ABA } Standar Operating Procedure | N°S0?_:01/soP/ats/NBa/i/17 | (sop) Tanggal Pembuatan : 27/02/2017 Standar operasional prosedur PUANIEINDO SOP: KEGIATAN PELEDAKAN BERKAT ALAM | Pengertian Peledakan (Blasting) adalah suatu pekerjaan dimana pekerjaan tersebut | menghancurkan/memecahakan suatu material dengan menggunakan bahan peledak. Tujuan 1, Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sebab akibat dari adanya kegiatan peledakan. 2. Mencegah dan Menangani Bahan Peledak dart terjadinya kecelakaan kerja ditingkungan tambang. 3. Mencapai Tingkat nol Kecelakaan. 1 | 4. Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan peledakan dilingkungan tambang. | | Dasar Hukum KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Pertambangan Umum Ruang Lingkup_ PT NIPINDO BERKAT ALAM (SITE TANJUNGAN) Penanggung Jawab Kepala Teknik Tambang PT NIPINDO BERKAT ALAM Prosedur Kerja ¢ PERLENGKAPAN KERJA © Helm Safety Sepatu Safety Sarung Tangan Balu Kerja Safety Google e000 ‘ PERALATAN KERJA Bendera Merah (Omh Meter Mesin Blasting Kabel induk/Kabel Utama Kabel sambung Tang Potong Kabel Sirine Pengeras Suara (Toa) Papan Tanda Bahaya Pisau Potong Radio Pemanggil (HT) Selter (Ruang Pengaman Juru Ledak) Alat Pompa Air Tongkat / Stik Steaming Plastik/Kondom Handak © 00000000000 000 ‘ BAHAN PELEDAK YANG DIGUNAKAN © Detonator listrik | 0. Dinamite © Anfo— Langkah Kerja > PENGANDALIAN RESIKO DAN BAHAYA © Seluruh petugas dan kru peledakan diwajibkan untuk menghindari, mencegah, mengendalikan bahaya kerja yang dapat menyebabkan | tesjadinya kecelakaan di area peledakan. © Apabil petugas dan kru peledakan tidak mematuhi aturan akan mendapat sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. > WAKTU © Waktu persiapan sampai dengan laporan akhir kegiatan peledakan dimulai dari jam 06.00 sampai dengan jam 17.30 wib. © Waktu pelaksanaan peledakan pukul 11.00 ~ 13.00 wib > PERSIAPAN PELEDAKAN ‘©. Perintah kegiatan peledakan dari dan disetujui kepala teknik tambang © Juru ledak menghitung jumlah bahan peledak yang akan di gunakan Sesuai dengan jumlah lubang Bor. © Juru ledak melaporkan rencana teknis peledakan dan penggunaan bahan peledak kepada Kepala teknik tambang. © Petugas gudang, kru peledakan, juru ledak, satuan pengaman dan POLRI | | dilarang membawa alat dan bahan yang menimbulkan gelombang | elektromagnetik atau barang-barang lain yang dapat _menimbulkan percikan api (Korek, Hand Phone, Arloji, dan lain-lain) Kedalam area ‘gudang handak dan area peledakan. © Pengambilan bahan peledak dari gudang handak oleh juru ledak, kepala gudang, satpam gudang dan di dampingi oleh pihak POLRI. © Juru ledak dan kepala gudang handak melakukan pemeriksaan kemasan handak (Detonator, Dinamite, Anfo) dan melakukan penghitungan bahan peledak yang akan digunakan secara akurat. © Kru peledakan harus patuh pada petunjuk yang diberikan oleh pengawas ‘atau petugas yang bertanggung jawab pada suatu kegiatan peledakan yang akan dilaksanakan. | 0 Petugas peledakan dan kru peledakan harus memeriksa tempat kerjanya setiap memulai pekerjaan. © Dilarang merusak atau membuka secara paksa bahan peledak. (© Pengangkutan bahan peledak menggunakan tenaga manusia atau | kendaraan yang di anggap layak dan memenuhi sarat keselamatan kerja. © Penempatan(dropping) bahan peledak ditempat yang aman. © Diharapkan petugas peledakan dan semua kru peledakan bersikap profesional dan selalu waspada saat jalannya kegiatan peledakan. ‘© Peracikan/peramuan bahan peledak ditempat yang aman dalam ruang wgkup kerja PT Nipindo Berkat alam. ‘Memasang tanda larangan “dilarang merokok” dan “dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan” ‘Memasang tanda “ada kegiatan peledakan” Pemeriksaan lubang bor. Persiapan bahan penutup lubang (Steaming). Pengisian bahan peledak. Penutupan lubang yang telah di isi bahan peledak (Steaming). Penyambungan kabel-kabel antar lubang ledak atau instalasi kabel ledak tersebut terhubung dengan baik. © Pemeriksaan arus listrik di instalasi kabel antar lubang ledak agar tidak ada muatan berlebihan. > PENGAMANAN AREA PELEDAKAN | © Petugas atau kru peledakan yang berada di area Jokasi peledakan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri dan keselamatan kerja. © Pengamanan area yang akan diledakan yaitu pengamanan atau memeriksa terhadap sekitar area front peledakan dan area front | peledakan dari manusia dan alat berat yang beroperasi diarea tidak aman Untuk peledakan, menjaga semua jalan masuk yang mengarah ke area peledakan dari warga sekitar juga lalulintas warga yang beraktivitas diarea tidak aman, area aman peledakan untuk manusia dan alat berat berjarak +> 300 meter dari area peledakan. © Pengamanan area peledakan dilakukan oleh satuan pengaman yang ° 2000000| Langkah Kerja ‘© Pengamanan area dilakukan satu jam sebelum kegiatan peledakan dimulai © Memastikan kondisi alam atau cuaca dalam keadaan baik. © Menyalakan sirine/alarm tanda akan dilakukan kegiatan peledakan. > PELEDAKAN (© Juru ledak memeriksa kembali arus listrik yang ada pada kabel sircuit peledakan dengan menggunakan Ohm meter. © Mempersiapkan kabel sambung dan kabel induk. © Mempersiapkan alat mesin blasting. © Juru ledak menggunakan Selter sebagai tempat berlindung. © Sebelum melakukan charging ke mesin blasting juru ledak meminta atau melakukan koordinasi ulang kepada kepsla teknik tambang juga satuan Pengamanan yang bertugas mengamankan area peledakan dan ‘memberitahukan bahwa kegiatan peledakan akan dilaksanakan. © Kepala teknik tambang memerintahkan kepada juru ledak agar memulai pelaksanaan peledakan. © Memberikan aba-aba atau peringatan peledakan. © Dilarang melakukan peledakan selain juru ledak. © Setelah area peledakan dikosongkan dari alat berat dan manusia maka peledakan siap untuk dilakasanakan. © Juru tedak harus memiastikan setiap peledakan tidak menimbutkan getaran yang berlebihan. © Berdoa meminta keselamatan, kemudahan dan kelancaran waktu peledakan. > PEMERIKSAAN SETELAH PELEDAKAN Pemeriksaan hasil peledakan dilakukan oleh juru ledak kurang lebih 5 menit setelah peledakan. Memastikan tidak ada pekerja atau kru yang masuk kearea peledakan ketika asap yang ditimbulkan akibat peledakan belum menghilang. Juru ledak memeriksa kembali lubang dan kabel setelah terjadinya peledakan. Juru ledak melaporkan kepada kepala teknik tambang bahwa peledakan telah dilaksanakan dengan aman dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pekerja atau kru memeriksa kembali semua alat perlengkapan peledakan dan mengembalikan ke tempat penyimpanan yang telah disediakan. > PELEDAKAN MANGKIR / PELEDAKAN GAGAL ° ° ° Apabila ada lubang mangkir/lubang yang tidak meledak, juru ledak memberitahukan kepada kepala teknik tambang dan pihak POLRI. Memberi tanda di area lubang mangkir. Dilakukan pengeboran dan peledakan ulang di area sekitar lubang mangkir tersebut. > LAPORAN AKHIR PELEDAKAN ° Jury ledak melaporkan kepada kepala teknik tambang bahwa pelaksanaan kegiatan peledakan telah selesai dilaksanakan dan dipastikan area peledakan dalam keadaan aman. Pembuatan berita acara pengambilan, pengunaan atau ada sisa bahan peledak yang di gunakan dalam kegiatan peledakan tersebut dilakukan oleh pihak PT Nipindo dan pihak POLRI.T | ABA PT NIPINDO | BERKAT ALAM | Standar Operating Procedure (SOP) Standar operasional prasedur Bagan Kegiatan Peledakan ‘No SOP : 001/SOP/BLS/NBA/II/17 ‘TanggalPembuatan : 27/02/2017 PT NIPINDO BERKAT ALAM SELESAL iatan -— Surat dan Surat dan Surat dan Dokumen Keterangan Juru ledak dan para kru peledakan melakukan persiapan dengan memeriksa lubang bor, meracik bahan peledak dan mampersiapkan alat_—_ untuk kegiatan peledakan. | | Melakukan ‘Melakukan pengamanan dan pengawasan area _peledakan dilakukan oleh POLRI dan satuan keamanan satu jam sebelum peledakan dimulat. Kegiatan peledakan _dilakukan oleh juru ledak ketika semua keadaan dinyatakan aman dan area siap untuk diledakkan. pemeriksaan _hasil peledakan yang telah berlangsung dan memutuskan sukses tidaknya peledakan, jika ada lubang yang mangkir atau bahan peledak tidak meledak dilakukan _peledakan kembali Membuat laporan tas _hasil peledakan yang telah dilakukan sesual dengan perintah dan prosedur yang telah di tetapkan.