Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lulu Hasnawati Azizah

Kelas : KM-43-08

NIM : 1502194293

TEORI KOMUNIKASI

Rangkuman 7 Tradisi Ilmu Komunikasi

1. Sociopsychologic (Sosiopsikologis)
Tradisi sosiopsikologis adalah tradisi komunikasi yang mengedepankan perilaku
sosial seorang individu, variabel psikologis, efek individu, kepribadian, sifat, dan
persepsi atau pandangan terhadap suatu hal.
2. Cybernetic (Sibernetika)
Tradisi sibernetika adalah tradisi yang berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan. Tradisi ini lebih mengarah ke komunikasi interpersonal atau antarpribadi.
Tradisi ini sering dipakai pada interaksi dengan diri sendiri, orang lain, kelompok,
organisasi, media, dan budaya.
3. Rhetorical (Retorik)
Teori tradisi ini berhubungan dengan media massa atau ruang publik. Ada enam
keistimewaan karakteristik di dalam tradisi ini, yaitu :
 Sebuah keyakinan yang membedakan cara berbicara manusia dan hewan,
 Sebuah kepercayaan diri ketika seorang individu berbicara di ruang umum
dalam forum demokrasi,
 Sebuah keadaan dimana individu mencoba mempengaruhi audiens melalui
pidato persuasif,
 Melatih kemampuan berpidato dalam dasar kepemimpinan,
 Tekanan dan keindahan bahasa untuk merubah emosi seseorang dan
menggerakan dalam aksi,
 Pidato persuasi adalah wewenang laki-laki.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin, contohnya adalah Ir.
Soekarno.

4. Semiotic (Semiotika)
Tradisi semiotika adalah tradisi yang membahas tanda atau simbol. Tradisi ini
digunakan dalam ruang terbuka, sehingga lebih dimengerti oleh banyak orang.
Tradisi ini dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :
 Semantik, kajian yang menjelaskan bagaimana hubungan antara tanda-tanda
dengan apa yang ditunjukan oleh tanda tersebut.
 Sintatik, kajian yang menghubungkan satu tanda dengan tanda lainnya.
 Pragmatik, kajian yang membahas mengenai bagaimana tanda membuat
perbedaan dalam kehidupan manusia.
5. Sociocultural (Sosiokultural)
Tradisi ini lebih mengarah kepada hubungan individu dengan lingkup masyarakatnya.
Ada pun unsur yang mempengaruhi sosiokultural yaitu : interaksi simbolis,
konstruksionisme, sosiolinguistik, filosofi bahasa, etnogradi, dan etnometodologi.
6. Critical (Kritis)
Tradisi komunikasi yang menyatakan adanya ketidakadilan atau kesenjangan yang
terjadi di sekitar manusia. Tradisi ini banyak digunakan oleh kaum feminist, karena
mereka memiliki pandangan kritis terhadap keseteraan gender pria dan wanita.
7. Phenomenology (Fenomenologi)
Tradisi ini terjadi karena adanya pengalaman. Beberapa orang lebih senang
mendengar cerita atau pengalaman daripada beropini yang bukan merupakan
pengalaman pribadi. Tradisi ini membuktikan, ketika bercerita tentang pengalaman,
tidak harus selalu menggunakan kata-kata formal. Penggunaan kata yang lebih luwes
agar dapat diterima dengan baik oleh para pendengarnya.

Anda mungkin juga menyukai