Anda di halaman 1dari 84
BUPAT!I SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI SERDANG BEDAGAI NOMOR /6 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI SERDANG BEDAGAI NOMOR 51 TAHUN 2020 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2021 Menimbang Mengingat q a, b, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERDANG BEDAGAI, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 163 dan Pasal 164 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu ditetapkan Peraturan Bupati Serdang Bedagai tentang Perubahan Peraturan Bupati Serdang Bedagai sebagai landasan operasional pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021; bahwa dalam rangka Penyesuaian Anggaran, Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2021 dan Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 dalam rangka mendukung Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Dampaknya; berdasarkan pertimbangkan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286}; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4346); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor ‘an Negara Republik Indonesia Nomor 4355); a 10. 11. tl. te Diack Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421}; Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2900 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028); Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lermbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4502 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4972), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6177); 14. 16. 17. 18, 19. 20. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5163); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323); Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 309); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan investasi Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 754) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah __serta Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Dana Operasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1067); Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 888); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 Dalam Rangka Mendukung Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Dampaknya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 49); 24. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/4241/2021 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bersumber Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil Tahun Anggaran 2021(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 49); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 Nomor 4); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 4 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021; 27. Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021; MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN BUPATI. TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI SERDANG BEDAGAI NOMOR 51 TAHUN 2020 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2021 Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut : 1, Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai berikut: Pasal 3 Anggaran Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 1.460,397.107.436,00 ( Satu Trilyun Empat Ratus Enam Puluh Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Seratus Tujuh Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah ), yang bersumber dari a. Pendapatan Asli Daerah; da b. Pendapatan Transfer. v Oly? & : As a) a (2) (ly (2) (4) (y Ketentuan Pasal 28 diubah, sehingga Pasal 28 berbunyi sebagai berikut: Pasal 28 Anggaran Pendapatan Transfer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b direncanakan sebesar Rp 1.307.352.356.000,00 ( Satu Trilyun Tiga Ratus Tujuh milyar Tiga Ratus Lima Puluh Dua Juta Tiga Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah ), yang terdiri atas: a. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat; dan b. Pendapatan Transfer Antar Daerah. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat q) huruf a direncanakan sebesar Rp 1.225.352.356.000,00 ( Satu Trilyun Dua Ratus Dua puluh Lima milyar Tiga Ratus Puluh Dua Juta Tiga Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah } Pendapatan Transfer Antar Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 52.000.000.000,00 (Lima Puluh Dua Milyar Rupiah ). Ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga Pasal 29 berbunyi sebagai berikut: Pasal 29 Anggaran Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud pada Pasal 28 ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 1,225,352.356.000,00 ( Satu Trilyun Dua Ratus Dua puluh Lima milyar Tiga Ratus Puluh Dua Juta Tiga Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah ), yang terdiri atas: a. Dana Perimbangan; b, Dana Insentif Daerah (DID); dan c. Dana Desa. Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 1.033.134.850.000,00 ( Satu Trilyun Tiga Puluh Tiga Milyar Seratus Tiga Puluh Empat Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) Dana Insentif Daerah (DID) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 36.478.058.000,00 ( Tiga Puluh Enam Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah ) Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp. 185.739.448.000,00 ( Seratus Delapan Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah ), Ketentuan Pasal 30 diubah, sehingga Pasal 30 berbunyi sebagai berikut: Pasal 30 Anggaran Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) huruf a direncanakan _ sebesar Rp 1.033.134.850.099,00 ( Satu Trilyun Tiga Puluh Tiga Milyar Seratus Tiga Puluh M&pat Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ), yang terdiri atas: (2) (3) (5) 34. a 35. a) Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH); Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum (DAU); Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik; dan Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik. Dana Transfer Umum-Dana Bagi Hasil (DBH) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 35.749.474.000,00 ( Tiga Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah ); Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum (DAU) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 718.135.179.000,00 ( Tujuh Ratus Delapan Belas Milyar Seratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah ); Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 119.529.231.000,00 ( Seratus Sembilan Belas Milyar Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah ); Dana Transfer Khusus-Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 159.720.966.000,00 ( Seratus Lima Puluh Sembilan Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah }; Boop Ketentuan Pasal 34 diubah, sehingga Pasal 34 berbunyi sebagai berikut: Pasal 34 Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 1.460.397.107.436,00 ( Satu Trilyan Empat Ratus Enam Puluh Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Seratus Tujuh Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Operasi; b. Belanja Modal; c. Belanja Tidak Terduga; dan d. Belanja Transfer. Ketentuan Pasal 35 diubah, sehingga Pasal 35 berbunyi sebagai berikut: Pasal 35 Anggaran Belanja Operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 926.997.481.338,00 ( Sembilan Ratus Dua Puluh Enam Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Pegawai; b. Belanja Barang eas Belanja Hibah; dan c. la Belanja Bantuan Sosial. (2) (4) 36 a) (2) @) (4) Belanja Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurui a direncanakan sebesar Rp 650.348.403.851,00 ( Enam Ratus Lima Puluh Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Satu Rupiah ). Belanja Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 261.603.321.187,00 ( Dua Ratus Enam Puluh Satu Milyar Enam Ratus Tiga Juta Tiga Ratus Dua Puluh Satu Ribu Seratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah ) Belanja Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 14.206.756.300,00 ( Empat Belas Milyar Dua Ratus Enam Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Rupiah ). Belanja Bantuan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huref d direncanakan sebesar Rp 839.000.000 ( Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 36 diubah, schingga Pasal 36 berbunyi sebagai berikut: Pasal 36 Anggaran Belanja Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) huruf a_—_ direncanakan _sebesar Rp 650.348.403.851,00 ( Enam Ratus Lima Puluh Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Satu Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Gaji dan tunjangan ASN; b. Belanja Tambahan Penghasilan ASN; c. Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN; Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD; . Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH; dan f. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH/WKDH. Belanja Gaji dan Tunjangan ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 398.427.253.305,00 ( Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Milyar Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Lima Rupiah }. Belanja Tambahan Penghasilan ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b_ direncanakan —_sebesar Rp 81.656.048,000,00 { Delapan Puluh Satu Milyar Enam Ratus Lima Puluh Enam Juta Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah ) ‘Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar\Ap 147.776.189.942,00 ( Seratus Empat Puluh Tujuh Milyar Qujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Rupiah ) © (6) 7 37. (a) (2) (3) (4) 6) Belanja Gaji dan Tunjangan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) buruf d direncanakan sebesar Rp 21.017.406,038,00 ( Dua Puluh Satu Milyar Tujuh Belas Juta Empat Ratus Enam Ribu Tiga Puluh Delapan Rupiah ). Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 582.506,566,00 (Lima Ratus Delapan Puluh Dua Juta Lima Ratus Enam Ribu Lima Ratus Enam Puluh Enam Rupiah ). Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 889.000.000,00 ( Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 37 diubah, sehingga Pasal 37 berbunyi sebagai berikut: Pasal 37 Belanja Gaji dan tunjangan ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf a_ direncanakan sebesar Rp 398.427.253.305,00 ( Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Milyar Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Lima Rupiah ), yang terdiri atas: Belanja Gaji pokok ASN; Belanja Tunjangan Keluarga ASN; Belanja Tunjangan Jabatan ASN; Belanja Tunjangan Fungsional ASN; Belanja Tunjangan Fungsional Umum ASN; Belanja Tunjangan Beras ASN; Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus ASN; ! Belanja Pembulatan Gaji ASN; Belanja Turan Jaminan Kesehatan ASN; Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja ASN; dan Belanja Iuran Jaminan Kematian ASN. Belanja Gaji pokok ASN sebagaimana dimakeud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 303.256.354,597,00 ( Tiga Ratus Tiga Milyar Dua Ratus Lima Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Tajuh Rupiah ). Belanja Tunjangan Keluarga ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 27.342.619.360/00 ( Dua Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ). ; Belanja Tunjangan Jabatan ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 7.616.913,565|00 ( Tujuh Milyar Enam Ratus Enam Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Belas g bu. Limi $ Enam Puluh Lima Rupiah ). Belanja Tonjangan Buingsional ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Hurt d sich sebesar Rp 22.330.871.674,00 ro rrp me po sp Tiga Ratus Tiga Puluh Juta Delapan Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Empat 4 1 a 6 ” (8) (10) ay (12) 38. Belanja Tunjangan Fungsional Umum ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 2.980.688.340,00 ( Dua Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Rupiah ). Belanja Tunjangan Beras ASN scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 16.718.822.675,00 ( Enam Belas Milyar Tujuh Ratus Delapan Belas Juta Delapan Ratus Dua Puluh Dua Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah ) Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 1.078.998.909,00 ( Satu Milyar Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus sembilan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Rupiah ). Belanja Pembulatan Gaji ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 7.858.798,00 ( Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah }. Belanja Iuran Jaminan Kesehatan ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan —_sebesar Rp 14.297.356.518,00 ( Empat Belas Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Tyjuh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Enam Ribu Lima Ratus Delapan Belas Rupiah ). Belanja luran Jaminan Kecelakaan Kerja ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan sebesar Rp 689.441.959,00 ( Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah ) Belanja luran Jaminan Kematian ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 2.107.326.910,00 ( Dua Milyar Seratus Tujuh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Sepuluh Rupiah ). Ketentuan Pasal 38 diubah, sehingga Pasal 38 berbunyi sebagai berikut: Pasal 38 : Anggaran Belanja Gaji pokok ASN sebagaimana dimaksud dalam Pesal 37 ayat (1) huruf a direncanakan —sebesar Rp 303.256.354.597,00 ( Tiga Ratus Tiga Milyar Dua Ratus Lima Puluh Enam Juta Tiga Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah ), yang terdiriatas: | a. Belanja Gaji Pokok PNS; dan | b, Belanja Gaji Pokok PPPK. i Belanja Gaji pokok’, Huruf a diféncanakan’ sebesar Rp 297.745.226.197,00 ( Dua Sembilan Puluh Tujuh Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Juta Dua Raths:Dua Pr Enam Ribu Seratus Sembilan Puluh. Tujuh Rupiah )v 39. 8) q) (2) (3) 40, a (2) 41, a Belanja Gaji pokok PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 5.551.128.400,00 ( Lima Milyar Lima Ratus Lima Puluh Satu Juta Seratus Dua Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Rupiah ). fetentuan Pasal 39 diubsh, sehingga Pasal 39 berbunyi sebagai berikut: Pasal 39 Anggaran Belanja Tunjangan Keluarga ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (i) huruf b direncanakan sebesar Rp 27.342.619.360,00 ( Dua Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Tunjangan Keluarga PNS; dan b. Belanja Tunjangan Keluarga PPPK, Belanja Tunjangan Keluarga PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf a direncanakan sebesar Rp 26.989.693.864,00 { Dua Puluh Delapan Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah ). Belanja Tunjangan Keluarga PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf b direncanakan sebesar Rp 352.925.496,00 ( Tiga Ratus Lima Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah ). Ketentuan Pasal 40 diubah, sehingga Pasal 40 berbunyi sebagai berikeut: Pasal 40 Anggaran Belanja Tunjangan Jabatan ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 7.616.913,565,00 ( Tujuh Milyar Enam Ratus Enam Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Enam Puluh Lima Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Tunjangan Jabatan PNS; Belanje. Tunjangan Jabatan PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 7.616.913.565,00 ( Tujuh Milyar Enam Ratus Enam Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Enam Puluh Lima Rupiah ). Ketentuan Pasal 41 diubah, sehingga Pasal 41 berbunyi sebagai berikut: Pasal 41 ' Anggaran Belanja Tunjangan Fungsional ASN sebagaimdna dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 22.330.871.674,00 ( Dua Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah ), yang terdiri atas: \ a. Belanja Tunjangan-Furigsional PNS; dan 7 b. Belanja Tinjangan ‘Petigsipnal PPPK. | Belanja Tufj ayat (1) (Dua Publ Seratus Tujuh Puluh (fiat direncanalan sebesar Rp 21.577.175.674,00 Salut Milyar Liha Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta ima Ribu Enam Retus Tujuh Puluh Empat (3) 42. (2) ay (3) 44, eo) Belanja Tunjangan Pungsional PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 753.696.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah ). Ketentuan Pasal 42 diubah, sehingga Pasal 42 berbunyi sebagai berikut: Pasal 42 Belanja Tunjangan Fungsional Umum ASN sebagaimana dimeksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 2.980.688.340,00 ( Dua Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Tunjangan Fungsional Umum PNS. Belanja Tunjangan Fungsional Umum PNS_ sebagaimana dimaksud pada ayat_-—s (1)_~—direncanakan _sebesar Rp 2.980.688.340,00 ( Dua Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Rupiah ). . _Ketentuan Pasal 43 diubah, sehingga Pasal 43 berbunyi sebagai berikut: Pasal 43, Anggaran Belanja Tunjangan Beras ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 16.718.822.675,00 ( Enam Belas Milyar Tujuh Ratus Delapan Belas Juta Delapan Ratus Dua Puluh Dua Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Tunjangan Beras PNS; dan b. Belanja Tunjangan Beras PPPK; Belanja Tunjangan Beras PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf a direncanakan sebesar Rp 16.162.637.075,00 ( Enam Belas Milyar Seratus Enam Puluh Dua Juta Enam Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Tujuh Puluh Lima Rupiah ); Belanja Tunjangan Beras PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf b direncanakan sebesar Rp 556,185,600,00 ( Lima Ratus Lima Puluh Enam Juta Seratus Delapan Puluh Lima Ribu Enam Ratus Rupiah ); Ketentuan Pasel 44 diubah, sehingga Pasal 44 berbunyi sebagai berikut: Pasal 44 Anggaran Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 1.078.998.909,00 ( Satu Milyar Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus sembilan Puluh Delapan Ribu Sembilan’ Ratus’ S(mbilan Rupiah ), yang terdiri atas eg Tunjangan Petr Manean Khusus PNS. 2) 45. QQ) (2) (3) 46. () (2) (3) 47. Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PNS sebagaimana dimaksud pada ayat_-—(1)_—direncanakan —_—sebesar Rp 1.078.998.909,00 ( Satu Milyar Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus sembilan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Rupiah } Ketentuan Pasal 45 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 45, Anggaran Belanja Pembulatan Gaji ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 7.858.798,00 ( Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah ), yang terdiri atas: a, Belanja Pembulatan Gaji PNS; dan b, Belanja Pembulatan Gaji PPK. Belanja Pembulatan Gaji PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf a direncanakan sebesar Rp 7.824.166,00 ( Tujuh Juta Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Seratus Enam Puluh Enam Rupiah ) Belanja Pembulatan Gaji PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf b direncanakan sebesar Rp 34.632,00 ( Tiga Puluh Empat Ribu Enam Ratus Tiga Puluh Dua Rupia) ). Ketentuan Pasal 46 diubah, sehingga Pasal 46 berbunyi sebagai berikut: Pasal 46 Anggaran Belanja luran Jaminan Kesehatan ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 14.297.356.518,00 ( Empat Belas Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Enam Ribu Lima Ratus Delapan Belas Rupiah }, yang terdiri atas: a. Belanja luran Jaminan Kesehatan PNS; dan b. Belanja luran Jaminan Kesehatan PPPK. Belanja Turan Jaminan Kesehatan PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf a direncanakan _sebesar Rp 14.002.674.750,00 ( Empat Belas Milyar Dua Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah ). Belanja Juran Jaminan Kesehatan PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf b direncanakan sebesar Rp 294.681.768,00 ( Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Enam Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Delapan Rupiah ) Ketentuan Pasal 47 diubah, sehingga Pasal 47 berbunyi sebagai berikut: Pasal 47 Anggaran Belanja luran Jaminan Kecelakaan Kerja ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf j direncanakan sebesar Rpy§89.441.959,00 ( Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Jhpat Ratus Empat Puluh Satu Ribu [Sembitan Ratus Lima Pul\h Sembilan Rupiah ), yang terdiri atas. volo (2) 48. () (2) (3) a) (2) Belanja Juran Jaminan Kecelakaan Kerja PNS sebagaimana dimaksud pada ayat’_—(1)_—direncanakan —_sebesar Rp 689.441.959,00 ( Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Empat Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah ) Ketentuan Pasal 48 diubah, sehingga Pasal 48 berbunyi sebagai berikut: Pasal 48 Anggaran Belanja Turan Jaminan Kematian ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 2.107.326.910,00 ( Dua Milyar Seratus Tujuh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Sepuluh Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja luran Jaminan Kematian PNS; dan b. Belanja luran Jaminan Kematian PPPK. Belanja Iuran Jaminan Kematian PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf a direncanakan sebesar Rp 2.067.646.546,00 ( Dua Milyar Enam Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Empat Puluh Enam Ribu Lima Ratus Empat Puluh Enam Rupiah ) Belanja luran Jaminan Kematian PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Huruf b direncanakan sebesar Rp 39.680.364,00 ( Tiga Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Empat Rupiah ) Ketentuan Pasal 52 diubah, sehingga Pasal 52 berbunyi sebagai berikut: Pasal 52 Anggaran Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 147.776.189.942,00 ( Seratus Empat Puluh Tujuh Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Rupiah ), yang terdiri atas: Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Daerah; Belanja bagi ASN atas Insentif Pemungutan Retribusi Daerah; Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD; Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD; Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN; Belanja Honorarium; dan g. Belanja Jasa Pengelolaan BMD Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 1.643.521.000,00 ( Satu Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tiga Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Rupiah ). Belanja bagi ASN atas Insentif Pemungutan Retribusi Daerah sebagaimana ae) pada ayat (1) huruf b direncanakan rPepegp sebesar Rp 2.628.5244J00,00 ( Dua Milyar Enam Ratus Dua Puluh Delapan Juta Lit Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah ). (4) 6) (6) (7) (3) 50. a) ay (2) Belanja Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 118.556.505.000,00 ( Seratus Delapan Belas Milyar Lima Ratus Lima Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Ribu Rupiah ) Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 570.000.000,00 ( Lima Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah ) Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 18.889.215.942,00 ( Delapan Belas Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Rupiah ) Belanja Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 5.358.222.000,00 ( Lima Miiyar Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Juta Dua Ratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah ). Belanja jasa pengelolaan BMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 130.200.000,00 ( Seratus Tiga Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) Diantara Pasal 54 dan Pasal 55 disisipkan 2 (dua) Pasal baru yakni Pasal 54A dan Pasal 54B, sehingga berbunyi sebagai berikut Pasal 544 nggaran Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 118.556.505.000,C0 ( Seratus Delapan Belas Milyar Lima Ratus Lima Puluh Enam Juta Lima Ra:us Lima Ribu Rupiah }, yang terdiri atas Belanja TPG PNSD. Belanja Belanja TPG PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 118.556.505.000,00 ( Seratus Delapan Belas Milyar Lima Ratus Lima Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Ribu Rupiah ). Pasal 54B Anggaran Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD. 52 ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 570.000.000,00 (Lima Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Tamsil Guru PNSD; Belanja Tamsil Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 570.000.000,00 ( Lima Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah } Ne. TZ) 51 qQ 52. a) (2) (3) (4) Ketentuan Pasal 55 diubah, schingga Pasal 55 berbunyi sebagai berikut: Pasal 55 Anggaran Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 18.889.215.942,00 ( Delapan Belas Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Rupiah } yang terdiri atas Belanja Jasa Pelayanan Keschatan Bagi ASN. Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN sebagaimana dimaksud pada ayat_—(1)_—direncanakan _cebesar Rp 18.889.215.942,00 { Delapan Belas Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Rupiah ). Ketentuan Pasal 56 diubah, sehingga Pasal 56 berbunyi sebegai berikut: Pasal 56 Anggaran Belanja Honorarium sebagaimana dimaksud pada Pasal 52 ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp_5.358.222.000,00 ( Lima Milyar Tiga Ratus Lima Pu'uh Delapan Juta Dua Ratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah }, yang terdiri atas: a, Belanja Honorarium —Penanggungjawaban _Pengelola Keuangan; b, Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa; c. Belanja Honorarium Perangkat Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPB4). Belanja Honorarium Penanggungjawaban Pengelola Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 2.670.880.000,00 ( Dua Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 2.198.342.000,00 ( Dua Milyar Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah } Belanja Honorarium Perangkat Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 489.000.000,00 ( Empat Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 73 diubah, sehingga Pasal 73 berbunyi sebagai berikut: Pasal 73 Anggaran Belanja Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 582.506.566,00 ( Lima Ratus Delapan Puluh Dua Juta Lima Ratus Enam Ribu Lima Ratus Enam Puluh Enam Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Gaji roel) KDH/WKDH; b. Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH; ¢, Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH; (2) (3) (4) (5) 6) ”% (8) (9) (10) (11) et d. Belanja Tunjangan Beras KDH/WKD! ¢. Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH; f. Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH; g. Belanja uran Jaminan Kesehatan bagi KDH/WKDH; h. Belenja luran Jaminan Kecelakaan Kerja KDH/WKDH; i, Belanja luran Jaminan Kematien KDH/WKDH; j. Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Daerah; dan k. Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi Daerah bagi KDH/WKDH. Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 54.726.950,00 ( Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah } Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH _ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 7.560.000,00 ( Tujuh Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 100.737.000,00 (Seratus Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah ). Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 7.966.200,00 (Tujuh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Dua Ratus Rupiah ) Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 878.816,00 ( Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Enam Belas Rupiah } Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 1.960,00 ( Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah ). Belanja Turan Jaminan Kesehatan bagi KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 6.557.376,00 ( Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah ) Belanja Turan Jaminan Kecelakaan Kerja KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 134.316,00 ( Seratus Tiga Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Enam Belas Rupiah ). Belanja luran Jaminan Kematian KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 402.948,00 ( Empat Ratus Dua Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah } Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Pajak Daerah sebagaimand)dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan sebesar\i 292.344.000,00 ( Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Tiga Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah ) (12) Belanja Insentif bagi KDH/WKDH atas Pemungutan Retribusi 54. @) 55. (2) 56. a) (2) 87. a) eee [ Daerah bagi KDH/WKDH pada ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 111.197.000,00 ( Seratus Sebelas Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah } Ketentuan Pasal 74 diubah, sehingga Pasal 74 berbunyi sebagai berikut: Pasal 74 Anggaran Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 54.726.950,00 ( Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah }, yang terdiri atas Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH. Belanja Gaji Pokok KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 54.726.950,00 ( Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah ). Ketentuan Pasal 75 diubah, sehingga Pasal 75 berbunyi sebagai berilcut: Pasal 75, Anggaran Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 7.560,000,00 { Tujuh Juta Lima Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah j, yang terdiri atas Belanja Tunjangan Jabatan KDH/WKDH, Belanja Tunjangan Keluarga KDH/WKDH — sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 7.560.000,00 (Tujuh Juta Lime Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah }. Ketentuan Pasal 77 diubah, sehingga Pasal 77 berbunyi sebagai berikut: Pasal 77 Anggaran Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 7.966.200,00 ( Tujuh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Dua Ratus Rupiah ), yang terdiri atas Belanj ‘Tunjangan Beras KDH/WKDH. 1 Belanja Tunjangan Beras KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 7.274.589,00 (Tujuh Jute Dua Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah]. ! Ketentuan Pasal 78.diubah, sehingga Pasal 78 berbunyi sebagai berikut: f 1 : ~~ Pasal 78 ' Anggaran | {Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan huss, KDH/WKDH; ton shee # dalam Pasal 73 ayat (1) huruf ¢ direncainakan setf¥ar: Rp 878.816,00 ( Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Enam Belas Rupiah ), Yang terdiri ‘atas Bélanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH: Ae” (2) 58. Q) (2) 59. ) (2) (3) (4) (5) Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 878.816,00 ( Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Enam Belas Rupiah ). Ketentuan Pasal 79 diubah, sehingga Pasal 79 berbunyi sebagai berikut: Pasal 79 Anggaran Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 1.960,00 ( Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH. Belanja Pembulatan Gaji KDH/WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 1.960,00 ( Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah ) Ketentuan Pasal 86 diubah, sehingga Pasal 86 berbunyi sebagai berikut: Pasal 86 Anggaran Belanja Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 261.603.321.187,00 ( Dua Ratus Enam Puluh Satu Milyar Enam Ratus Tiga Juta Tiga Ratus Dua Puluh Satu Ribu Seratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah ), yang terdiri atas: Belanja Barang; Belanja Jasa; Belanja Pemeliharaan; Belanja Perjalanan Dinas; dan Belanja Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat. Belanja Barang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp. 67.949.428,800,00 ( Enam Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Delepan Ratus Rupiah ) Belanja Jasa sebagaimane dimaksud dalam ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp. 114.037.763.642,00 ( Seratus Empat Belas Milyar Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh ‘Tiga Ribu Enam Ratus Empat Puluh Dua Rupiah }. Belanja Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp. 29.628.549.945,00 ( Dua Puluh Sembilan Milyar Enam Ratus Dua Puluh Delapan Juta Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilaa Ratus Empat Puluh Lima Rupiah ). Belanja Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp. 27.241.653.000,00 ( Dua Puluh Tujuh Milyar Dua i: Empat Puluh Satu Juta Enam enoge Ratus Lima Puluh Tiga RibWupiah ). he, 6) 60. Q Belanja Belanja Uang dan/atau Jasa untuk Diberikan kepada Pihak Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf e direncanakan _sebesar Rp. 22.745.925.800,00 ( Dua Puluh Dua Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Rupiah ). Ketentuan Pasal 87 diubah, sehingga Pasal 87 berbunyi sebagai berikut: Pasal 87 Anggaran Belanja Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1) huruf a direncanakan _sebesar Rp. 67.949.428.800,00 ( Enam Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Erapat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Barang Pakai Habis: 1. Belanja Barang Pakai Habis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a direncanakan —sebesar Rp. 67.936.059,000,00 ( Enam Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Bahan-Bahan Bangunan dan Konstruksi; b. —_ Belanja Bahan-Bahan Kimia; a, _ Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas; b, _Belanja Bahan-Bahan Baku; c Belanja Bahan-Bahan/Bibit Tanaman; a. Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam Kebakaran; e. _ Belanja Bahan-Isi Tabung Gas; f. Belanja Bahan-Bahan/Bibit Ternak/Bibit Ikan; g_ Belanja Bahan-Bahan Lainnya; h. —_ Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Angkutan; i, Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Kedokteran; je Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Pertanian; k, _Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor; L Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Kertas dan Cover; m, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Cetak; n. _ Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Berida Pos} ©. Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Komputer; p. _Belanja: Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Perabot Kantor; OF q —_- Belanj@’ Alat/Bahan” untuk Kegiatan Kantor-Alat Listrikj: : r, Belanja-~;Alat/Béhd¥ untuk Kegiatan —Kantor- Perlengkapan Dinas; s. Belanja \Alat/Bahan’ “untuk Kegiatan Kantor- Suvenir/Cenidera Mapp; : xs Z aa. bb. dd. ee. 5 iit, kk. 0. nn. ow Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya; Belanja Obat-Obatan-Obat; Belanja Persediaan untuk —_Dijual/Diserabkan- Persediaan untuk —Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat; Belanja Natura dan Pakan-Natura; Belanja Natura dan Pakan-Pakan; Belanja Natura dan Pakan-Natura dan Pakan Lainnya; Belanja Makanan dan Minuman Rapat; Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu; Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh; Belanje Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Pendidikan; Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Kesehatan; Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Sosial; Belanja Makanan dan Minuman Aktivitas Lapangan; Belanja Pakaian Dinas KDH dan WKDH; Belanja Pakaian Dinas dan Atribut Pimpinan dan Anggota DPRD; Belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Belanja Pakaian Penyelamata: Belanja Pakaian Adat Daerah; Belanja Pakaian Batik Tradisional; . Belanja Pakaian Olahraga; dan Belanja Pakeian Paskibraka. Belanja Bahan-Bahan Bangunan dan Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp. 243.477.600,00 ( Dua Ratus Empat Puluh Tiga Juta Empat Ratus Tujuh Puluh ‘Tujuh Ribu Enam Ratus Rupiah ). Belanja Bahan-Bahan Kimia sebagaimana dmaksud dalam ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp. 981.253.380,00 { Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Rupiah } | Belanja Bahan-Bahan Bakar dan Pelumas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 1.466.886.800,00 ( Satu Milyar Empat Ratus Enam Puluh Enam Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Endm Ribu Delapan-Ratus Rupiah ). | Bélanja: Bahan*Bahan Baku sebagaimana dimaksud pada” ayat.-(1)) huruf d direncanakan sebedar Rp 738.558.0090 | Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Lima Puluh D4gpan Ribu Rupiah ). i 10. q. 12. 13. 14, 15. Belanja Bahan-Bahan/Bibit Tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 457.724.800,00 ( Empat Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Tajuh Ratus Dua Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Rupiah ). Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 15.651.400,00 ( Lima Belas Juta Enam Ratus Lima Puluh Satu Ribu Empat Ratus Rupiah }. Belanja Bahan-Isi Tabung Gas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 180.335.600,00 ( Seratus Delapan Puluh Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Enam Ratus Rupiah }; Belanja Bahan-Bahen/Bibit Ternak/Bibit Ikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bh direncanakan sebesar Rp 90.015,000,00 ( Sembilan Puluh Juta Lima Belas Ribu Rupiah ). Belanja Bahan-Bahan Lainnya —_sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 24.615,116.000,00 ( Dua Puluh Empat Milyar Enam Ratus Lima Belas Juta Seratus Enam Beles Ribu Rupiah ). Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Angkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan sebesar Rp 361.750.800,00 ( Tiga Ratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Delapan Ratus ). Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 12.270.000,00 ( Dua Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah }. Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf 1 direncanakan sebesar Rp 119.647.600,00 ( Seratus Sembilan Belas Juta Enam Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Rupiah ). ! Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m direncanakan sebesar Rp 1.768.704.603,00 ( Satu Milyar Tyjuh Ratus Enam Puluh Delapan Juta Tyjuh Ratus Empat Ribu Enam Ratus Tiga Rupiah ). | Belanja-"Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Kertas dan Cover sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf .i.direncangkani sebesar Rp 1.686.347.700,00 ( Satu “Milyar Ena: Ratus Delapan Puluh Enam Juta Tiga Ratits Empat\Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Rupiah ). 16. 17. 18, 19. 20. 21. 22 23 24. ' pada ayat (i) huruf w direncanakan sebesar Rp Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Cetak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf o direncanakan sebesar Rp 6.732.901.597,00 ( Enam Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Satu Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah ). Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Benda Pos sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf p direncanakan sebesar Rp 269.181.000,00 ( Dua Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah ). Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Komputer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf q direncanakan sebesar Rp 2.950.835.150,00 ( Dua Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah ). Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Perabot Kantor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf r direncanakan sebesar Rp 1.296.270.700,00 ( Satu Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Tujuh Ratus Rupiah ). Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Listik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf s direncanakan sebesar Rp 920.668.000,00 ( Sembilan Ratus Dua Puluh Juta Enam Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah ). Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan _Kantor- Perlengkapan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf t direncanakan sebesar Rp 1.038,630,000,00 (Satu Milyar Tiga Puluh Delapan Juta Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Suvenir/Cendera Mata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf u direncanakan sebesar Rp 131.114.000,00 ( Seratus Tiga Puluh Satu Juta Seratus Empat Belas Ribu Rupiah ). i Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantbr- Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf) v direncanakan sebesar Rp 1.255.513.750,00 ( Satu Milyar Dua Ratus Lima Puluh Lima Juta Lima Ratus ‘Tiga Bela’ Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah ). Belanja Obat-Obatan-Obat sebagaimana dimakshid -152.429f920,00 ( Enam Milyar Seratus Lima Puluh ua JutaVEmpat Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Dua Puluh Rupiah ). he 26. 27. 28. 29. 30 31 32. 33. Belanja Persediaan untuk —_Dijual/Diserahkan- Persediaan untuk —Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf x direncanakan sebesar Rp 2.469.373.000,00 ( Dua Milyar Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah ). Belanja Natura dan Pakan-Natura sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf y direncanakan sebesar Rp 1.386.368.100,00 ( Satu Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Juta Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Seratus Rupiah ). Belanja Natura dan Pakan-Pakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf z direncanakan sebesar Rp 252.240.000,00 ( Dua Ratus Lima Puluh Dua Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Natura dan Pakan-Natura dan Pakan Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf aa direncanakan sebesar Rp 1.584.000,00 ( Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah ) Belanja Makanan dan Minuman Rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bb direncanakan sebesar Rp 6.344.776.000,00 ( Enam Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah ). Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu sebageimana dimaksud pada ayat (1) huruf cc direncanakan sebesar Rp 2.732.476.500,00 ( Dua Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah } Belarija Penambah Daya Tahan Tubuh scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf dd direncanakan sebesar Rp 39.960.000,00 ( Tiga Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus enam Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ee direncanakan sebesar Rp 43.500.000,00 ( Empat Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ff direncanakan sebesar Rp 452.150.000,00 ( Empat Ratus Lima Puluh Dua Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Makanan dan Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ruf gg direncanakan —_sebesar Rp 64.430.00@0 ( Enam Puluh Empat Juta Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah). 35. Belanja Makanan dan Minuman Aktivitas Lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf hh direncanakan sebesar Rp 600.742.000,00 ( Enam Ratus Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah ) 36. Belanja Pakaion Dinas KDH dan WKDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ii direncanakan sebesar Rp 109.000.000,00 ( Seratus Sembilan Juta Rupiah ). 37. Belanja Pakaian Dinas dan Atribut Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf jj direncanakan sebesar Rp 377.230.500,00 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Tiga Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah). 38. Belanja Pakaian Dina Lapngan (PDL) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf kk direncanakan sebesar Rp 7.956.000,00 ( Tujuh Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah). 39. Belanja Pakaian Penyelamaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf Il direncanakan sebesar Rp 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah). 40. Belanja Pakaian Adat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf mm direncanakan sebesar Rp 92.750.000 ( Sembilan Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ). 41, Belanja Pakaian Batik Tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf nn direncanakan sebesar 57.500.000,00 ( Lima Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). 42. Belanja Pakaian Olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf oo direncanakan sebesar Rp 57.990.000,00 ( Lima Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Ripiah ); 43, Belanja Pakaian Paskibraka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf pp direncanakan sebesar Rp 15.750.000,00 ( Lima Belas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ). 44. Belanja Barang Tak Habis Pakai scbagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b direncanakan sebesa Rp. 13.369.800,00 ( Tiga Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah ) 61. Dinatara Pasal 87 dan Pasal 88 disisipkan 1 (satu) Pasal yakni (1) Pasal 87A sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 87A, Belanja Barang Tak Pakai Habis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (2) huruf a dirercanakan sebesar Rp. 13.369.800,00 ( Tigg Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Delapan ‘ Rupiah ), yang terdiri atas: a, Belanja Pipa-Pipa Air Hebi Tuang (DCI); dan b. Belanja Pipa-Piva Baja. (2) (3) Belanja Pipa-Pipa Air Besi Tuang (DCI) sebagaimana dimaksud pada ayat (I) huruf a direncanakan sebesar Rp 13.511.800,00 ( Tiga Belas Juta Lima Ratus Sebelas Ribu Delapan Ratus Rupiah ) Belanja Pipa-Pipa Baja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 819.800,00 ( Delapan Ratus Sembilan Belas Ribu Delapan Ratus Rupiah }. 62. Ketentuan Pasal 88 diubah, sehingga Fasal 88 berbunyi sebagai Q) (2) (3) (4) (5) (6) berikut: Pasal 88 Anggaran Belanja Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp. 114.037.763.642,00 ( Seratus Empat Belas Milyar Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Empat Puluh Dua Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Jasa Kantor; Belanja luran Jaminan/Asuransi; Belanja Sewa Tanah; Belanja Sewa Peralatan dan Mesin; Belanja Sewa Gedung dan Bangunan; Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi; Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi; Belanja Kursus/Pelatihan, Sosialisasi, Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan Pelatihan; i, Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Daerah; dan Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Daerah Belanja Jasa Kantor sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp. 92.696.452. 166,00 ( Sembilan Puluh Dua Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Empat Ratus Lima Puluh Dua Ribu Seratus Enam Puluh Enam Rupiah } Belanja Iuran Jaminan/Asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 484.960.000,00 ( Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ) Belanja Sewa Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 30.000.000,00 ( Tiga Puluh Juta Rupiah ) Belanja Sewa Peralatan dan Mesin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 3.634.508.100,00 ( Tiga Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Empat Juta Lima Ratus Delapan Ribu Seratus Rupiah }. Belanja Sewa Gedung i Bangunan sebagaimana dimaksud pRoeaog pada ayat (1) huruf e dir¢Jcanakan sebesar Rp 1.697.782.000,00 ( Satu Milyar Enam Rats Sembilan Puluh Tujuh Juta Tujuh (ea Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah ) n ia) (8) (9) (10) (ay) 63. Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat_ (1) huruff ~~ direncanakan _sebesar Rp 11.351.220.900,00 ( Sebelas Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Sembilan Ratus Rupiah ) Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 787.541.000,00 ( Tujuh Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah }. Belanja Kursus/Pelatihan, Sosialisasi, Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 2.122.654.576,00 ( Dua Milyar Seratus Dua Puluh Dua Juta Enam Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah } Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Pajak Daerah scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 912,135.000,00 ( Sembilan Ratus Dua Belas Juta Seratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah ) Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas Pemungutan Retribusi Dacrah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan scbesar Rp 320.509.000,00 ( Tiga Ratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Sembilan Ribu Rupiah ) Ketentuan Pasal 89 diubah, sehingga Pasal 89 berbunyi sebagai berikut: Pasal 89 Anggaran Belanja Jasa Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp. Rp. 92.696.452.166,00 ( Sembilan Puluh Dua Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Empat Ratus Lima Puluh Dua Ribu Seratus Enam Puluh Enam Rupiah ), yang terdiri atas: a. Honorarium Narasumber avau Pembahas, Moderator, Pembawa Acara, dan Panitia; b. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan; ¢. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Abli, dan Beracara; d. Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan; . Honorarium Rohaniwan; f, Honorarium Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah, Pengelola Teknologi Informasi dan Pengelola Website; g. Belanja Jasa Tenaga Pendidikan; h. Belanja Jasa Tenaga Kesehatan; i, Belanja Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum; J. Belanja Jasa Tenaga Ketenteraman, Ketertiban Umum, da Perlindungan Masyarakat; k. Belanja Jasa Tenaga Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan; 1 Belanja Jasa Tera Penanganan Sosial; m. Belanja Jasa Tenaga Teknis Pertanian dan Pangan; n. Belanja Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan; Ratan tan Toh a (2) (4) (5) i) p. Belanja Jasa Tenaga Operator Komputer; 9. Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum; r. Belanja Jasa Tenaga Ahli; 8. Belanja Jasa Tenaga Kebersihan; t. Belanja Jasa Tenaga Keamanan; u. Belanja Jasa Tenaga Supir; v. Belanja Jasa Tenaga Teknisi Mekanik dan Listrik; w. Belanja Jasa Juri Perlombaan/Pertandingan; x. Belanja Jasa Tata Rias; y. Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi; 2. Belanja Jasa Pemasangan Instalasi Telepon, Air, dan Listrik; aa. Belanja Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan; bb. Belanja Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi; cc. Belanja Jasa Kalibrasi; dd. Belanja Jasa Pengukuran Tanah; ee. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan; ff. Belanja Tagihan Telepon; gg, Belanja Tagihan Air; hh. Belanja Tagihan Listrik; ii, Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah; ji. Belanja Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan; Kk, Belanja Paket/Pengiriman; 1. Belanja Penambahan Daya; mm, Belanja Pembayaran Pajak, Bea, dan Perizinan; nn. Belanja Rekening Penerangan Jalan Umum; 00. Belanja Pengolahan Air Limbah; dan pp. Belanja Insentif Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19. Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa Acara, dan Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 1.466.800.000,00 ( Satu Milyar Empat Ratus Enam Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ). Honorarium ‘Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 579.840.000,00 ( Lima Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delavan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah ). Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 3.000,000,00 ( Tiga Juta Rupiah ). | Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebegar Rp 78.900.000,00 ( Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah). | Honorarium Rohaniwan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 211.900.000,00 ( Dua Ratus Sebelas Juta Sembilan.Ratus Ribu Rupiah }. Honorariumi'Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah, Pengelola Teknologi Informasfy dan Pengelola Website sebagaimana dimaksud pada B () hurf f direncanakan sebesar Rp 36.000.000,00 ( Tigh Puluh Enam Juta Rupiah | > (8) Belanja Jasa Tenaga Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 4.796.400.000,00 (Empat Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah). (9) Belanja Jasa Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 15.510.631.425,00 { Lima Belas Milyar Lima Ratus Sepuluh Juta Enam Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Empat Ratus Dua Puluh Lima Rupiah ) (10) Belanja Jasa Tenaga Laboratorium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 22.000.000,00 ( Dua Puluh Dua Juta Rupiah ) (11) Belanja Jasa Tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan sebesar Rp 141.150.000,00 (Seratus Empat Puluh Satu Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah). (12) Belanja Jasa Tenaga Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 3.590.400.000,00 ( Tiga Milyar Lima Ratus Sembilan Pu luh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah ). (18) Belanja Jasa Tenaga Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf | direncanakan sebesar Rp 652.800.000,00 ( Enam Ratus Lima Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah }. (14) Belanja Jasa Tenaga Penanganan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m direncanakan sebesar Rp 8.000.000,00 (Delapan Juta Rupiah ) (15) Belanja Jasa Tenaga Teknis Pertanian dan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1} huruf n direncanakan sebesar Rp 49.200.000,00 (Empat Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). (16) Belanja Jasa Tenaga Kesenian dan Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf o direncanakan scbesar Rp 83.600.000,00 { Delapan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah ). (17) Belanja Jasa Tenaga Administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf p direncanakan sebesar Rp 5.469.800,000,00 (Lima Milyar Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ). (18) Belanja Jasa Tenaga Operator Komputer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf q direncanakan sebesar Rp 3.142,520.000,00 ( Tiga Milyar Seratus Empat Putuh Dua Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah ). (19) Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf r — direncanakan —_sebesar Rp 17.930.900.000,00 ( Tujuh Belas Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Juta Sembilan ‘Ratus ;Ribu Rupiah ). | (20) Belanja Jaga Tenaga Abli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf s dir¢ncanakan sebggar Rp 2.140.250.000,00 ( Dua Milyar Seratus Empat Puluh ee Dua Ratus Lima Puluh Ribu piah ). eat | 1) (22) (23) (24) (25) (28) (29) (30) (1) (32) (33) (34) . it Belanja Jasa Tenaga Kebersihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf t direncanakan sebesar Rp 4.192.360,000,00 ( Empat Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Jasa Tenaga Keamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf u direncanakan sebesar Rp 830.300.000,00 (Delapan Ratus Tiga Puluh Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ). Belanja Jasa Tenaga Supir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf v direncanakan sebesar Rp 367.200.000,00 (Tiga Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Belanja Jasa Tenaga Teknisi Mekanik dan Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf w direncanakan sebesar Rp 28.140.600,00 ( Dua Puluh Delapan Juta Seratus Empat Puluh Ribu Enam Ratus Rupiah) Belanja Jasa Juri Perlombaan/Pertandingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf x direncanakan sebesar Rp 491.700.000,00 ( Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Belanja Jasa Tata Rias sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf y direncanakan sebesar Rp 164.250.000,00 ( Seratus Enam Puluh Empat Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Belanja Jasa Tenaga Informasi dan Teknologi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf z direncanakan sebesar Rp 572.400.000,00 { Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah] Belanja Jasa Pemasangan Instalasi Telepon, Air, dan Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf aa direncanakan sebesar Rp 83.750.000,00 ( Delapan Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Belanja Jasa Pelaksanaan Transaksi Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bb direncanakan sebesar Rp 123.400.000,00 ( Seratus Dua Puluh Tiga Juta Empat Ratus Ribu Rupiah). Belanja Jasa Konversi Aplikasi/Sistem Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ce direncanakan sebesar Rp 24.800.000,00 ( Dua Puluh Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). i Belanja Jasa Penyelenggaraan Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf dd direncanakan sebesar Rp 43.000.000,00 (Empat Puluh Tiga Juta Rupiah ). | Belanja Jasa Kalibrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ee direncanakan sebesar Rp 130.016.139,00 ( Seratus Tiga Puluh Juta Enam Belas Ribu Seratus Tiga Puluh Sembilan } Belanja Jasa Pengukuran Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ff direnéanakan sebesar Rp 36.000.000,00 (Tiga Puluh Enam Jita Rupiah). i Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan sebagaimana dimaksud ‘pada ayaf\,(1) huruf gg direncanakan sebesar Rp 587.811.600,00 (yas Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Sebelas Ribu Enam Ratus Rupiah ). (35) Belanja Tagihan Telepon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf hh direncanakan sebesar Rp 213.800.000,00 ( Dua Ratus Tiga Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ). (36) Belanja Tagihan Air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ii direncanakan sebesar Rp 171.854.985,00 ( Seratus Tujuh Puluh Satu Juta Delapan Ratus Lima Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Rupiah). (87) Belanja Tagihan Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf jj direncanakan sebesar Rp 19.130.531.950,00 ( Sembilan Belas Milyar Seratus Tiga Puluh Juta Lima Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Rupiah). (88) Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf kk direncanakan sebesar Rp 449,517.100,00 ( Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus ‘Tujuh Belas Ribu Seratus Rupiah). (39) Belanja Kawat / Faksimili / Internet / TV Berlangganan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf Il direncanakan sebesar Rp 447.217.600,00 ( Empat Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Tujuh Belas Ribu Bnam Ratus Rupiah); (40) Belanja Paket/Pengiriman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf mm direncanakan sebesar Rp 16.280.000,00 ( Enam Belas Juta Dua Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah); (41) Belanja Penambahan Daya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf nn direncanakan sebesar Rp 1.500.000,00 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah); (42) Belanja Pembayaran Pajak, Bea, dan Perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf oo direncanakan sebesar Rp 257.650.000,00 ( Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah }; (43) Belanja Rekening Penerangan Jalan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf pp direncanakan sebesar Rp 330,000.000,00 ( Tiga Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah ); (44) Belanja Pengolahan Air Limbah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf qq direncanakan sebesar Rp 254.000.000,00 ( Dua Ratus Lima Puluh Empat Juta Rupiah ); (45) Belanja Insentif Tenaga Kesehatan Penanganan Covid;19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf qq direncanaltan sebesar Rp 7.899.850.767,00 { Tujuh Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Tujuh Rupiah ); i 64. Ketentuan Pasel 90 diubah, schingga Pasal 90 berbunyi sebagai berikut: | Pasal 90 () Anggaran Belanja’ Iuran Jaminan/Asuransi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88’ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 484.960,000,00°{ Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Sembilan! Ratus Enam/faluh Ribu Rupiah }, yang terdiri atas: a. Belanja furan Jam(4fin Kesehatan bagi Non ASN; dan b. Belanja Asuransi Barang Milik Daerah. Ea | (2) (3) 65. (2) 66. q) (2) (3) (4) (5) Belanja Iuran Jaminan Kesehatan bagi Non ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 6.960.000,00 ( Enam Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Asuransi Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 478.000.000,00 ( Empat Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 91 diubah, sehingga Pasal 91 berbunyi sebagai berikut: Pasal 91 Anggaran Belanja Sewa Tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 30.000.000,00 ( Tiga Puluh Juia Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Sewa Tanah untuk Bangunan Gedung Perdagangan/Perusahaan; Belanja Sewa Tanah untuk = Bangunan — Gedung Perdagangan/Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 30.000.000,00 ( Tiga Puluh Juta Rupiah ); Ketentuan Pasal 92 diubah, schingga Pasal 92 berbunyi sebagai berikut: Pasal 92 Anggaran Belanja Sewa Peralatan dan Mesin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 3.634.508.100,00 ( Tiga Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Empat Juta Lima Ratus Delapan Ribu Seratus Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Sewa Alat Besar Darat Lainnya; b. Belanja Sewa Electric Generating Set; c, Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Penumpang; d. Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Angkutan Barang; e. Belanja Sewa Alat Kantor Lainnya; f, Belanja Sewa Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use); g. Belanja Sewa Peralatan Studio Aucio; h, Belanja Sewa Alat Komunikasi Lainnya; dan i, Belanja Sewa Komputer Jaringan; Belanja Sewa Alat Besar Darat Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 18.500.000,00 ( Delapan Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). Belanja Sewa Electric Generating Set sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 216.875.000,00 ( Dua Ratus Enam Belas Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah } Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 140.700.000,00 ( Seratus Empat Puluh Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah } Belanja Sewa Kendaraan motor Angkutan Barang sebagaimana dimaksud pada apt (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 147.900.000,00 ( Seratus Empat Puluh Tujuh Juta (7) (3) 19) (10) 67. ay (4) Belanja Sewa Alat Kantor Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 1.078.454.900,00 (Satu Milyar Tujuh Puluh Delapan Juta Empat Ratus Lima Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah ). Belanja Sewa Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use] sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 1.595,078.200,00 ( Satu Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Tujuh Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Seratus Rupiah )} Belanja Sewa Peralatan Studio Audio sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 382.000.000,00 ( Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah ); Belanja Sewa Alat Komunikasi Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 15.000.000,00 (Lima Belas Juta Rupiah) Belanja Sewa Komputer Jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 40.000.000,00 ( Empat Puluh Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 93 diubah, sehingga Pasal 93 berbunyi sebagai berikut: Pasal 93 Anggaran Belanja Sewa Gedung dan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 1.697.782.000,00 ( Satu Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah J, yang terdiri atas: Belanja Sewa Bangunan Gudang; Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Pertemuan; Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya; Belanja Sewa Taman; Belanja Sewa Hotel; dan Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Tinggal Lainnya; Belanja Sewa Bangunan Gudang scbagaimana dimakeud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 184.000.000,00 (Seratus Delapan Puluh Empat Juta Rupiah ). Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Pertemuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 136.000.000,00 ( Seratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah ) Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 248.500.000,00 ( Dua Ratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). op rene Belanja Sewa Taman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 27.000.000,00 ( Dua Puluh Tujuh Juta Rupiah }. Belanja Sewa Hotel pagai:nana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebes@¥ Rp 455.652.000,00 ( Empat Ratus Lima Puluh Lima Juta Enarh Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah ). es (7) 68 a Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Tinggal Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 646,630.000,00 ( Enam Ratus Empat Puluh Enam Juta Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ) Ketentuan Pasal 94 diubah, sehingga Pasal 94 berbunyi sebagai berikut: Pasal 94 Anggaran Belanja Jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 11.351.220,900,00 ( Sebelas Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh Ribu Sembilan Ratus Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Desain Arsitektural; b. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Penilai Perawatan dan Kelayakan Bangunan Gedung; Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Arsitektur Lainnya; d. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan; €. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air; Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan Wilayah; g. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur; h. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung; i, Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi; j. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air k, Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Penataan Ruang; 1. Belanja Jasa Konsultansi Spesialis-Jasa Pembuatan Peta; m, Belanja Jasa Konsultansi_ Lainnya-Jasa__ Konsultansi Lingkungan; dan n. Belanja Jasa Konsultansi Lainnya-Jasa Konsultansi Estimasi Nilai Lahan dan Bangunan. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Desain Arsitektural sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 6.000.000,00 ( Enam Juta Rupiah ) Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Penilai Perawatan dan Kelayakan Bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 217.500.000,00 { Dua Ratus Tujuh Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). (4) (5) 6) (7) (8) (9) (10) (a) (12) (13) (4) al) ue Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Arsitektur Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 4.193.719.560,00 ( Empat Milyar Seratus Sembilan Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Sembilan Belas Ribu Lima Ratus Enam Puluh Rupiah ). Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 466.740.000,00 ( Empat Ratus Enam Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah ). Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 1.058.002.000,00 ( Satu Milyar Lima Puluh Delapan Juta Dua Ribu Rupiah). Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penataan Ruang-Jasa Perencanaan Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f direncanakan sebesar Rp 400.000.000,00 ( Empat Ratus Juta Rupiah ). Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 1.809.279.340,00 ( Satu Milyar Delapan Ratus Sembilan Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Rupiah }. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 336.746.600,00 ( Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Enam Ribu Enam Ratus Rupiah ). Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 1.200.000.000,00 ( Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah } Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rekayasa-Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan sebesar Rp 148.000.000,00 ( Seratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah ). Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Fenataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 525.233.400,00 ( Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Rupiah ); Belanja Jasa Konsultansi Spesialis-Jasa Pembuatan Peta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf 1 direncanakan sebesar Rp 200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) Belanja Jasa Konsultansi Lainnya-Jasa Konsultansi Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m direncanakan sebesar Rp 90. 2) (Sembilan Puluh Juta Rupiah ) (15) Belanja Jasa Konsultansi Lainnya-Jasa Konsultansi Estimasi 69. w (2) 70. @) (2) (3) 7 a) Nilai Lahan dan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf n direncanakan sebesar Rp 700.000.900,00 ( Tujuh Ratus Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 95 diubah, sehingga Pasal 95 berbunyi sebagai berikut: Pasal 95, Anggaran Belanja Jasa Konsultansi Non Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 787.541.900,00 ( Tujuh Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Empat Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Rupiah ), yang terdiri atas Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan- Jasa Khusus. Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan-Jasa Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan sebesar Rp 787.541.900,00 ( Tujub Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Empat Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Rupiah ) Ketentuan Pasal 96 diubah, sehingga Pasal 96 berbunyi sebagai berikut: Pasal 96 Anggaran Belanja Kursus/Pelatihan, Sosialisasi, Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan Pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 2.122.654.576,00 ( Dua Milyar Seratus Dua Puluh Dua Juta Enam Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah }, yang terdiri atas a. Belanja Kursus Singkat/Pelatihan; dan b. Belanja Bimbingan Teknis. Belanja Kursus Singkat/Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 2.029.054.576,00 (Dua Milyar Dua Puluh Sembilan Juta Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah ). Belanja Bimbingan Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 93.600.000,00 ( Sembilan Puluh Tiga Juta Enam Retus Ribu Rupiah ) Ketentuan Pasal 99 diubah, sehingga Pasal 99 berbunyi sebagai berikut Pasal 99 Anggaran Belanja Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1) huruf c direncanakan — sebesar Rp. 29.628.549.945,00 ( Dua Puluh Sembilan Milyar Enam Ratus Dua Puluh Delapan Juta Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Rupiah ), yang terdiri atas a. Belanja Pemeliharaan Tanah; b. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin; c. Belanja Pemeliharaan Gung dan Bangunan; 4. Belanja Pemeliharaan Jofan, Jaringan, dan Irigasi; dan e. Belania Pemeliharaan Aset Tetan Lainnva | ON » (2) (3) (4) (8) (6) (1) TT Belanja Pemeliharaan Tanah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 200.000.000,00 ( Dua Ratus Juta Rupiah } Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 7.936.979.252,00 ( Tujuh Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Lima Puluh Dua Rupiah ); Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 15.322.568.214,00 ( Lima Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Empat Belas Rupiah ) Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan Irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 5.678.749.979,00 ( Lima Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah ); Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 490.252.500,00 ( Empat Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah ) Ketentuan Pasal 101 diubah, sehingga Pasal 101 berbunyi sebagai berikut: Pasal 101 Anggaran Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99 ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 7.936.979.252,00 ( Tujuh Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Lima Puluh Dua Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat_ Bantu-Electric Generating Set; b, Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Pompa; c. Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Mesin Bor; d. Belanja Pemeliharaan Alat_ Besar-Alat_ Bantu-Unit Pemeliharaan Lapangan; ¢. Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Alat Bantu Lainnya; f. Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan; 8 Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Bermotor Penumpang; h. Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Bermotor Beroda Dua; i, Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat Pengolahan-Alat Pasca Panen; j. Belanja Pemelihardf Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Reprod4{ksi (Penggandaan); hy (2) (4) (5) (6) (7) k. Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Kantor Lainnya; |. Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Mebel; m. Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Alat Pendingin; n. Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use); 0. Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran Umum; p. Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Komputer Jaringan; q. Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Personal Computer; r. Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Komputer Unit Lainnya; s. Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer- Peralatan Mini Computer; t. Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer- Peralatan Personal Computer; u. Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer- Peralatan Jaringan; v. Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer- Peralatan Komputer Lainnya; dan w. Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu-Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat-Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat Lainnya. Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Electric Generating Set sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 87.160.000,00 ( Delapan Puluh Tujuh Juta Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah ) Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Pompa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 15.000.000,00 ( Lima Belas Juta Rupiah ). Belanja Pemeliharaan lat Besar-Alat Bantu-Mesin Bor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 500.000,00 ( Lima Ratus Ribu Rupiah ). Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Unit Pemeliharaan Lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 5.500.000,00 ( Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Belanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Alat Bantu Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 47.900.000,00 ( Empat Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah ). Belanja Pemeliharaan Alat Angkutar-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat § huruf f direncanakan sebesar Rp 2.701.582.000,00 ( ia Milyar Tujuh Ratus Satu Juta Lima Ratus Delapan Puluh Dud Ribu Rupiah ) dhe Mh (8) Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Bermotor Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 3.669.400.000,00 ( Tiga Milyar Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah ). (9) Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Bermotor Beroda Dua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h direncanakan sebesar Rp 18.500.000,00 ( Delapan Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). (10) Belanja Pemeliharaan Alat Pertanian-Alat Pengolahan-Alat Pasca Panen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i direncanakan sebesar Rp 2.000.000,00 ( Dua Juta Rupiah } (11) Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Reproduksi (Penggandaan) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j direncanakan sebesar Rp 40.000,000,00 (Empat Puluh Juta Rupiah ). (12) Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Kantor Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k direncanakan sebesar Rp 80.385.400,00 ( Delapan Puluh Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah) (13) Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Mebel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf | direncanakan sebeser Rp 17.500.000,00 { Tujuh Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ). (14) Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Alat Pendingin sebagaimana dimeksud pada ayat (1) huruf m direncanakan sebesar Rp 307.517.500,00 ( Tiga Ratus Tujuh Juia Lima Ratus Tujuh Belas Ribu Lima Ratus Rupiah ). (15) Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf n direncanakan sebesar Rp 5.406.400,00 ( Lima Juta Empat Ratus Enam Ribu Empat Ratus Rupiah ) (16) Belanja Pemeliharaan Alat Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokteran Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf o direncanakan sebesar Rp 500.000,00 ( Lima Ratus Ribu Rupiah Ribu Rupiah ) (17) Belanja_ Pemeliharaan Komputer-Komputer _ Unit-Komputer Jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf p direncanakan sebesar Rp 29.678. 400,00 ( Dua Puiuh Sembilan Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Rupiah } (18) BelanjaPemeliharaan Komputer-Komputer _Unit-Personal Compute: sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf q direncanakan sebesar Rp 314.707.000,00 ( Tiga Ratus Empat [ Belas Juta Tujuh Ratus Tujuh Ribu Rupiah ). sh (19) Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Komputer Unit Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf r direncanakan sebesar Rp 60.000.000,00 ( Enam Puluh Juta Rupiah ). (20) Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan Mini Computer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf s direncanakan sebesar Rp 840.000,00 ( Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah j (21) Belanja Pemelinaraan Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan Personal Computer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf t direncanakan sebesar Rp 101.430.000,00 ( Seratus Satu Juta Empat Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah ). (22) Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan Jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf u direncanakan sebesar Rp 271.209.900,00 ( Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Dua Ratus Sembilan Ribu Sembilan Ratus Rupiah ). (23) Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan Komputer Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf v direncanakan sebesar Rp 60.270.000,00 ( Enam Puluh Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah ). (24) Belanja Pemeliharaan Rambu-Rambu-Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat-Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf w direncanakan sebesar Rp 99.992.652,00 ( Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Enam Ratus Lima Puluh Dua Rupiah ). 73. Ketentuan Pasal 102 diubah, sehingga Pasal 102 berbunyi sebagai berikut Pasal 102 (1) Anggaran Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99 ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp 15.322.568.214,00 ( Lima Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Empat Belas Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Kantor; b. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Instalasi; c. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Pendidikan; d. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya; e. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung ‘Tempat Kerja-Bangunan Fasilitas Umum; f Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Tamajt) dan g. Belanja Bache Bangunan Gedung-Bangunan Gedung L Tempat Tinggal-Asrama. (3) (5) (6) (7) (3) 74, ( Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Kantor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan _sebesar Rp 3.666.290.214,00 ( Tiga Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Ribu Dua Ratus Empat Belas Rupiah } Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Instalasi sebagaimena dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp 100.000.000,00 ( Seratus Juta Rupiah ). Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ direncanakan sebesar Rp 10.919.338.000,00 ( Sepuluh Milyar Sembilan Ratus Sembilan Belas Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah ) Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 35.000.000,00 ( Tiga Puluh Lima Juta Rupiah ); Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Fasilitas Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp 168.940.000,00 ( Seratus Enam Puluh Delapan Juta Sem in Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah }. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Taman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf fdirencanakan sebesar Rp 153.000.000,00 ( Seratus Lima Puluh Tiga Juta Rupiah ). Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Tinggal-Asrama sebagairaana dimaksud pada ayat (1) huruf g direncanakan sebesar Rp 280.000.000,00 { Dua Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah ). Ketentuan Pasal 103 diubah, sehingga Pasal 103 berbunyi sebagai berikut: Pasal 103 Anggaran Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan Irigasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99 ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp 5.678.749.979,00 ( Lima Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah ), yang terdiri atas: a. Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-Bangunan Air Irigasi- Bangunan Pembawa lrigasi; b, Belanja Pemeliharaan Bangunan Air-Bangunan Air Irig Bangunan Air Irigasi Lainnya; c. Belanja Aeon 8 Jaringan-Jaringan Air Minum- Jaringan Sambunkdn ke Rumah;

Anda mungkin juga menyukai