Anda di halaman 1dari 8

SOAL

1. Internet (media sosial) merupakan teknologi informasi yang mengubah


masyarakat dunia secara drastis, jelaskan efek positif dan negatifnya!
2. Jelaskan perbedaan perkembangan teknologi informasi sebelum era
digitalisasi dengan zaman digitalisasi
3. Apakah dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan adanya komputer
(internet)? Mengapa ya atau mengapa tidak?
4. Banyak kasus mengenai orang-orang yang bermasalah dengan hukum akibat
postingan di media sosial karena memberikan informasi yang masih bersifat
opini yang menghujat (bukan fakta). Berdasarkan hal tersebut dikenal istilah
etika bermedia sosial, Jelaskan definisi dan sebutkan contoh etika bermedia
sosial!
5. Di era digital sekarang ada istilah “jempolmu (jarimu) harimaumu”. Apa
maksud dari pernyataan tersebut kaitannya dengan etika media sosial?

SELAMAT BEKERJA, JUJUR & PERCAYA DIRI ADALAH KUNCI SUKSES!!!


JAWABAN

1. Internet (media sosial) merupakan teknologi informasi yang mengubah

masyarakat dunia secara drastis, jelaskan efek positif dan negatifnya!

Jawab:

Dampak positif dari pengunaan media sosial adalah:

1. Sebagai media penyimpanan informasi. Yang sangat mudah menyebar

melalui situs jaringan sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah

kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.

2. Situs jaringan sosial membuat anak dan remaja lebih bersahabat, perhatian.

Dengan mengggunakan situs-situs web, para pengguna internet diseluruh

dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3. Media sosial dapat menyambung tali silaturrahmi memudahkan bagi orang

yang memiliki sanak family yang jauh, jaringan sosial ini sangat

bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga dan

kerabat yang berada jauh dari kita, dan yang jauh dengan yang lama sudah

tidak bertemu. Hal tersebut dapat dilakukan lewat media maya seperti video

call.

4. Mempermudah berbelanja, seperti menjual barang-barang kebutuhan

sehari-hari di sosial media, online shop, pria dan wanita,hal tersebut

sangatlah mudah dilakukan, Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil

dapat mempromosikan produk dan jsanya tanpa mengeluarkan banyak

biaya. Apalagi bagi mahasiswa yang membutuhkan uang dengan kerja

sampingan yang tidak begitu sulit. Mereka cukup memodali hp dan kuota
lalu mempromosikannya, mulai dari teman ke teman, tetangga, bahkan

yang jauh sekalipun.

5. Media sosial juga dapat memanfaatkan sebagai jalan dakwah atau

menyampaikan ajaran-ajaran islam. Sebagai sarana untuk mengembangkan

keterampilan dan sosial. Pengguna bisa bersosialisasi dengan publik

mengelola jaringan pertemanan, dan beradaptasi dengan siapapun, bahkan

orang yang tidak dikenal dari seluruh penjuru dunia.

Dampak negatif dari penggunaan media sosial adalah:

1. Berawal dari media sosial sering terjadi tindak kejahatan seperti penipuan,

pembunuhan, pemerkosaan, penculikan dll.

2. Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Karna penggunaan media sosial

membuat malas para user untuk berkomunikasi dengan dunia nyata. Hal

ini memang benar sekali, mempunya teman yang sangat aktif dalam

bersosial media, dia selalu memposting apa saja yang ia kerjakan. Namun

berbeda jauh dengan kenyataan. Ornag yang aktif di sosial media

nyatanya adalah orang pendiam dan tidak banyak bergaul.

3. Karna pengunaan media sosial lebih sering menggunakan bahasa informal

dalam keseharian sehingga bahasa yang formal pun menjadi terlupakan,

jika tidak pandai mengontrol,jika tidak maka kita akan terjerumus dalam

pergaulan bebas,karna tidak bisanya menjaga ucapan.

4. Situs media sosisal akan membuat seseorang lebih mementingkan diri

sendiri, mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan disekitar meraka

karna terlalu banyak menghabiskan waktu mereka dengan menggunakn

internet.
5. Media sosial dapat membuat anak-anak dan remaja menjadi lalai dan juga

tidak bisa membagi waktu karna terlalu asik dengan dunia maya, yang

tidak tau bagaimana bentuknya seperti apa. Apalagi untuk seorang pelajar,

apabila sudah kecanduan maka meraka lebih mementing hal tersebut dari

pada keperluan, bahkan rela menyisihkan uang saku jika itu sangat

membutuhkan kuota internet.

2. Jelaskan perbedaan perkembangan teknologi informasi sebelum era digitalisasi

dengan zaman digitalisasi

Jawab:

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata

memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah

temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini

kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel

yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan

kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur

masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.

Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan

TIK (teknologi informasi dan komunikasi) ditandai dengan sebuah transmisi

suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa

kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi

audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.

Komputer elektronik, juga sebagai wujud perkembangan TIK, beroperasi

prtama kali pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen
elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu

(integrated electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK

saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan

IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet)

justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi

rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-

mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian

terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang

menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai sekarang.

Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai

digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa

menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat

telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak

awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.

Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk

telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan

isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk

berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang

menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.

Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’

manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi

multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-

mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’

manusia
3. Apakah dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan adanya komputer

(internet)? Mengapa ya atau mengapa tidak?

Jawab:

Ya, dengan adanya internet ini membawa banyak pengaruh positif, yang

dimaksud dari pengaruh positif ini halnya seperti:

 Pertukaran sebuah informasi yang menjadi lebih mudah dan cepat

 Memudahkan pekerjaan

 Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh satu orang menjadi lebih efektif dan

efisien

 Sistem pembelajaran dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan

tatap muka

Dibandingkan dengan dampak positif yang ada, kemunculan dampak

negatif dari perkembangan teknologi ini tentunya juga tak terhindarkan.

Banyaknya bahaya yang dapat mengancam generasi muda, apabila tidak dapat

mengontrol diri tentu akan kita rasakan dampak-dampaknya.

4. Banyak kasus mengenai orang-orang yang bermasalah dengan hukum akibat

postingan di media sosial karena memberikan informasi yang masih bersifat opini

yang menghujat (bukan fakta). Berdasarkan hal tersebut dikenal istilah etika

bermedia sosial, Jelaskan definisi dan sebutkan contoh etika bermedia sosial!

Jawab:
Dalam menggunakan social media, kita sebagai manusia yang melek

teknologi dituntut mengedepankan etika agar apapun aktivitas yang kita lakukan

dapat memberikan manfaat untuk orang lain. Etika bersocial media ini

sebenarnya sudah disebutkan dalam beberapa peraturan, dan di’amin’I oleh

banyak pihak sehingga menjadi kesepakatan umum. Sama seperti berkomunikasi

di dunia nyata, etika menjadi hal yang kemudian menjadi pegangan mengenai

nilai kebenaran umum.

Melihat kondisi media sosial saat ini yang terus menerus diterpa dengan isu

konten negatif, ujaran kebencian, kampanye hitam dan sebagainya, ada baiknya

kembali melihat apa saja etika yang seharusnya dijunjung tinggi. Dalam nama

menjamin kebebasan berpendapat dan kenyamanan setiap individu, beberapa hal

perlu diperhatikan dan dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa hal penting etika dalam menggunakan jejaring

sosial:

1. Etika Dalam Berkomunikasi.

2. Hindari Penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan.

3. Periksa Kebenaran Berita

4. Menghargai Hasil Karya Orang Lain

5.  Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi Anda

5. Di era digital sekarang ada istilah “jempolmu (jarimu) harimaumu”. Apa maksud

dari pernyataan tersebut kaitannya dengan etika media sosial?

Jawab:
Pepatah “jarimu, macanmu” benar dan mengingatkan orang untuk lebih

berhati-hati saat berbicara. Jangan sampai kata-kata kotor lepas dari jari kita,

karena itu akan menunjukkan sifat negatif seseorang. Sejumlah orang dipenjara

karena membuat komentar negatif di bagian komentar di media sosial, dan hanya

karena postingan dan komentar di media sosial akhirnya berurusan dengan polisi

karena perilaku jari.

Anda mungkin juga menyukai