Assalamualaikum Wr. Wb
Yang saya hormati
Hadirin Hadirat Rahimakumullah
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Dzat yang Esa sang pencipta alam
semesta beserta isinya. Saniyan, sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, nabi suri tauladan, nabi akhir zaman.
Hadirin Hadirat Rohimakumullah
Pada kesempatan yang baik dan penuh barokah ini, saya akan menyampaikan pidato saya
dengan tema “memuliakan tetangga”
Hadirin Hadirat Rohimakumullah
Islam adalah rohmatan lil’alamin yang artinya rahmat bagi seluruh alam beserta isinya, Islam
adalah agama yang mengatur hubungan bertetangga secara baik, schingga islam menetapkan
posisi tetangga pada tempat yang tinggi dan terhormat. Oleh sebab itu, kita harus selalu
memuliakan serta menghormati para tetangga kita. Sebagaimana hadist Rasulullah Muhammad
SAW
Wa Man Kaana Yu’Minu Billaahi Wal Yaumil Aakhiri Falyukrim
Jaarohu “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah ia memuliakan tetangganya” (HR. Bukhari)
Hadirin Hadirat Rohimakumullah
Tetangga adalah saudara yang paling dekat dengan kita, bahkan terkadang tetangga itu lebih
baik daripada saudara kandung kita sendiri “betul” ketika kita sedang repot siapa yang
membantu (tetangga) ketika kita sedang terkena musibah siapa yang menolong (tetangga)
ketika kita sedang sakit siapa yang menjenguk (tetangga) bahkan ketika kita nanti mati siapa
yang menggotong dan menguburkan kita (tetangga)
Hadirin Hadirat Rohimakumullah
Syekh Abdul Qodir Jaelani pernah mengatakan “Jika kamu menyukai makanan enak, pakaian
bagus, rumah mewah, wanita cantik, dan harta yang berlimpah, sementara pada saat yang
bersamaan kamu menginginkan agar saudara muslimmu mendapatkan kebalikannya, maka
sungguh bohong bila kamu mengaku memiliki iman yang sempurna”. Oleh karena itu, apabila
kita mengaku orang yang beriman, maka kita tidak akan pernah tega menyaksikan tetanggakita yang serba kekurangan, sedangkan kita serba berkecukupan, Dalam sebuah riwayat
Rasulullah SAW bahkan menjelaskan bahwa haram hukumnya membiarkan tetangga dalam
keadaan lapar sedangkan kita masih dengan perut penuh atau memiliki makanan, Fenomena
ini banyak terjadi, sungguh islam tidak hanya agama yang dibatasi dengan Sholat, puasa,
sedekah, dan haji, tapi ada banyak perkara yang diatur dalam islam termasuk tidak
membenarkan jika kita membiarkan tetangga dalam keadaan lapar, sedang kita masih bisa
berbagi kepada mereka. Bahkan Rasulullah SAW menggolongkan orang-orang yang
membiarkan tetangganya dalam keadaan lapar tidak termasuk mukmin. Sebab, termasuk tanda-
tanda orang yang beriman adalah suka berbagi kebahagiaan, suka menolong dalam hal
kebaikan, dan membenci permusuhan,
Hadirin Hadirat Rohimakumullah,
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf akhirul qouli
wassalamualaikum Wr. Wb