Anda di halaman 1dari 2

Guys, kamu tahu nggak yang dimaksud dengan 

cara berpikir diakronik dan


sinkronik dalam sejarah? Kedua cara berpikir itu penting lho buat kamu
memahami peristiwa-peristiwa pada masa lampau, juga peristiwa yang tengah
terjadi belakangan ini.

Kenapa penting? Karena jika kamu sudah memahami kedua cara berpikir tersebut,
kamu bisa menangkal berita-berita hoax. Selain itu, kamu juga bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang datang ke kamu, baik dari guru, juga dari teman-
teman kamu. Supaya nggak terjadi nih hal-hal seperti ini:

“Jhonny, coba dong ceritakan ke ibu dan ke teman-teman kamu bagaimana proses
terjadinya reformasi di Indonesia,” pertanyaan guru ke kamu.

“A… e…. mm… itu…. karena mahasiswa berhasil menduduki gedung MPR dan DPR
bu. Terus Presiden Soeharto akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya,” jawab
kamu.

“Aduh Jhony…. kan ibu minta kamu ceritain proses terjadinya. Jawabnya yang
runtut dong, supaya bisa tahu sebab akibatnya dan ibu bisa tahu pemahaman dan
pendapat kamu tentang peristiwa itu,” jawab ibu guru.
Mimik muka kalo nggak bisa jawab pertanyaan. (sumber:
comicvine.gamespot.com)

Kalimat pernyataan ibu guru itu benar. Untuk menceritakan sebuah peristiwa
sejarah, kita harus memiliki pemahaman yang baik agar tidak muncul
pemahaman-pemahaman yang keliru. Hal itu bisa kamu lakukan dengan cara
berpikir diakronik dan sinkronik. Supaya lebih jelas, simak pembahasan di
bawah ini ya.

Anda mungkin juga menyukai