Nama : Dini Azzahra

NIM : 1943042021

Kelas : 02

Rangkuman Materi Kepemimpinan Pendidikan Pertemuan Ke 12

Variabel - Variabel Terkait Kepemimpinan

Motivasi Kerja

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk
mencapai tujuannya.

Proses motivasi menurut para ahli

1. Proses motivasi menurut Luthans (1992)

Motivasi terdiri dari 3 elemen yang saling tergantung dan independen:

a) Kebutuhan : Tercipta saat terjadi ketidakseimbangan fisiologikal dan psikologikal.

b) Dorongan atau motif : Muncul untuk mengangkat kebutuhan.
c) Insentif : Apa saja yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi dorongan.

2. Proses motivasi menurut Owen (1991)

Adanya kebutuhan manusia kemudian termotivasi untuk mewujudkan kebutuhan tersebut dan
melakukan sesuatu agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

3. Proses motivasi menurut Robbins (1992)

Kebutuhan yang tidak terpenuhi menciptakan ketegangan yang memunculkan dorongan dalam
diri orang. Dorongan ini menimbulkan suatu perilaku mencari untuk menemukan tujuan tertentu,
yang jika dapat dicapai akan memuaskan kebutuhan. Pemuasan kebutuhan mengurangi
ketegangan. Pengikut yang termotivasi dalam keadaan tegang. Untuk menghilangkan ketegangan
ini ia melakukan aktivitas. Makin besar ketegangan makin banyak aktivitas yang dilakukan
untuk mencipta kelegaan.

Menurut Hodgetts (1991) motivasi merupakan proses yang kompleks karena lima hal:

1. Sebab utama yang mendorong orang berperilaku tidak dapat dilihat hanya dapat diduga.

2. Orang dapat mempunyai sejumlah kebutuhan atau harapan yang berubah-ubah jadi sulit untuk
diobservasi atau mengukur motivasi.

3. Orang yang memuaskan kebutuhan dengan banyak cara.

4. Pemuasan kebutuhan tertentu dapat mengarah kepada peningkatan intensitas kebutuhan.

5. Perilaku yang diarahkan kepada tujuan tidak selalu menghasilkan kepuasan kebutuhan.

Edwin A. Locke (1991) mengemukakan sifat dan operasi dari kebutuhan:

a. Kebutuhan tidak mengacu kepada perbedaan individual orang, semua orang mempunyai
kebutuhan dasar yang sama.
b. Kebutuhan beroperasi secara siklus yang berulang dan tak pernah dipuaskan secara
permanen.
c. Kebutuhan ada pada orang walaupun ia tidak sadar akan adanya.
d. Kebutuhan dapat mengarah ke sejumlah perilaku.
e. Perilaku tertentu dapat bersumber lebih dari satu kebutuhan.
f. Kebutuhan dapat menimbulkan situasi yang sulit jika ingin terus hidup.

Fungsi Motivasi Kerja:

1) Mendorong para anggota untuk belajar dan bertindak.

2) Meningkatkan level efisiensi para pegawai dan organisasi.
3) Stabilitas tenaga kerja.