Image loupe
Login/Register
Beranda
Cari Dokter
Proteksi Alodokter
Penyakit A - Z
Obat A - Z
Tanya Dokter
Privasi
Kontak
Tentang Alodokter
Hidup Sehat
Apel merupakan salah satu buah yang disukai oleh banyak orang. Selain karena rasanya, juga karena
manfaat apel yang begitu baik bagi kesehatan tubuh. Kalimat “An apple a day keeps the doctor away”,
sepertinya bukan omong kosong belaka, karena manfaat apel memang membuat kita tidak perlu
menemui dokter, atau dengan kata lain dapat mencegah berbagai penyakit.
Buah apel memang mempunyai kandungan nutrisi yang melimpah dan menguntungkan bagi tubuh. Apel
nyaris tidak mengandung lemak dan rendah kalori, namun kaya akan antioksidan, flavonoid, serat, air,
vitamin C, kalium, pektin, dan asam ursolat. Manfaat apel bagi tubuh juga dikarenakan buah ini
mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin K, dan folat. Dimakan langsung, dibuat jus, atau dijadikan
salad buah, manfaat apel sudah tidak perlu diragukan lagi bagi kesehatan tubuh.
Jarang Bertemu Dokter Berkat Manfaat Apel - Alodokter
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi buah apel:
Apel segar kaya akan serat larut dan tidak larut yang membantu melancarkan buang air besar. Untuk
mendapatkan manfaat apel yang satu ini, disarankan mengonsumsi buah apel dengan kulitnya karena
kulit apel mengandung banyak serat dan antioksidan. Selain itu, kandungan pektin pada apel dapat
memberi nutrisi bagi bakteri baik di dalam saluran pencernaan sehingga membantu memelihara
kelancaran fungsi pencernaan tubuh.
Manfaat apel bila rutin dikonsumsi satu atau dua buah sehari, diduga mampu memperkecil risiko
penyakit jantung dan menurunkan kolesterol. Mengurangi penyumbatan dan peradangan pada dinding
pembuluh darah arteri juga merupakan salah satu manfaat buah apel. Ini semua berkat kombinasi serat
larut dalam lemak, seperti pektin, fitonutrien (nutrisi nabati), dan antioksidan yang mencegah kolesterol
menumpuk di lapisan dinding pembuluh darah.
Manfaat apel yang memiliki indeks glikemik rendah, baik untuk penyakit diabetes. Fitonutrien dalam
apel membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Finonutrien ini diduga membantu mencegah
lonjakan gula darah dengan merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin, menghambat
enzim pencernaan yang berfungsi memecah karbohidrat menjadi gula sederhana, dan mengurangi
penyerapan gula ke dalam aliran darah. Antioksidan dalam apel juga berperan dalam menjaga
kesehatan pankreas. Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi apel dapat menurunkan risiko
terjadinya komplikasi penyakit jantung pada penderita diabetes. Namun, disarankan untuk tetap
berhati-hati dalam mengonsumsi apel (terutama jus apel kemasan) dan rajin memeriksa kadar gula
darah, jika Anda menderita diabetes.
Mencegah kanker
Menurut penelitian, manfaat apel yang bisa didapat dengan rutin mengonsumsi satu buah apel setiap
hari, adalah menurunnya risiko terkena kanker kolorektal, kerongkongan, paru-paru, mulut, dan
payudara. Efek pencegah kanker ini mungkin diperoleh dari manfaat apel yang mengandung antioksidan
dan dapat membantu mengurangi peradangan. Walau demikian, manfaat apel sebagai pencegah kanker
masih memerlukan penelitian klinis lebih lanjut.
Apel mengandung antioksidan kuersetin dan flavonoid yang dapat mengurangi matinya sel saraf akibat
penuaan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kulit apel terlihat mampu membantu fungsi memori
dan memelihara kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat apel memiliki efek yang baik
untuk menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan stroke.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel tiga kali sehari mampu menurunkan berat
badan dalam waktu 12 minggu. Manfaat apel untuk membantu menjaga berat badan ini diperoleh dari
kandungan air dan serat yang tinggi, sehingga membuat lebih cepat kenyang dan membantu
mengurangi porsi makan berlebih.
Apel mengandung pektin yang bermanfaat mengontrol bau makanan serta meningkatkan air liur yang
berfungsi membersihkan mulut.
Untuk mendapatkan manfaat apel secara optimal, pilih buah apel segar yang berwarna terang, tidak
terlihat memar, dan bertekstur padat. Kandungan gizi dalam apel bisa terjaga jika disimpan dalam kulkas
bersuhu 2 hingga 4 derajat Celcius. Jika Anda mengonsumsi apel, disarankan untuk tidak menelan
bijinya. Mengapa? Biji apel mengandung racun sianida yang apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu
bisa berakibat fatal. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci dan menyikat kulit apel di bawah air mengalir
untuk menghilangkan residu pestisida dan lilin.
Meskipun berbagai manfaat apel masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut, jangan sungkan
dan jangan ragu untuk makan buah ini guna menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Referensi
Artikel Terkait
Diet Sehat Ala Bulan Puasa
Hidup Sehat
Keluarga
Hidup Sehat
Selanjutnya
Diskusi Terkait
User image
Perkenalkan saya Mia,saya memiliki balita usia 10 bulan.Bolehkah lemak sapi digunakan dalam mpasi?
terimakasih
Reply 1 Balasan
User image
halo dokter, baru saja saya diberitahukan dokter untuk mengkonsumsi makanan yang kadar proteinnya
tidak tinggi, untuk jenis makanan tersebut apa saja ya...
Reply 1 Balasan
Time 23 jam yang lalu
User image
Hallo dok, saya ingin bertanya.Apakah baik atau tidak apa-apa saat saya mengkonsumsi oatmeal yang
belum dimasak untuk dijadikan campuran susu sebagai menu...
Reply 1 Balasan
Selanjutnya
Dokter Terkait
Google Play
App Store
Download App
Alodokter
Lainnya
Youtube