Anda di halaman 1dari 5
1, Kdr air brpngrh gk sma kdr bioetanol? 2, Knp kdr & rendemen kasar? 3, Knp slsh kdr gula jauh pdhl pati selisihnya kel? 4, Limbah yg bisa dijdkn bhn bku hrs mengandung apa? Dan minimal brp persen? 5, Memilih metode rak knp? 6, Sma dyn (kdr pati/air) pnlitian sblmnya ini mksdnya bgaimana, apakah mnggunakan bhn dan metode yang sama atau hagaimana? 7. Diskema penelitian ada analisis ph tetapi dislide pembahasan tidak dibahas knp? 8, Kenapa rakl? 4, Kenapa parameter kualitas etanolnya kdr, densitas, rendemen? 1, Kenapa parameter yang dipilih untuk menentukan kualitas bioetanolnya adalah kadar, densitas, rendemen bioetanol? Karena kadar dan densitas merupakan parameter penentu layak atau tidaknya bioetanol sesuai dengan ketetapan bioetanol SNI sedangkan rendemen merupakan parameter untuk mengetahui potensi banyaknya produksi bioetanol per bahan baku 2, Kenapa rancangan penelitiannya menggunakan rancangan acak kelompok lengkap? Karena penelitian ini tidak bisa dilakukan sekaligus atau waktu pada yang sama 3, Apakah kadar air bahan baku berpengaruh terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan? Kadar air bahan baku tidak berpengaruh terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan, kadar air hanya berpengaruh pada masa simpan bahan baku 4, Pada analisis bahan baku baik pada kadar air maupun pati disebutkan bahwa hasil yang didapatkan sesuai denga penelitian sebelumnya, Apakah yang dimaksud dengan penelitian sebelumnya menggunakan bahan dan metode yang sama atau hagaimana? Untuk kadar air penelitian sebelumnya yang dimaksud adalah penelitian yang sama” mengukur kadar air pada tepung bahan baku, namun berbeda bahan baku, Sedangkan untuk kadar pati penelitian sebelumnya yang dimaksud adalah benar” kadar pati yang diukur pada tepung kulit nanas 6, Diskema penelitian ada analisis ph tetapi dislide pembahasan kenapa tidak dibahas? Karena tujuan dilakukannya analisis ph pada penelitian ini bukan untuk dilihat pengaruhnya terhadap kualitas bioetanol melainkan hanya untuk mengetahui tingkat keasaman larutan hasil hidrolisis yang kemudian akan diatur pHnya agar dapat memaksimalkan proses fermentasi 7, Kenapa dapat disebutkan bahwa Semakin rendah nilai densitas maka kadar bioetanolnya semakin tinggi? Karena semakin rendah densitas (mendekati 0,7) yang dihasilkan dari fermentasi menandakan bahwa semakin mendekati kemurnian sehingga kadar bioetanolnya pun semakin tinggi 1, Kenapa parameter yang dipilih untuk menentukan kualitas bioetanolnya adalah kadar, densitas, rendemen bioetanol? 2, Kenapa rancangan penelitiannya menggunakan rancangan acak kelompok lengkap? 3, Apakah kadar air bahan baku berpengaruh terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan? 4, Pada analisis bahan baku baik pada kadar air maupun pati disebutkan bahwa hasil yang didapatkan sesuai denga penelitian sebelumnya, Apakah yang dimaksud dengan penelitian sebelumnya menggunakan bahan dan metode yang sama atau hagaimana? 5, Diskema penelitian ada analisis ph tetapi dislide pembahasan kenapa tidak dibahas? 6, Kenapa dapat disebutkan bahwa semakin rendah nilai densitas maka kadar bioetanolnya semakin tinggi?

Anda mungkin juga menyukai