Anda di halaman 1dari 1
RSUD KUBU RAYA 44°/S4 / i /ooy/pap-kn / 1? | | STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ANTISIPASI KEKOSONGAN FILM — No. Dokumen Revisi: Halaman: Tanggal Terbit: 16 Juni 2020 PENGERTIAN ‘Antisipasi Kekosongan film adalah—upaya alternatif untuk ‘mendapatkan cara penyediaan Film Rongent apabila terjadi kehabisan TUJUAN 1. Terlaksananya Kegiatan pelayanan Radiologi Imaging secara kontinyu berkelanjutan 2. Pelayanan kontrol mutu pasien dapat terjamin KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 056 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelayanan Radiologi PROSEDUR Langkah-iangkah |. Setiap 1 Minggu sekali setelah menerima barang /Film , petugas melakukan pengecekan persediaan film atas pemakaian film , apabila sisa film tersedia 50 lembar petugas yang berdinas saat itu segera mengambil BHP film baru di gudang farmasi. 2. Dan apabila di gudang farmasi juga terjadi kekosongan stok film maka petugas melaporkan kepada Kainstaljangdiag. Selanjutnya Kainstaljangdiag _berkoordinasi dengan Kainstalfarmasi untuk segera melakukan pengadaan Film 3. Jika cara tersebut tidak mendapatkan hasil maka Kainstaljangdiag dapat melakukan peminjaman stok Film kepada pihak rekanan (suplier) atas seijin Kepala Rumah Sakit . 4. Jika cara tersebut juga tidak berhasil maka pasien segera diryjuk ke Rumah Sakit terdekat / RS Rujukan untuk mendapatkan pemeriksaan Radiologi. UNIT TERKAIT ka Instalasi Diagnostik Ka Instalasi Farmasi Ka Gudang Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai