Uji Sebelum diuji t perlu diuji kenormalan dan setelah itu melakukan uji T-Indepent

0,05 Parametrik Non parametric

T depent Wilcoxon
T independt Main Whitney

Korelasi pearson Korelasi Spearmen

Case square melakukan uji kategorik dengan kategorik

Case square tidak bisa dimasukkan ke dalam uji parametric dan uji nonparametric

Uji z dilakukan pada uji satu sampel

Uji range hampir sama namun jarang dipakai

Ada 4 cara menguji kenormalan data

2 kelompok sampel independt menggunakan uji main whitney

Uji K indepent samples menggunakan uji Kruskal Wallis

2 sampel yang berhubungan menggunakan uji Wilcoxon

Uji K related Samples (sampel berhubungan dan termasuk turunan anova) menggunakan uji analisa
multivariate

Uji Man Whitney

Analize – Non parametric – Two indepent

Test variable : umur ibu

Grouping variable = status pekerjaan

Define grup : groups 1 =1 dan group 2 =2

Options = descriptive

Ok

P value = 0,255, Ho gagal ditolak, tidak ada perbedaan rata umur berdasarkan status pekerjaan.

Hanya V-value saja hanya bisa menjawab hipotesis

yang p-value yang disajikan

uji Krsukal Wallis

umur dgn tingkat pendidikan

Analize – Non parametric – Two indepent

Test variable : umur ibu

Grouping variable = tingkat pendidikan

Define grup : min =1 dan max =4

Options = descriptive

Ok

P value = 0,467 Ho di tolak, tidak ada perbedaan rat umur berdasarkan tingkat pendidikan

Uji Wilcoxon

Hb1 dengan Hb2

Analyze – non parametric – legacy dialogs – 2 related samples

Test pair : hb 1 dan hb 2

Options o