PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD KHUSUS RSUD KESEHATAN KERJA
JL Raya Rancaekek Km. 27 No. 612 Nanjungmekar Kec. Rancaekek Kab. Bandung
Telp: (022) 7798778 Fax : (022) 7795604
Laman : htp:/Irsudkk jabarprov.go.id E-mail: rskk@jabarprov.go.id RSKK
BANDUNG-40304
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KESEHATAN KERJA
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR: 2516/HK.02-RSKK
TENTANG
PENETAPAN TIM PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KESEHATAN KERJA
PROVINSI JAWA BARAT
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA BARAT
Menimbang : a, bahwa sebagai rumah sakit, Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kesehatan Kerja Provinsi Jawa
Barat harus senantiasa aman, berfungsi dengan
baik dan memberikan lingkungan perawatan yang
aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung;
b. bahwa untuk mencapai hal yang dimaksud dalam
huruf a, perlu dilakukan manajemen fasilitas dan
keselamatan secara efektif,
c. bahwa agar pelaksanaan manajemen fasilitas dan
keselamatan dapat berjalan secara efektif, perlu
ditetapkan penanggung jawab manajemen
fasilitas dan keselamatan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a, b dan c tersebut perlu
dibuat Keputusan Direktur tentang Penetapan
Tim Penanggung Jawab Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Rumah Sakit Umum Daerah
Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1972, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1972);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);10.
11.
12,
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
‘Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5607);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5309);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perumahsakitan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6659);
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77
Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 159);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 38);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 296);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 21);
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 71
Tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Daerah di Lingkungan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Nomor 71; danMenetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
13. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor 442/0001-
IORSN/II/2020/DPMPTSP tentang —_—ijin
Operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat.
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA
BARAT TENTANG PENETAPAN TIM
PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA BARAT
Menunjuk dan menetapkan Pegawai yang tercantum
pada Lampiran I sebagai Tim Penanggungjawab
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kesehatan Kerja
Provinsi Jawa Barat.
Tim Penanggungjawab Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Kesehatan Kerja RSUD Provinsi Jawa
Barat sebagaimana dimaksud diktum KESATU teridiri
dari Pelindung, Ketua, Sekretaris dan Anggota yang
memiliki uraian tugas sebagaimana dicantumkan
pada Lampiran II.
Lampiran I dan Lampiran Il Keputusan Direktur ini
merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kesehatan
Kerja Provinsi Jawa Barat tentang Penetapan Tim
Penanggungjawab Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Jawa Barat.
Segala biaya yang timbul sebagai _akibat
ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada APBD
‘Tahun Anggaran berjalan.KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
Kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: Bandung
pada tanggal : 04 Juli 2022
DIREKTUR
RSUD KESEHATAN KERJA
PROVINSI JAWA BARAT,
7 ee
aes
drg. FARIHATINI, M.Sc. P.H.
Pembina
NIP. 19660801 199403 2 008LAMPIRANI :_- KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA
BARAT TENTANG PENETAPAN TIM
PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA
BARAT
NOMOR : 2516/HK.02-RSLL
TANGGAL : 04 Juli 2022
‘TIM PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KESEHATAN KERJA
PROVINSI JAWA BARAT
Pelindung : drg. Tintin Farihatini, M.Sc.P.H.
Ketua : Nurbaeti, S.KM.,M.KKK
Sekretaris : Ofik Hidayat, Amd.Tem
Anggota : Hendrik Budiaruntama, AMTE;
Rahma Rohima, S. Si.,Apt;
Dede Abdul Rohman, ST;
Eri Hardiman, ST;
Nina Kaniawati, A.Md.KL.
DIREKTUR
RSUD KESEHATAN KERJA.
PRQVINSI JAWA BARAT,
drg. TINTIN FARIHATINI, M.Sc. P.H.
Pembina
NIP. 19660801 199403 2 008EE
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA.
BARAT TENTANG PENETAPAN TIM
PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA.
BARAT
NOMOR : 2516/HK.02-RSLL
TANGGAL : 04 Juli 2022
URAIAN TUGAS TIM PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KESEHATAN KERJA
PROVINSI JAWA BARAT
NO.
JABATAN
TUGAS
1. | Pelindung
a. Memberikan arahan terkait penetapan
kebijakan penyelenggaraan kegiatan Tim
MFK;
b.Memberikan pertimbangan, saran, dan
rekomendasi dalam penyelesaian kendala
dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Tim MFK;
c. Melakukan pembinaan dan turut serta dalam
penyelenggaraan kegiatan Tim MFK;
d. Menerbitkan surat - surat keputusan atau
penugasan yang diperlukan untuk masing-
masing anggota tim; dan
¢. Mengalokasikan dana untuk kegiatan Tim
MFK agar dapat berjalan _secara
berkesinambungan.
2. | Ketua
@ Mengawasi semua aspek program
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
seperti pengembangan rencana dan
memberikan rekomendasi untuk ruangan,
peralatan medis, teknologi dan sumber daya;
b.Mengawasi pelaksanaan program secara
konsisten dan pemantauan program;
c. Melaksanakan edukasi staf;
d. Mengawasi pelaksanaan_ pengujian/testing
dan pemantauan program;
. Penilaian ulang secara berkala dan merevisi
program manajemen risiko fasilitas danKescelamatan serta__lingkungan _jika
dibutuhkan;
. Membuat laporan tahunan kepada direktur
rumah sakit;
. Mengorganisasir dan mengelola laporan
kejadian/insiden serta melakukan analisis
dan upaya perbaikan; dan
. Melakukan koordinasi dengan Unit terkait.
Sekretaris
. Membuat laporan notulensi rapat dan
melaporkan ke Ketua Tim MFK;
. Membuat laporan Audit/ Identifikasi bahaya
bersama Ketua Tim MFK;
. Membuat laporan bulanan, semesteran dan
tahunan ke manajemen;
|. Meningkatkan kesadaran pasien,
pengunjung, dan pegawai Rumah Sakit
tentang kegiatan yang terkait dengan Tim
MFK; dan
. Memprakarsai penyuluhan bagi pengurus
‘Tim MFK tentang budaya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Anggota
. Membuat program kerja, mengusulkan
kebijakan, mengecek kesesuaian pekerjaan
dengan Standar Prosedur Operasional (SPO);
. Koordinasi dan sosialisasi program kerja;
. Memonitor sarana dan prasarana terkait
keselamatan;
. Bertanggungjawab kepada Ketua Tim MFK;
. Menyusun program yang berkaitan dengan
pengawasan MFK;
. Bekerjasama dengan sub bagian Tata Usaha
untuk mengadakan pelatihan, penyuluhan
dan sosialisasi bagi semua pegawai yang
berhubungan dengan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja;
. Memberi masukan kepada seluruh bagian
dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja;fh. Melakukan evaluasi terhadap _seluruh
program kerja yang telah direncanakan;
i, Melaporkan secara lisan dan tulisan seluruh
kegiatan dan permasalahan yang ditemukan |
dalam pelaksaan keselamatan dan kesehatan
kerja kepada Ketua Tim MFK; dan
j. Bertanggungjawab kepada Ketua Tim MFK
terhadap pelaksanaan kegiatan keselamatan
dan kesehatan kerja.
DIREKTUR
RSUD KESEHATAN KERJA.
PROVINSI JAWA BARAT,
- x
at
drg. TINTIN FARIHATINI, M.Sc. P.H.
Pembina
NIP. 19660801 199403 2 008