Anda di halaman 1dari 2

Keterangan: Regulasi

NO Nama EP (PEDOMAN/SK/SPO)/Bukti
(FORM/FOTO/ALUR/ LAPORAN/MOU)
3a EP. 3a melaksanakan ICRA setiap tahun untuk menentukan prioritas/fokus pada program PPI, meliputi: ADA KETERANGAN
3a.a Infeksi-infeksi yang penting secara epidemiologis yang merupakan data surveilans
3a.b Proses kegiatan di area-area yang berisiko tinggi terjadinya Infeksi

3a.c Pelayanan yang menggunakan peralatan yang berisiko infeksi ( OK, ICU, CSSD, PICU, Gudang Farmasi/
Penyimpanan Limbah B3)
3a.d Prosedur/ tindakan-tindakan berisiko tinggi
3a.e Pelayanan distribusi linen bersih dan kotor
3a.f Pelayanan sterilisasi alat
3a.g Kebersihan permukaan dan lingkungan
3a.h Pengelolaan linen/laundri
3a.i Pengelolaan sampah
3a.j Penyediaan makanan
3a.k Pengelolaan kamar jenazah
3b EP. 3b RS telah melaksanakan surveilas data secara periodik dan di analisis setiap triwulan, meliptui:
3b.a Saluran pernapasan seperti prosedur dan tindakan terkait intubasi, bantuan ventilasi mekanis, trakeostomi, dan
lain-lain.
3b.b Saluran kemih seperti kateter, pembilasan urine, dll
3b.c Alat invasif intravaskular, saluran vena verifer, saluran vena sentral, dll
3b.d Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptik, dll

3b.e Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik seperti Multydrug Resistant Organism dan
infeksi virulen, dan

3b.f Timbulnya penyakit infeksi baru atau timbul kembali penyakit infeksi di masyarakat (Emerging and or Re-
Emerging Disease)

8a EP. 8a RS menetapkan Regulasi tentang Pelayanan Makanan di RS, meliputi:

8a.a Pelayanan makanan di RS mulai dari pengelolaan bahan makanan, sanitasi dapur, makanan, alat masak, serta
alat makan untuk mengurangi risiko infeksi dan kontaminasi silang
8a.b Standar bangunan, fasilitas dapur, dan pantry sesuai dengan peraturan perundangan termasuk bila makanan
diambil dari sumber lain di luar RS.

8b EP. 8b Ada bukti pelaksanaan yang penyimpanan bahan makanan, pengolahan, pembagian/pemorsian, dan
distribusi makanan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

EP. 8c Ada bukti pelaksanaan penyimpanan makanan dan produksi nutrisi dengan memperhatikan kesehatan
8c lingkungan seperti: sanitasi, suhu, pencahayaan, kelembaban, ventilasi, dan keamanan untuk mengurangi risiko
infeksi.

9a EP.9 RS menerapkan pengendalian mekanis dan teknis (mechanical dan engineering control) minimal untuk
fasilitas meliputi: Regulasi
9a.a Sistem ventilasi bertekanan positif
9a.b Biological safety cabinet
9a.c Laminary airflow hood
9a.d Termostat di lemari pendingin, dan
9a.e Pemanas air untuk sterilisasi piring dan alat dapur
9b EP. 9b RS menerapkan penilaian risiko ICRA bangunan, meliputi:
9b.a Identifikasi tipe/jenis konstruksi kegiatan proyek dengan kriteria
9b.b Identifikasi kelompok risiko pasien
9b.c Matriks pengendalian infeksi antara kelompok risiko pasien dan tipe kontruksi kegiatan
9b.d Proyek untuk menetapkan kelas/tingkat infeksi
9b.e Tindak pengendalian infeksi berdasar atas tingkat/kelas infeksi
9b.f Pemantauan pelaksanaan
9c EP. 9c RS melaksanakan ICRA bangunan pada semua renovasi, kontruksi dan demolisi sesuai dengan regulasi

Anda mungkin juga menyukai