Tutorial Lengkap Cara Cepat Dan Mudah

Infus Printer Canon IP2770

Cara infus printer merupakan modifikasi

printer yang bertujuan untuk menghemat
tinta dan catridge dengan menginfus printer
canon ip2770, sehingga printer ip2770 dapat
lebih hemat tinta dan catridge. Pada kali ini
saya akan membagikan tutorial bagaimana
cara infus printer canon IP2770. Caranya
sangat cepat dan mudah sehingga anda dapt
mempraktikannya di rumah atau tempat
kerja.

Masalah Yang Sering Terjadi Pada Printer Yang di Infus(Printer Canon IP2770):

Adapun masalah yang sering terjadi pada printer yang di infus:

>Selang tinta sering tersangkut di cassing printer.
>Selang tinta terjepit di bawah rumah cartridge.
>Tinta bocor dari bawah cartridge.

Manfaat dan Kelebihan Memasang Infus Printer Canon

IP2770:
Manfaat dan kelebihan Printer yang di infus adalah:

>Tidak perlu repot melepas catridge apabila akan melakukan pengisian ulang tinta.
>Biaya perawatan lebih ringan karena catridge jarang rusak atau bermasalah
dibandingkan tanpa pasang infus (CISS).
>Volume tinta terlihat jelas pada tabung infus sehingga mudah diketahui ketika tinta
mendekati kosong.
>Pengisian ulang mudah, tinggal isikan saja pada tabung infusnya hingga penuh.
>Lebih hemat tinta jika dibandingkan dengan Refill ink kotak.

Kekurangan Sistem Infus Pada Printer Canon IP2770:

Jika ada kelebihan tentu juga pasti ada kekurangan, Kekurangan sistem infus pada
printer canon ip2770 adalah:
>Sering terjadi karet catridge yang sobek, sehinga tinta tidak mengalir normal.
>Proses penggantian cartridge cenderung sulit dan ribet.
>Resiko error mekanik karena selang infus nyangkut. 

Hal pertama untuk infus printer ip2770 yang harus di persiapkan adalah: 

>Obeng plus+min 
>Penjepit kertas 
>Bor mini 
>Gunting atau cutter 
>Lakban hitam/bening, dan double tape 
>Tinta isi ulang printer canon ip2770 
>Satu set tabung tinta CISS untuk printer canon ip2770 yang sudah lengkap dengan
selang, penutup lubang tinta, bentup dan konektor L. 
>Tisu 

Langkah-Langkah Infus Printer Canon IP27701 sebagai berikut: 

1)Buka casing printer dengan obeng kemudian lubangi casing bagian belakang dengan
solder. Untuk menyiapkan selang infusnya kemudian pasangkankan kembali casing
printer dan baut. 

Gambar 1. Menyiapkan selang infus

2)Siapkan infus kit yang akan dipasangkan.
 Gambar 2. Tinta isi ulang
3)Lubangi cartridge hitam bagian tengah kira-kira sekitar 3-4 mm. Setelah itu, lubangi
juga cartridge warna , cartridge ini berbeda dengan yang hitam, ada tiga lubang, satu
bagian atas (merah), dan dua bagian bawah yaitu kiri (biru), dan kanan (kuning).untuk
membuat lubang pada cartridge bisa mengunakan solder atau obeng plus, minus dan
cuter. Jangan terlalu besar lubangnya karna jika terlalu besar maka cartridge tidak
dapat menghisap tinta dari tabung. Kemudian, kalau terlalu kecil akam kesulitan waktu
memasang karet pada cartridge dan khawatir cartridge tidak terdeteksi karena
penguncian yang tidak sempurna.

Gambar 3. Catridge yang sudah di

lubangi

4)Pasangkan konektor L dan bentup pada cartridge yang sudah dilubangi.

 Gambar 4. Pemasangan konektor L & Bentup
5)Tutuplah bagian tutup kecil tinta agar pada saat pengisian tinta tidak penuh dengan
bagian keduanya. Ini dilakukan bertujuan untuk penghematan tinta.

Gambar 5. Penutup kecil tinta

6)Jepitlah selang terlebih dahulu sebelum diisi tinta. Hal ini dilakukan agar pada saat
tabung sedang diisi tinta, tinta tersebut tidak tumpah.

Gambar 6. Proses penjepitan pada selang

7)Masukan tinta black, magenta, yellow dan cyan pada tabung sesuai dengan
warnanya masing-masing.
 Gambar 7. Pengisian tinta pada tabung
8) Buka penjepit kertas, lalu biarkan tinta dalam tabung mengalir sampai ujung selang.
Setelah itu jepit kembali selang tersebut supaya tidak tumpah dan belepotan.

Gambar 8. Proses pengaliran tinta

9)Masukan ujung selang yang sudah dipasang konektor L ke dalam cartridge, dan buka
jepitan kertasnya.

Gambar 9. Proses pengalian tinta

10)Kemudian, aturlah gerak selang dengan cara menggeserkannya ke kanan dan ke
kiri sampai beberapa kali. Ini dilakukan supaya saat printer dipakai tidak mengalami
gangguan G/E (General Error) akibat pergerakan tidak baik.
 Gambar 10. Proses pengaliran tinta
11)Setelah gerak selang dirasa cukup baik, pasang double tape pada printer dan
tempelkan selang kemudian rapihkan dengan lakban hitam.

Gambar 11. pemakaian double tape

12)Tempelkan double tape pada bagian belakang tabung pembuangan tinta dan
pasang tabung pembuangan pada printer, supaya lebih kuat, tempelkan pula lakban
bening pada bagian luar tabung pembuangan.
 Gar 12. Pemasangan tabung pembuangan
13)Terakhir tinggal melakukan pengecekan printer dengan cara noozle check, print tase
page, dan tes gambar.

Gambar 13. Pengecekan gambar

14)Apabila semua hasil tes bagus dan saat mencetak tidak ada gangguan, berarti
system infus yang dilakukan telah berhasil dan printer siap digunakan.