Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK RADIOGRAFI THORAX

No. Dokumen Revisi: Halaman:


00 1/4
RSUD KUBU RAYA
Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit:
SOP
7 Juni 2020

dr. ASEP AHMAD SAEFULLAH


NIP.19771209 200903 1 004

PENGERTIAN Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada organ thorax


sehingga menghasilkan gambaran thorax pada selembar film rontgen.
TUJUAN a. Mengetahui anatomi paru
b. Mengetahui apakah ada penyakit di paru
c. Untuk tindakan terapi selanjutnya sebelum perawatan.
KEBIJAKAN Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 109 Tahun 2019 Tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya.
PROSEDUR 1. Persiapan Pasien
Tidak memerlukan persiapan kusus, hanya melepas atau
menyingkirkan benda yang dapat mengganggu gambaran
radiograf.
2. Persiapan Alat
Adapun persiapan alat pada pemeriksaan ini adalah :
1.Pesawat sinar-X
2.Kaset dan Film sesuai ukuran
3.Marker R / L
4.Alat proteksi radiasi ( apron )
5. Alat processing
3. Tehnik pemeriksaan
a. Proyeksi PA
 Posisi Pasien : Pasien diposisikan erect/supine
 Posisi Objek :
- atur thoraks pada posisi true PA
TEKNIK RADIOGRAFI THORAX

No. Dokumen Revisi: Halaman:


00 2/4
- atur thoraks pada pertengahan kaset
- atur lengan agar scapula tidak superposisi dengan
thoraks
- dagu mendongak ke atas
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang
terpotong
 Central point (CP) : setinggi T7
 Central Ray (CR)   : horisontal/vertical tegak lurus kaset
 FFD                       : 150 cm
 Kaset                     : 35x35cm
 Kriteria Radiograf   :
- dari apex paru sampai sunius coste prenicus tampak
- tidak ada rotasi pada sternum maupun clavicula
- trachea pada pertengahan kaset
- scapula tidak tampak pada area paru-paru
- gambaran tulang tidak terlalu jelas
- (menggunakan KV rendah dan mAs tinggi)
- thoraks ekspirasi (diafragma mencapai ribs 8)
- thoraks tanpa ekspirasi (diafragma pada posisi ribs 10)

Inspirasi ekspirasi
b. Proyeksi AP
 Posisi Pasien : Pasien diposisikan erect/supine
 Posisi Objek : 
- atur thoraks pada posisi true AP
TEKNIK RADIOGRAFI THORAX

No. Dokumen Revisi: Halaman:


00 3/4
- atur thoraks pada pertengahan kaset
- atur lengan agar scapula tidak superposisi dengan
thoraks
- dagu mendongak ke atas
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang
terpotong
 Central point (CP) : setinggi T7
 Central Ray (CR)   : horisontal/vertical tegak lurus kaset
 FFD                     : 150 cm
 Kaset                   : 35x35cm

c. Proyeksi lateral
 Posisi Pasien : Pasien diposisikan erect
 Posisi Objek : 
- atur thoraks pada posisi true lateral
- atur thoraks pada pertengahan kaset
- lengan di angkat ke atas agar tidak superposisi
dengan thoraks
- dagu mendongak ke atas
- pastikan nantinya tidak ada gambambaran yang
terpotong
 Central point (CP) : setinggi T7
 Central Ray (CR)   : horisontal tegak lurus kaset
 FFD                       : 150 cm
 Kaset                     : 30x40cm
 Kriteria Radiograf   : 
- dari apex paru sampai sunius coste prenicus tampak
- superposisi dengan vertebra
- paru-paru superior tidak superposisi
- tidak ada rotasi pada sternum
- gambaran tulang tidak terlalu jelas (menggunakan
TEKNIK RADIOGRAFI THORAX

No. Dokumen Revisi: Halaman:


00 4/4
KV rendah dan mAs tinggi)
- intervertebrae space tampak

UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai