Anda di halaman 1dari 1

DAMPAK DARI PERTAMBANGAN MANGAN 1.

Dampak Ekologi Perubahan Bentangan Alam (landscape) Pada dasarnya penggalian dan pengambilan mangan tentunya akan menggusur lahan pertanian dan sumber air (hidrologi). Aktivitas penambangan mangan dapat menyebabkan tata air disekitar daerah penambangan terganggu, resiko bencana longsor serta banjir. Kondisi ini akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di desa Sambori akibat perubahan bentang alam dan kerusakan ekologi. Kondisi alam wilayah Desa Sambori itu sendiri hanya cocok untuk pengembangan pertanian dan peternakan. Faktanya, hampir semua penduduk Sambori bermatapencaharian di sektor pertanian. Sektor pertanian, khususnya tanaman pangan adalah pilihan utama dalam mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi daerah, dan hanyalah sebuah mimpi jika pertambangan kemudian dilihat sebagai leading sector. 2. Pertambangan Menyebabkan Limbah Beracun/Tailing Tailing adalah satu jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan pertambangan. Selain tailing, kegiatan tambang juga menghasilkan limbah lain seperti: limbah kemasan bahan kimia dan limbah domestik. Tailing menyerupai lumpur kental, pekat, asam dan mengandung logam. Logam berat itu berbahaya bagi keselamatan makhluk hidup. Pertambangan skala besar biasanya menggunakan bahan kimia seperti sianida, merkuri dan xanthat untuk memisahkan mineral dari batuan. Emisi beracun (limbah berbentuk gas) berupa timbal, merkuri dan sianida, senya sian (CN) kalau dikonsumsi tubuh akan mengganggu fungsi otak, jantung, menghambat jaringan pernapasan, sehingga terjadi asphyxia orang menjadi seperti tercekik dan cepat diikuti oleh kematian. Pengembangan di sektor pertanian berkontribusi riil bagi peningkatan kualitas hidup rakyat tanpa merusak. Sedangkan, penambangan mangan di Desa Sambori akan berpengaruh pada sumber-sumber penghidupan rakyat (lahan, air, ternak dll) di wilayah ini akan tercemar oleh tailing. Apalagi mangan itu, bila diserap tubuh terlalu banyak akan merusak hati, membuat iritasi, karsinogen atau menyebabkan kanker. 3. Dampak ekonomi Operasi pertambangan mangan akan membutuhkan lahan yang luas, dan perlahanlahan akan menggusur tanah milik dan wilayah kelola rakyat. Kehilangan sumber produksi (tanah dan kekayaan alam) melumpuhkan kemampuan masyarakat setempat menghasilkan barang-barang dan kebutuhan pangan.Pertambangan mangan akan mempersempit lahan pertanian dan perkebunan yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai