Anda di halaman 1dari 1

Pantai dan Luka

Di tengah tengah keindahan pantai pada saat senja.Terdapat jutaan luka yang
tersimpan di dalamnya.Pantai seperti menjadi saksi bisu antara seseorang insan dan
lukanya.

Di suatu senja yang indah di tepi pantai. Terdengar isakan tangis seorang gadis
yang tengah lelah dalam meraih mimpinya. Gadis itu ialah Yuna seorang yang
bermimpi menjadi pianis yang hebat.
“Apakah aku bisa jadi ballerina yang hebat?”.Tanya Yuna.
“AAAAAAAAAA AKU CAPEK,KENAPA AKU SELALU GAGAL?”. Teriak Yuna.

Lalu datang seorang laki laki bertubuh tinggi, dan ia berkata,


“Yuna,sudah jangan teriak lagi. Nanti suaramu habis.”
Yuna menoleh ke arah suara laki laki itu.Lalu ia terpaku saat tahu siapa sosok laki laki
itu. Laki laki itu ialah Yuta,saudara kembar Yuna.

“Aku mau berhenti main ballet kak,aku nyerah ,aku gagal terus ”.Ucap Yuna
“Terus klo misalnya kamu gagal terus, kamu mau menyerah gitu aja? ”. Tanya Yuta.
“Setiap kamu lelah,kamu harus ingat seberapa sulit kamu memulainya. Klo kamu
gagal artinya kamu harus coba lagi,Yuna.”. Yuta menasehati Yuna sambil
memeluknya.
“Makasih kak” Ucap Yuna.

Hari semakin Yuna menangis sejadi jadinya di pelukan sang kakak.Yuta


membiarkan Yuna menangis dan ia berharap Yuna terus belajar ballet.

Anda mungkin juga menyukai