Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Faishal Farras

NIM : 01918146516

Mata Kuliah : Sistem Manajemen Berbasis Big Data

BBC: Bagaimana Big Data Digunakan di Media

BBC (British Broadcasting Corporation) adalah salah satu organisasi


media terbesar di dunia sekaligus berperan sebagai penyiar layanan
publik. Organisasi ini memiliki kewenangan untuk beroperasi tanpa dana
dari pengiklan. Namun, dalam hal adopsi Big Data dan analitik dalam
skala luas teknologi, sebagian besar keluaran BBC sekarang adalah
digital melalui layanan iPlayer dan BBC Online. BBC menghasilkan dan
mengumpulkan jumlah data yang terus meningkat dan
menggunakannya untuk menyesuaikan output ke audiens mereka.

Masalah Yang Mampu Dipecahkan Melalui Big Data

Di pasar asli dari BBC, mereka memiliki kewenangan untuk


memproduksi konten yang memiliki value (mendidik, menginformasikan
atau menghibur). Secara internasional, BBC bersaing dengan para
penyiar dan berita dari sektor media swasta. Maka dapat disimpulkan,
masalah yang dihadapi BBC adalah bagaimana menghasilkan konten
yang memiliki value (mendidik, menginformasikan atau menghibur)
sehingga BBC mampu menarik audiens serta memenangkan persaingan
dari para kompetitornya.

Penerapan Big Data Dalam Praktiknya

BBC terkenal di seluruh dunia karena pelaporan berita mereka. BBC


menerapkan strategi pemanfaatan Big Data dengan menggunakan
analitik data untuk meningkatkan kedalaman, keluasan, dan presentasi
jurnalisme mereka.

Pada 2013, BBC mengiklankan pada mitra mereka di proyek Big Data
untuk membantu dalam mengembangkan platform dan kerangka kerja
untuk analitik dan pemodelan prediktif. Secara khusus, BBC mencari
bantuan dengan rekomendasi konten algoritmik yang dapat
menyarankan program TV atau laporan berita mana yang harus
dikonsumsi pemirsa selanjutnya serta analisis media sosial.

Terdapat satu inisiatif dari BBC yang dikenal sebagai myBBC. myBBC
ditujukan untuk menyelidiki dan memperdalam hubungan perusahaan
dengan audiens mereka melalui pengembangan konten yang lebih
relevan untuk Portal Web BBC Online dengan lebih mengedepankan
pada komunikasi dua arah melalui media sosial. Hal ini memberikan
manfaat kepada tim editorial dan kreatif sehingga mereka memiliki
insight dan petunjuk tentang apa yang ingin dilihat lebih banyak oleh
pemirsa.

Data Yang Digunakan

BBC mengumpulkan data tentang kapan dan bagaimana output digital


mereka yang dilihat melalui layanan iPlayer. Informasi tentang
penggunaan Portal Web BBC Online juga dikumpulkan dan dipantau.
Hal ini juga ditambah dengan informasi demografis yang dikumpulkan,
baik dari pengguna ketika mendaftar ke layanan atau dari catatan publik.
Mereka juga menggunakan sosial media analisis untuk mengukur
tanggapan audiens terhadap program mereka.

Poin Pembelajaran Utama Dari Studi Kasus BBC

Lingkungan digital saat ini dimanfaatkan oleh para perusahaan media


modern untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan penggunaan
teknologi Big Data. Hal ini berlaku baik publik maupun swasta. Mereka
berlomba-lomba untuk meningkatkan pangsa pemirsa dengan
menyediakan konten dengan value yang lebih besar kepada konsumen.

BBC memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah mereka lebih


bebas berinovasi tanpa harus terus-menerus membuktikan bahwa
inovasi mereka akan mempengaruhi bottom line perusahaan. Namun,
mereka juga menghadapi tantangan untuk menjaga privasi dan
keamanan data dengan serius. Apabila terjadi pelanggaran atau
kesalahan di bidang ini, maka BBC dapat terkena dampak dari
konsekuensi politik dan tidak mungkin ditoleransi.

Milton Keynes: Bagaimana Big Data Digunakan Untuk Membangun


Kota-Kota Yang Lebih Cerdas

Milton Keynes adalah sebuah kota baru yang dikembangkan di tahun


1960an dan dirancang untuk menampung populasi tumpahan dari
London. Sejak awal, kota ini dikembangkan dengan mempertimbangkan
telekomunikasi dengan mengikuti pola grid berdasarkan teknik
perencanaan kota modern Amerika.

Idenya adalah bahwa telekomunikasi akan menghilangkan kebutuhan


bagi warga untuk bepergian ke pusat kota untuk bekerja dan lain-lain.
Bisnis juga dapat beroperasi tanpa harus bertatap muka secara
langsung layaknya di pasar tradisional.

Pada awal 2000-an ide ini masih berkembang, kemudian ekspansi


komunikasi Internet yang cepat akhirnya memunculkan konsep "kota
pintar". Hal ini melibatkan penerapan teknologi termasuk IT dan Big
Data untuk setiap bidang kehidupan masyarakat, dari pengelolaan
sampah hingga transportasi publik dengan tujuan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat tinggal disana.

Berkat tautannya yang luar biasa ke kota-kota besar lainnya seperti


London dan Birmingham, saat ini Milton Keynes telah tumbuh dengan
populasi mudanya dan cenderung teknis. Untuk tujuan ini, Dewan Kota
kemudian mengajukan dan akhirnya diberikan hibah £16 juta dari
Pemerintah dan BT dengan tujuan memulai pembangunan proyek
infrastruktur Kota Pintar di Milton Keynes.

Masalah Yang Mampu Dipecahkan Melalui Big Data

Populasi Milton Keynes diperkirakan akan mencapai 50.000 orang


dalam waktu 10 tahun, sehingga populasi total kota ini akan menjadi
sekitar 350.000 orang. Hal ini membawa dampak, diantaranya terkait
masalah infrastruktur sipil. Jalan berisiko menjadi padat, fasilitas
transportasi umum saat ini tidak akan mencukupi, kualitas udara akan
berkurang, limbah fasilitas akan meluap dan sekolah akan penuh sesak.
Semua ini pasti akan menyebabkan penurunan kualitas hidup
masyarakat tinggal disana. Selain itu, semua kota di Inggris dan
sebagian besar negara maju dunia telah berkomitmen untuk mengurangi
jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke udara untuk mengurangi
dampak iklim yang berubah.

Penerapan Big Data Dalam Praktiknya

Salah satu inisiatif utama yang dikembangkan dengan bantuan


Universitas Terbuka dan BT adalah MK: Smart. Ini akan bertindak
sebagai penghubung data untuk semua proyek lain di kota, dimana
efektivitas dan dampaknya dapat dinilai.

Untuk jenis Internet of Things (IoT) telah diusulkan untuk transportasi,


efisiensi energi, perencanaan pasokan air, pertumbuhan perusahaan,
dan penyediaan pendidikan dengan memanfaatkan sensor untuk
memantau, merencanakan, dan mengevaluasi segala aktivitas yang
terjadi di kota.

Untuk proyek lain, misalnya tentang sejumlah rumah yang mengambil


bagian dalam uji coba peralatan rumah tangga hemat energi dan smart
meter yang diasosiasikan dengan penyedia energi E.ON. Keluarga lain
juga telah diberikan mobil listrik gratis, dan dalam waktu dekat kota akan
melihat uji coba mobil tanpa pengemudi pertama di Inggris.

Inisiatif terbaru bernama CAPE, menggunakan gambar satelit dan data


termal kebocoran rumah. Tujuannya adalah untuk membantu warga
mengelola skema energi komunitas mereka sendiri dan pada akhirnya
mengurangi jejak karbon mereka. Ini akan melengkapi gambar satelit
dengan data bangunan dan energi untuk menemukan lingkungan yang
dapat mengambil manfaat dari perubahan energi.

Hasil

Meskipun proyek ini dalam tahap awal, Dewan Milton Keynes sudah
bekerja dengan lebih dari 40 mitra pada proyek-proyek di seluruh kota.

Geoff Snelson selaku Direktur Strategi di Dewan, mengatakan bahwa


teori dan teknologi telah terbukti, penekanannya sekarang adalah pada
mengembangkan kasus bisnis yang berkelanjutan untuk
mengembangkan dan memberikan pelayanan.

Big Data telah memberikan solusi mengenai efisiensi dengan


mengumpulkan informasi yang lebih baik dan lebih akurat. Hal ini telah
membuktikan bahwa teknologi telah membantu dalam pengembangan
berkelanjutan di lingkungan perkotaan secara nyata.

Data Yang Digunakan


Gambar satelit yang dilapis dengan data pedoman perencanaan
digunakan untuk memantau pertumbuhan “urban sprawl” dan
memastikan bahwa pembangunan gedung berjalan sesuai dengan
strategi dan peraturan. Data dikumpulkan dari lebih dari 80 situs yang
dikelola dewan.

Sensor memantau arus lalu lintas di jalan melalui kota, yang digunakan
untuk memperingatkan pengendara tentang kemacetan dan
merencanakan perkembangan infrastruktur ke depannya. Teknologi
penerangan jalan yang pintar mengumpulkan data tentang kapan dan di
mana orang berjalan di malam hari untuk memastikan keselamatan dan
konservasi energi. Data tentang penggunaan air dan energi dikumpulkan
untuk lebih memahami permintaan dan untuk membantu merencanakan
pasokan.

Penggunaan media sosial di kota dianalisis untuk mengetahui sentimen


terhadap proyek yang sedang digunakan dan yang sedang
dikembangkan. Selain itu, penggunaan media sosial di daerah lain
dipantau untuk membandingkan seberapa baik otoritas sipil
berkomunikasi dengan warganya dibandingkan dengan kota lain di
sekitar Inggris.

Detail Teknis

Platform analitik dirancang oleh perusahaan India Tech Mahindra yang


menyediakan sebagian besar infrastruktur pengolahan data MK: Smart.
Platform Analisis Tech Mahindra didasarkan pada Hadoop. Teknologi
open-source lainnya termasuk Sqoop, Flume, Spark, Oozie, Mahout dan
Hive juga banyak digunakan. Kasus penggunaan data saat ini biasanya
melibatkan sekitar 600 gigabyte hingga 1 terabyte data setiap harinya.
Namun, sistem telah dirancang untuk menangani kasus penggunaan
yang jauh lebih besar yang akan muncul dalam waktu dekat.

Tantangan Yang Harus Diatasi

Dewan saat ini merasa kekurangan pengetahuan terkait dengan


teknologi dan data analisis. Oleh karena itu, kemitraan dengan
organisasi lain kemudian dikembangkan. Salah satu yang berperan
penting dalam pengembangan MK: Smart adalah Tech Mahindra.

Kekhawatiran potensial lainnya adalah bagaimana reaksi publik


terhadap implementasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari
mereka, seperti misalnya mobil tanpa pengemudi yang perlu
diperkenalkan secara hati-hati dengan berbagai pertimbangan, salah
satunya adalah tentang faktor keamanan dan keselamaatan. Akan
tetapi, menurut Geoff Snelson penduduk Milton Keynes umumnya
menyambut cukup baik dan merasa cukup bangga dengan
perkembangan teknologi ini.

Poin Pembelajaran Utama Dari Studi Kasus Milton Keynes

Teknologi IoT akan diperlukan di masa sekarang dan di masa depan


untuk memungkinkan pembangunan infrastruktur agar tetap terjaga. IoT
dan teknologi kota pintar memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi
dalam penyampaian layanan publik dan membuat kota lebih
menyenangkan untuk ditinggali.

Anda mungkin juga menyukai