Anda di halaman 1dari 5

Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)

Kader Cinta Negara dan Komando Kesiapsiagaan


Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
Piminan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ambarawa

PROPOSAL
PRA PENDIDIKAN DAN LATIAH DASAR
( PRA DIKLATSAR )

KOMANDO KESIAPSIAGAAN ANGKATAN MUDA


MUHAMMADIYAH
(KOKAM)

PIMPINAN CABANG PEMUDA MUHAMMADIYAH


AMBARAWA PRINGSEWU
LAMPUNG 2019
Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
Kader Cinta Negara dan Komando Kesiapsiagaan
Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
Piminan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ambarawa

PROPOSAL PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR


KADER CINTA NEGARA DAN KOMANDO KESIAPSIAGAAN
ANGKATAN MUDA MUHAMMADIYAH (KOKAM)
PIMPINAN CABANG PEMUDA MUHAMMADIYAH
AMBARAWA

A. DASAR PEMIKIRAN

Komitmen kemanusiaan dan kebangsaan persyarikatan Muhammadiyah tertulis nyata di


atas bentang perjalanan usia dan terpatri kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. Adanya peran
yang nyata dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik tanpa melupakan arti penting
peran kader-kader Muhammadiyah yang berjuang secara individual dan menjadi tokoh besar
di berbagai bidang dalam zamannya masing-masing; mulai fase perjuangan fisik hingga
pada era pembentukan wajah Indonesia modern. Maka sikap istiqomah Muhammadiyah secara
kelembagaan tersebut tercermin secara nyata dalam kancah pertahanan keamanan dan lapangan
bela negara, seperti keberadaan Hisbul Wathan zaman pra perjuangan kemerdekaan dan
komando kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) pada era G.30 S/PKI.
Perjuangan membangun bangsa dan negara bagi persyarikatan Muhammadiyah bersifat holistic
tanpa batas dan tanpa melihat suasana “era menyenangkan atau era pahit” dan menguntungkan
secara material atau non material.
Keterlibatan persyarikatan Muhammadiyah di lapangan Bela Negara pada era
G.30S/PKI, terlepas dari kontradiksi sejarah yang menyertai pergolakan ini, akan tetapi kasus
tersebut mendorong momentum penghancuran rasa kemanusiaan secara massif dan
mengganggu stabilitas dan eksistensi Indonesia sebagai negara dan bangsa. Maka dengan
penuh kesadaran institusional, pada tanggal 1 Oktober 1965 pukul 21.30 WIB, Muhammadiyah
menetapkan berdirinya barisan Bela Negara yang dikenal dengan nama Komando
Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM). Keputusan tersebut sekaligus
menjadi salah salah satu bentuk peran konkrit persyarikatan Muhammadiyah bersama
dengan komponen bangsa lainnya dalam memberi dukungan fisik terhadap berbagai
bentuk ancaman bagi kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Seiring dengan usainya masa pergolakan tersebut dan Indonesia memasuki masa
damai, KOKAM secara alamiah juga berubah fungsi dan peran, yakni sebagai salah satu jalur
pembinaan anggota Pemuda Muhammadiyah berdasarkan minat, bakat, dan kemampuannya
serta pengembangan arah aktivitas dari satuan pengamanan (Kegiatan dan Amal Usaha
Muhammadiyah) ke arah penyiapan sumber daya terlatih untuk penanganan masalah–masalah
publik berbasis kebencanaan.
Kondisi bangsa yang aman dan damai seperti ahir-ahir ini, seakan generasi muda bangsa
telah terlena oleh derasnya arus komunikasi dan informasi yang tanpa batas. Sehingga kondisi
seperti ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menumbuhkan kembali paham ideologi
yang dapat merusak dan merobohkan kesatuan bangsa Indonesia. Terlebih anak-anak muda
yang tumbuh di perkotaan, sangat kurang nilai-nilai saling menghargai dan mulai lunturnya
nilai budaya bangsa dan mengganti dengan nilai bangsa barat. Hal ini merupakan peluang bagi
oknum-oknum yang akan memanfaatkan terjadinya pembelokan sejarah bangsa. Seakan-akan
hal yang salah menjadi benar dan yang jelas-jelas benar serta dilarang seakan-akan terlihat
salah.
Penanaman kembali nilai semangat mempertahankan keutuhan bangsa serta memberikan
bekal yang cukup kepada generasi muda sekarang sangat mutlak diperlukan. Rongrongan bisa
dari mana saja. Untuk itu mempertahankan keutuhan bangsa bukan saja milik aparatur negara,
melainkan segenap komponen bangsa harus tergerak dan terpanggil untuk menjaga dan
membela tanah air dari segenap upaya memecah belah dan menghidupkan kembali ideologi
terlarang.
Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
Kader Cinta Negara dan Komando Kesiapsiagaan
Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
Piminan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ambarawa

KOKAM sebagai salah satu unit aktifitas dan badan pembantu pimpinan dalam struktur
organisasi Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu jalur pembinaan anggota Pemuda
Muhammadiyah berdasarkan minat, bakat dan kemampuannya dengan tidak menggunakan
uniform militer dan merubah arah aktifitas dari satuan pengamanan kearah penyiapan
sumberdaya terlatih untuk pengamanan masalah-masalah sosial kemanusiaan dan pengamanan
Amal Usaha Muhammadiyah. Oleh karena itu untuk memantapkan kinerja KOKAM di
Trenggalek maka perlu adanya pembinaan dan Latihan untuk membekali dan melakukan
pemikiran yang konstruktif untuk perkembangan organisasi KOKAM. Dalam menghadapi
persoalan yang dihadapi bangsa maupun masyarakat, KOKAM diharapkan mampu
memberikan sumbangsih pemikiran dan jalan keluar demi keamanan dan kedamaian bangsa ini
secara menyeluruh.
Untuk itu Pemuda Muhammadiyah Trenggalek melalui bidang Komando Kesiapsiagaan
Angatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) mengambil peran penting dengan membekali anak-
anak muda untuk dilatih cinta negara dan tanah air. Serta untuk menumbuhkan kembali
semangat kepeloporan anak muda yang tangguh, penuh dedikasi, berkarakter dan bermartabat
untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa dalam mengawal dan menjaga keutuhan
Negara Republik Indonesia dengan tetap berpegang teguh pada nilai- nilai dasar perjuangan
Pemuda Muhammadiyah yakni menjadikan iman, ilmu dan amal sebagai bekal perjuangan.

B. NAMA KEGIATAN

Pra Pendidikan dan Latihan Dasar ( PRA DIKLATSAR) Kader Cinta Negara dan
Komando
Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Trenggalek.

C. TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini mengambil tema : “Menjaga Pancasila Untuk Indonesia Berkemajuan”.

D. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan Latihan ini adalah sebagai berikut :


1. Melaksanakan Program Kerja Bidang KOKAM;
2. Membentuk Kader Cinta Negara;
3. Melatih dan menanamkan semangat Nasionalisme;
4. Melatih Jiwa Kepemimpinan dan Disiplin;
5. Menjalin Kerjasama Kemitraan antara Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah
Trenggalek dengan Komando Distrik Militer Brawijaya Kabupaten Trenggalek.

E. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini dilaksanakan pada :


Hari : Sabtu - Ahad
Tanggal : 7 – 8 September 2019
Acara : Pra Pendidikan dan Latihan Dasar ( PRA DIKLATSAR) KOKAM Cinta
Negara
Tempat : Lapangan Tanah Wakaf Muhammadiyah Ambarawa
Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
Kader Cinta Negara dan Komando Kesiapsiagaan
Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
Piminan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ambarawa

F. PESERTA

Pra Peserta Pendidikan dan Latihan Dasar (PRA DIKLATSAR) Kader Cinta Negara dan
Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Ambarawa di targetkan
berjumlah 100 peserta yang terdiri dari berbagai elemen di antaranya sebagai berikut :
1. Pemuda Islam Trenggalek Putra dan Putri berusia 17 – 40 tahun ;
2. Seluruh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah;

G. PERSYARATAN PESERTA

1. Sehat bathin dan jasmani serta berkelakuan baik.


2. Membawa peralatan ibadah dan Al Qur’an,
3. Membawa alat tulis menulis
4. Membawa baju, celana, Kaos Olahraga, celana training dan sepatu olahraga.

H. MATERI LATIHAN

Adapun materi yang akan disampaikan dalam Pendidikan dan Latihan Dasar
(DIKLATSAR) Kader Cinta Negara dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda
Muhammadiyah (KOKAM) Ambarawa terdiri dari :
1. Ketauhidan;
2. Idiologisasi Pemuda Muhammadiyah;
3. Sejarah KOKAM;
4. Latihan Fisik dan PBB;
5. Kedisiplinan;
6. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945;
7. Pengetahuan dan Tehnik survival;
8. Pengetahuan tehnik P3K/Pertolongan Pertama Gawat Darurat;
9. Dinamika perilaku organisasi;
10. Pengembangan potensi diri;
11. Penugasan individu dan kelompok.

I. NARA SUMBER

Narasumber Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Kader Cinta Negara dan Komando
Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Ambarawaa dalah sebagai
berikut :
1. Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ambarawa;
2. KOKAM Daerah Pringsewu.

J. CONTAK PERSON

Faza Miftahul Farid : 089628878809 (WA)


Ruly Andri Arifin : 085769461699
Pra Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
Kader Cinta Negara dan Komando Kesiapsiagaan
Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
Piminan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ambarawa

K. KEPANITIAAN

Terlampir

L. ESTIMASI BIAYA

Terlampir

M. JADWAL KEGIATAN

Terlampir

N. PENUTUP

Demikian proposal ini disusun, mudah-mudahan acara Latihan ini dapat berjalan lancar,
mencapai tujuan, serta memberikan manfaat bagi Umat dan Negara. Semoga Allah Yang Maha
Kuasa meridhai langkah kita semua, Aamiin.

Fastabiqul Khairat

Ambarawa, 6 September 2019


Panitia Pelaksana,
Ketua, Sekretaris

FAZA MIFTAHUL FARID RULY ANDRI ARIFIN


NBM.- NBM.
Mengetahui,
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah
Ambarawa

SYAMSUL BACHRI
NBM. 1014030

Anda mungkin juga menyukai