Sebuah Resep dari telemedisin atas nama tn. F masuk ke apotek A. asisten apoteker melakukan
transcribing dan dispensing, resep berisikan obat ocuson 10 tablet dan erlamicetin eye drop 1fls,
kemudian obat dibawa oleh kurir dan sampai ke pasien. Pasien merasa bahwa ada yang salah dengan
obatnya karena obat yang dia terima bukan tetes mata melainkan tetes telinga (erlamicetin ear drop).
Kemudian pasien Tn.F menghubungi pihak telemedisin dan apotek bahwa obat yang dia terima salah
dan belum digunakan.
Analisa Kasus
Dalam kasus ini tidak ada efek signifikan yang diderita oleh pasien akibat kesalahan dispensing ini,
karna pasien belum menggunakan obat tersebut. Kasus ini diklasifikasikan sebagai Medication eror
jenis Wrong dosage-form eror dengan tingkat keparahan C yaitu terjadi kesalahan dan obat sudah
sampai dipasien tapi belum digunakan (NCC MERP Index).
Faktor penyebab medication eror :
Solusi Kasus
Pasien sudah memahami dan segera menghubungi pihak apotek dan telemedisin karna merasa obatnya
salah.
- Mempertimbangkan perubahan nama dan design yang lebih jelas memperlihatkan perbedaan
tetes mata dan tetes telinga