernilai tinggi contohnya : selai, dodol,
cuka, dan sebagainya. Apel yang dapat diolah biasanya jenis romebeauty dan ana.
Proses pengolahan apel menjadi beberapa produk makanan atau minuman dapat
meningkatkan kandungan nutrisi yang terdapat didalamnya, terutama enzim dan bahkan
dapat memberikan khasiat penyembuhan yang menggagumkan.
Cuka apel merupakan hasil fermentasi buah apel. Penyajian apel dalam bentuk
cuka berkaitan dengan pengoptimalan zat yang terkandung dalam buah apel. Bahkan
melalui proses fermentasi, kandungan nutrisinya bertambah kaya, terutama enzim dan
asam amino. Proses fermentasi pulalah yang memberikan khasiat penyembuhan yang
menggagumkan pada cuka apel, sebagai obat rematik, asam urat, pengapuran sendi,
menormalkan tekanan darah, kolestrol, hipertensi, maag, masuk angin, panas dalam, serta
meningkatkan vitabilitas daya tahan tubuh, dan sebagainya.
Kandungan Gizi apel :
a) Provitamin A, Vit. B dan Vit. C
b) Mineral besi, kalsium, fosfor dan potassium (kalium)
c) Zat anti kanker
d) Pektin
e) Serat
Reaksi yang terjadi :
C6H12O6

+ Sacharomyces Sp

2 C2H5OH

H2O

Cuka apel merupakan salah satu altenatif pemanfaatan buah apel dengan cara
melakukan pengolahan supaya lebih praktis. Cuka apel atau apple cider vinegar ini telah
sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai problem kesehatan yang mengganggu.
Dalam kebiasaannya, cuka apel biasa digunakan sebagai penambah rasa asam
alami pada masakan. Cuka apel juga kerap digunakan untuk mengawetkan makanan
seperti sayur, daging, dan juga acar.
Sementara dalam konteks kesehatan, cuka apel ini sangat berperan untuk
membantu program penurunan berat badan Anda, menurunkan kadar kolesterol jahat
dalam tubuh, meredakan arthritis, maupun mencegah terjadinya proses penuaan pada
kulit.
Ada dua macam jenis cuka apel yakni cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari
apel dan juga cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Cuka apel yang
dibuat dari sari apel beralkohol mengandung kadar alkohol sebanyak 5,85% makanya
harus dihindari penggunaannya bagi Anda yang muslim. Berikut merupakan beberapa
khasiat dari cuka apel bagi kesehatan tubuh:
a) Menstabilkan Tekanan Darah
Sebagaimana diketahui, apel mengandung banyak sekali manfaat untuk
kesehatan. Kandungan manfaatnya tersebut masih tetap bertahan sekalipun sudah diubah
dengan proses fermentasi menjadi cuka. Beberapa khasiatnya ialah untuk meredakan
gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah.
b) Menyembuhkan Luka dan Menyehatkan Rambut
Cuka apel juga bisa menyembuhkan luka dengan cara kerjanya yang mencegah
penyebaran bakteri pada luka. Selain itu, cuka apel bisa dimanfaatkan untuk proses
penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul ketika luka akan segera
sembuh. Cuka apel juga sangat bermanfaat untuk kesuburan dan kesehatan rambut Anda.
Anda bisa menggunakan setengah sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin
dalam sekali pemakaiannya untuk proses penyuburan rambut.
c) Membantu Perawatan Wajah
Cuka apel sangat membantu apabila digunakan untuk menjaga keseimbangan Ph
pada kulit wajah. Anda bisa menggunakan cuka apel di malam hari ketika mau tidur dan

10

di pagi hari sebelum memakai pelembab wajah. Bagi Anda yang memiliki flek hitam di
wajah baik karena jerawat yang meninggalkan bekas maupun karena penyakit lainnya,
bisa dihilangkan dengan cuka apel ketika menjelang tidur. Namun, jangan digunakan
secara langsung. Penggunaannya harus mencampurkannya dengan air karena sifatnya
yang asam bisa merusak lapisan kulit.
d) Mengatasi Rematik dan Noda di Gigi
Kandungan kalium di dalam cuka apel dapat menguragi endapan kristal asam
yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai
perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk
melawan osteoporosis atau tulang rapuh. Anda yang bermasalah dengan noda di gigi juga
dapat menggunakan cuka apel dengan cara dikumur.
e) Mengusir Rasa Pegal pada Kaki
Biasanya rasa pegal di kaki disebabkan oleh laktat. Nah, cuka apel bisa
difungsikan sebagai penarik laktat tersebut sehingga membantu menghilangkan rasa
pegal di kaki. Meski dikenal banyak manfaatnya untuk kesehatan, konsumsi cuka apel
sebaiknya tidak secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat.
Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang diderita,
sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada otoritas kesehatan supaya tidak
menimbulkan efek samping dan hasilnya pun dapat maksimal.

11

IV. Alat dan bahan


Alat Yang Digunakan :
a) Pisau
b) Kompor
c) Panci
d) Kain saring
e) Baskom
Bahan Yang Digunakan :
a) Apel kg
b) Gula 125 gr
c) Air 1,5 liter
d) Yeast ( ragi )
V. Prosedur Percobaan
1) Apel dicuci bersih kemudian diiris tipis-tipis.
2) Rebus irisan apel tersebut dengan air sampai mendidih.
3) Kecilkan api kompor kemudian tambahkan gula. Biarkan selama 30 menit agar aroma
buah apel keluar.
4) Pisahkan sari apel dari buahnya lalu setelah dingin sari apel dimasukkan kedalam
botol.
5) Masukkan ragi / yeast kedalam sari apel tersebut. Tutup dengan kain saring.
Fermentasi sari apel selama 1-2 minggu akan membentuk alkohol.

Anda mungkin juga menyukai