Anda di halaman 1dari 15

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PELATIHAN TEKNIS PETUGAS PENGAMANAN TINGKAT DASAR

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM


SULAWESI UTARA

TAHUN 2022

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi
Utara merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melalui
Kantor Wilayah yang bertugas menyiapkan Pendidikan dan Pelatihan
bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil/AparaturSipil negara pada
Kementerian Hukum dan HAM RI dalam meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan. Dengan merubahnya
menjadi Corporate University dengan tujuan mencetak kader PNS/ASN
yang mampu bekerja sesuai bidangnya.
Pola Pelatihan pada BPSDM Hukum dan HAM mengadop
sisistem pengajaran dan pelatihan antara lain dilaksanakan melalui
kegiatan pengajaran, pelatihan, praktek kerja lapangan, tetapi masih
membutuhkan penanganan dan peningkatan dalam sistem yang
diterapkan. Termasuk dalam praktek kerja lapangan yang masih
membutuhkan langkah nyata bagi para peserta pelatihan untuk terjun
langsung kelapangan dan menerapkan ilmu serta teori yang didapatkan
selama pelatihan.
Untuk mengimplementasikan ilmu dan teori yang didapatkan
selama pelatihan tersebut, maka peserta pelatihan harus turun langsung
kelapangan untuk mempraktekkan dan mengaplikasikan ilmu serta teori
selama pelatihan dalam bentuk PKL.
Program PKL merupakan salah satu alat panduan antara teori dan
praktik yang akan memberikan kemampuan peserta pelatihan untuk

2
memahami dan menganalisis fenomena - fenomena dan perkembangan
terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan UPT Pemasyarakatan.
Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan peserta pelatihan yang
mampu mengaplikasikan ilmunya pada pekerjaannya setelah kembali
bekerja. Pelaksanaan PKL di tempat kerja selama 10 (sepuluh) Jam
Pelajaran, peserta PKL harus mengikuti ketentuan dan peraturan di UPT
tempat PKL dan tetap merujuk pada Peraturan di UPT setempat, seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta PKL harus seizin dan
sepengetahuan Pimpinan/Mentor.
Buku Panduan PKL ini disusun untuk membantu peserta
pelatihan sebagai panduan dalam melakukan kegiatan PKL di lapangan.
Melalui buku panduan diharapkan peserta pelatihan memiliki rujukan
dalam menempuh proses PKL, sehingga buku ini menjadi pegangan bagi
Peserta Pelatihan dalam rangka menyiapkan laporan PKL dalam format
video dengan sebaik-baiknya.

B. TUJUAN PKL
PKL merupakan salah satu komponen integral dari keseluruhan
program pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan
HAM dan Badiklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta merupakan
mata ajaran wajib. Kegiatan PKL memberikan kesempatan kepada
Peserta Pelatihan untuk terlibat secara langsung dalam praktik kerja di
UPT sesuai dengan mata ajar yang ada pada Modul BPSDM Hukum dan
HAM. Program PKL memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan Peserta Pelatihan dalam mempraktik kan sesuai
dengan materi yang diajarkan;

3
2. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam usaha
penyempurnaan kurikulum Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan
Tingkat Dasar yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja khususnya
UPT Pemasyarakatan.

C. MANFAAT PKL
Program PKL diharapkan mampu memberikan manfaat kepada
pihak-pihak yang terlibat, seperti Peserta Pelatihan, Balai Diklat Hukum
dan HAM Sulawesi Utara dan instansi UPT Pemasyarakatan, manfaat
yang diharapkan.

1. Bagi Peserta Pelatihan


a. Melatih keterampilan Peserta Pelatihan berdasarkan pengetahuan
yang diperoleh dari selama proses Pelatihan.
b. Dari pengamatan pada saat pratikum selanjutnya dapat
dikembangkan oleh Peserta Pelatihan dalam pembuatan laporan
PKL.
2. Bagi BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM SULAWESI
UTARA
a. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan
kurikulum Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
(stakeholder) dilingkungan UPT.
b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Pengamanan dalam
mempraktikkan materi yang diajarkan.

4
3. Bagi UPT Pemasyarakatan
a. Mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan berintegritas
dan berperan serta dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan
permasalahan yang ada di UPT Pemasyarakatan tempat PKL.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis
dan bermanfaat antara BPSDM Hukum dan HAM, Badiklat
Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta UPT Pemasyarakatan
agar dapat memperoleh informasi terkait dengan perkembangan
ilmu yang sedang berkembang.
c. Memperoleh Pegawai yang diharapkan dapat berperan serta
dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan yang
ada di UPT Pemasyarakatan dimana Peserta pelatihan
melaksanakan PKL.

D. PERSYARATAN PESERTA PKL


Peserta Program PKL adalah Peserta Pelatihan yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Peserta PKL adalah seluruh Peserta Pelatihan yang mengikuti
Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan Tingkat Dasar.
2. Peserta Pelatihan telah menyelesaikan semua Mata Pelatihan Teknis
Petugas Pengamanan Tingkat Dasar di Badiklat Hukum dan HAM
Sulawesi Utara.
3. Peserta Pelatihan telah mengikuti pembekalan PKL, Peserta Pelatihan
yang belum mengikuti pembekalan PKL tidak diperkenankan
melakukan proses PKL.

5
E. TATA TERTIB PESERTA PKL
1. Peserta Pelatihan menggunakan pakaian seragam sesuai yang
ditetapkan dan berlaku di tempat PKL.
2. Selama kegiatan berlangsung, Peserta Pelatihan mencatat kehadiran
dan diketahui oleh Pembimbing.
3. Selama kegiatan berlangsung, Peserta Pelatihan tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan lain di luar kegiatan UPT tanpa persetujuan dari
mentor.

6
BAB II
WAKTU, TEMPAT, PERLENGKAPAN, PROSEDUR PELAKSANAAN
DAN TUGAS PKL

A. WAKTU
Waktu pelaksanaan PKL sesuai dengan Jadwal yang disusun dari Badiklat
Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

B. TEMPAT PKL
Tempat kegiatan PKL dilaksanakan di unit kerja asal peserta dan atau UPT
Pemasyarakatan terdekat.

C. PERLENGKAPAN KEGIATAN PKL


Perlengkapan kegiatan PKL yang perlu dibawa oleh Peserta Diklat di lokasi
PKL adalah :
1. Buku Panduan PKL;
2. Formulir absensi harian yang harus dilampirkan pada saat menyerahkan
formulir checklist capaian dan penilaian PKL;
3. Dokumen lainnya yang dibutuhkan selama PKL.

D. PROSEDUR PELAKSANAAN PKL


1. Selama melaksanakan PKL, peserta melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) peserta diklat
memakai pakaian pakaian diklat.
b. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) peserta pelatihan
didampingi oleh pembimbing, dosen dan pendamping dari tempat PKL.
c. Menjaga tata tertib selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

7
d. Peserta PKL terbagi menjadi 5 (lima) kelompok dengan objek
observasi yang berbeda (Penjagaan, Pengawalan, Penguncian,
Penggeledahan, dan Pengontrolan).

E. TUGAS PESERTA DIKLAT PKL


Tugas Peserta PKLselama di Unit Kerja tempat PKL adalah sebagai berikut.
1. Mempraktikkan setiap materi PKL sesuai dengan arahan Pengajar dan
Pendamping .
2. Memperagakan secara utuh setiap indikator capaian dan penilaian praktik
kerja yang dilaksanakan.
3. Bila diperlukan, peserta PKL diharapkan dapat memberikan atau
mengusulkan saran-saran untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam
rangka memperbaiki dan menyempurnakan organisasi dan manajemen
Unit Kerja yang bersangkutan.
4. Apabila terdapat hal-hal yang tidak dapat diselesaikan, maka peserta PKL
dapat meminta Pendamping PKL untuk penyelesaian lebih lanjut.

8
BAB III
TAHAPAN DAN INDIKATOR
PENILAIAN KEGIATAN PKL

A. TAHAP PERSIAPAN
Persiapan kegiatan PKL dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Sosialisasi dan pembekalan kegiatan PKL dilakukan Balai Pendidikan
dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta Pembimbing dan
Pendamping untuk memberikan pemahaman substansi PKL kepada
Peserta Pelatihan, dan wajib diikuti oleh Peserta pelatihan ;
2. Penyusunan indikator penilaian PKL oleh Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara untuk dijadikan panduan
kegiatan di Unit Kerja tempat PKL.
3. Penyusunan jadwal kegiatan PKL di Unit Kerja tempat PKL oleh
Pendamping peserta.

B. TAHAP PELAKSANAAN
1. Orientasi situasi umum
Pada tahap ini Peserta melakukan orientasi mengenai gambaran umum
Unit Kerja Pemasyarakatan tempat lokasi PKL, khususnya pada pokok
kegiatan Praktik yang sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Pengajar
dan Mentor.
2. Orientasi situasi khusus
Pada tahap ini Peserta melakukan orientasi lebih mendalam pada Unit
Kerja setempat, khususnya terhadap segala aspek yang berkaitan dengan
tema PKL spesifik yang diikuti oleh Peserta.

9
3. Praktek pelaksanaan pekerjaan
Pada tahap ini Peserta melakukan praktek pelaksanaan kegiatan yang
menjadi Indikator PKL dan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh
Pengajar dan Mentor.
4. Penyerahan Hasil PKL
Pada tahap ini peserta menyerahkan hasil pelaksanaan PKL dalam
bentuk Laporan seusai dengan format laporan.

C. TAHAP PEMANTAUAN/MONITORING
Pemantauan/monitoring dilaksanakan oleh Mentor dilapangan yang
ditunjuk oleh pimpinan instansi lokasi PKL. Tugas Mentor adalah sebagai
berikut:
1. Mengecek absensi kehadiran Peserta sesuai dengan ketentuan di Unit Kerja
lokasi PKL;
2. Menunjuk atau memerintahkan Peserta untuk mempraktikkan setiap
kegiatan PKL yang sesuai dengan indicator capaian pelaksanaan PKL;
3. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
PKL;
4. Memberikan saran untuk penyempurnaan penyelenggaraan PKL dan
kurikulum indikator di Badiklat Hukum dan HAM;
5. Membimbing peserta dalam membuat laporan PKL.

D. TAHAP PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan oleh Mentor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
Kepala UPT Pemasyarakaan. Penilaian yang akan diberikan kepada peserta
PKL meliputi hal-hal berikut :
1. Pelaksanaan kegiatan PKL

10
2. Praktikum yang sesuai dengan indicator penilaian.

E. KOMPONEN PENILAIAN PKL


Mentor memberikan penilaian pada Peserta yang melaksanakan Praktik
PKL sesuai Indikator dengan Bobot nilai tertinggi 100, yang terdiri dari :

F. INDIKATOR CAPAIAN PKL


Adapun Indikator capaian dalam pelatihan ini adalah :

1. Teknik Penjagaan

A. Pengamanan Pintu Gerbang Utama


1) Serah Terima Regu Pengamanan
2) Buka Tutup Pintu
3) Pemeriksaan tamu dinas dan pembesuk
4) Pemeriksaan petugas
5) Pemeriksaan narapidana/tahanan
6) Pemeriksaan kendaraan

11
7) Pemeriksaan barang
8) Penindakan
9) Laporan
B. Pengamanan Ruang Kunjungan
1) Pemeriksaan
2) Penindakan
3) Pelaporan
C. Pengamanan Pos Atas
1) Serah terima
2) Tugas observasi
3) Perlengkapan pos atas
4) Laporan
D. Pengamanan Apel Penghuni
1) Apel hunian
2) Penghitungan
3) Pemeriksaan
E. Pengamanan Blok
1) Serah terima
2) Buka tutup pintu blok
3) Pemeriksaan blok
4) Laporan

2. Teknik Pengawalan
A. Prosedur Standar Pengawalan dengan kriteria Pengamanan
Menengah
1) Simulasi Prosedur Standar Pengawalan dengan kriteria
Pengamanan Menengah
B. Penerapan Borgol
1) Penggunaan sarana pendukung Borgol
3. Teknik Penguncian
A. Standar Penguncian
1) Pintu pengaman utama (P2U)
2) Kamar hunian

12
3) Blok hunian
B. Pengendalian Peralatan Kunci dan Gembok
1) Penempatan
2) Inventaris
3) Penggunaan
4) Perawatan gembok harus dilakukan dan dicatat

4. Teknik Penggeledahan
A. Pelaksanaan Penggeledahan Orang dan Barang
1) Penggeledahan badan
2) Penggeledahan barang
3) Penggeledahan kendaraan
4) Penggeledahan kamar hunian
5) Setiap kegiatan penggeledahan dan temuan harus dicatat

5. Teknik Pengontrolan
A. Pelaksanaan Kontrol Keliling (Troling) Blok dan Kamar Hunian
1) Kontrol
2) Pemeriksaan
3) Laporan
B. Pelaksanaan Inpeksi di dalam Kamar Hunian / Blok
1) Inspeksi
2) Laporan

13
BAB IV
PENUTUP

Demikian buku panduan PKL Pelatihan Teknis Petugas Pengamanan


Tingkat Dasar ini disusun sebagai panduan bagi para Pengajar, Coach,
Mentor dan Peserta agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan yang diharapkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

14
15

Anda mungkin juga menyukai