0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang empat tahap respirasi aerob yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron. Terdapat penjelasan mendetail tentang reaksi kimia yang terjadi pada setiap tahapan termasuk lokasi, senyawa yang diubah, atom karbon, senyawa hasil reaksi, dan ATP yang dihasilkan.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang empat tahap respirasi aerob yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron. Terdapat penjelasan mendetail tentang reaksi kimia yang terjadi pada setiap tahapan termasuk lokasi, senyawa yang diubah, atom karbon, senyawa hasil reaksi, dan ATP yang dihasilkan.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang empat tahap respirasi aerob yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron. Terdapat penjelasan mendetail tentang reaksi kimia yang terjadi pada setiap tahapan termasuk lokasi, senyawa yang diubah, atom karbon, senyawa hasil reaksi, dan ATP yang dihasilkan.
Jawab : Empat tahap respirasi aerob yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor electron
2. Pada tahap reaksi Glikosis
a.Dimana lokasi terjadinya reaksi? Jawab : sitoplasma b. Senyawa apa yang diubah? Jawab : glukosa c.Berapa atom C senyawa tersebut? Jawab : ada 6 atom C d. Senyawa apa yang dihasilkan? Jawab : asam piruvat e.Berapa jumlah atom C pada senyawa jawaban d ? Jawab : ada 3 atom C f. Berapa ATP yang dihasilkan ? Jawab : 2 ATP
3. Pada tahap reaksi dekarboksilasi oksidatif asam piruvat
a.Dimana lokasi terjadinya reaksi? Jawab : matriks mitokondria b. Senyawa apa yang diubah? Jawab : asam piruvat c.Berapa atom C senyawa tersebut? Jawab : ada 3 atom C d. Senyawa apa yang dihasilkan? Jawab : asetil koenzim A e.Berapa jumlah atom C pada senyawa jawaban d? Jawab : ada 2 atom C
4. Pada tahap daur Krebs
a.Dimana lokasi terjadinya reaksi? Jawab : mitokondria b. Senyawa apa yang diubah? Jawab : molekul asetil Ko - A c.Berapa atom C senyawa tersebut? Jawab : d. Senyawa apa yang dihasilkan? Jawab : ATP, NADH, FADH2, CO2. e.Berapa jumlah atom C pada senyawa jawaban d? Jawab : ada 2 atom C f. Apa yang dihasilkan dan masih diperlukan tahap reaksi berikutnya? Jawab : NADH dan FADH2
5. Pada tahap reaksi system pengangkutan elektron
g. Dimana lokasi reaksi tersebut ?Jawab : membran dalam mitokondria h. Darimana electron diperoleh ? Jawab : NADH dan FADH2 yang telah terbentuk sebelumnya i. Apa yang berperan sebagai akseptor ?Jawab : enzim sitokrom j. Apa akseptor Hidrogen terakhir? Jawab : oksigen k. Berapa ATP yang dihasilkan? Jawab : 34 ATP l. Apa hasil samping dari proses ini ? Jawab : H2O
6. Tulislah secara garis besar reaksi pada tahap :
a. Glikosis Jawab : C6H12O6 + 2 ATP + 2NAD+ -> 2 pir Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat Jawab : 2CH₃H₄O₃ + 2CoA ⇒ 2C₂H₃O-CoA + 2CO₂ b. Siklus Krebs Jawab : Satu molekul asetil ko-A yang diproses dalam siklus krebs dapat menghasilkan 1 ATP, 3 NADH, 1 FADH2, dan 2 CO2. Karena satu molekul glukosa dapat dipecah menjadi dua asetil ko-A, maka satu molekul glukosa dapat menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2 c. Rantai pengangkutan electron Jawab : C6H12O6 + 6O2 -> 2C2H3O – Co A + 2CO2
7. Tulislah secara utuh garis besar reaksi respirasi Aerob!
Jawab :
C6H12O6 + 6O2 –> 6CO2 + 6H2O + Energi (38 ATP)
respirasi Aerob bisa kita artikan sebagai sebuah reaksi pemecahan senyawa glukosa yang memerlukan bantuan oksigen. Oksigen disini memiliki peran dalam menangkap elektron yang kemudian akan bereaksi dengan ion hidrogen dan menghasilkan air (H2O). Kejadian ini akan berlangsung dalam tubuh kita, di dua tempat yaitu sitoplasma (berlangsungnya glikolisis) dan mitokondria (berlangsungnya dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron).
Lengkapilah titik-titik pada soal sebagai berikut !
1. Reaksi kimia sederhana tentang katabolisme karbohidrat secara aerob dapat dituliskan sebagai berikut C6H12O6 + 6O2 ----> 6H2O + 6CO2+ energi (38 ATP) 2. Enzim yang belum aktif disebut zimogen (apoenzim) 3. Bagian enzim yang bukan protein dan bersifat aktif dsisebut kofaktor (gugus prostetik)