Anda di halaman 1dari 4

LK 0.

4: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Tri Agustiningsih, S.Pd (SMAN CANDIPURO)

Judul Modul Gelombang dan Optik


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gelombang
2. Gelombang Cahaya
3. Gelombang Bunyi
4. Pemanasan Global dan Energi
Terbarukan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : GELOMBANG
dipelajari
1. Pengertian Gelombang : getaran yang
merambat, dapat melalui medum atau
tanpa mebutuhkan medium.
2. Karakteristik Gelombang meliputi
gelombang Transversal (partikel-partikel
pada tali bergerak ke atas dan ke bawah/
tegak lurus terhadap gerak
gelombang)dan gelombang Longitudinal
(getaran partikel sepanjang arah yang
sama dengan gerak gelombang)
3. Kecepatan Gelombang v : dapat
dinyatakan dalam panjang gelombang λ
dan frekuensinya f


v=fλ ; v= F
µ
4. Superposisi Gelombang, terjadi ketika
dua buah gelombang atau lebih yang
menjalar dalam medium yang sama dan
pada saat yang sama(gelombang
stasioner)
5. Gelombang Mekanis: pada gelombang
yang merambat ke kanan dengan
kecepatan v, menyebabkan simpangan
pada posisi x dan saat t sebesar:
Y = A sin(kx−ωt)

KB 2 :GELOMBANG CAHAYA

1.Cahaya : partikel dan gelombang


2. Prinsip Huygens :suatu metode numerik
geometri untuk mencari bentuk gelombang
cahaya pada saat kemudian.
3. Sifat Cahaya: cahaya merambat lurus,
cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan,
cahaya dapat diuraikan (pelangi).
4. Pemantulan dan Pembiasan Cahaya :
hukum pemantulan cahaya dan hukum
pembiasan cahaya.
5. Syarat terjadinya pemantulan sempurna :
1. sinar datang dari medium rapat ke
renggang
2. sudut datangnya lebih besar dari
sudut kritis
6. pembentukan bayangan pada cermin
datar :
jarak benda (s) = jarak bayangan (s’)
tinggi benda(h) = tinggi bayangan (h’)
7. pemantulan pada cermin cekung:
1. sinar datang sejajar sumbu utama,
akan dipantulkan melalui titik fokus
2. sinar datang melalui titik Fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
3. sinar datang melalui pusat
kelengkungan cermin akan
dipantulkan kembali ke arah semula
R
Jarak fokusnya: f =
2
h' s '
Perbesaran bayangan : M = =
h s
8. pemantulan pada cermin cembung :
selalu terjadi bayangan mayaa, nilai R
dan f selalu negatif di belakang cermin.
9. Pembentukan bayangan pembiasan
permukaan : R<0, bila arah R
berlawanan arah dengan sinar bias, dan
R>0 bila arah R searah dengan arah bias.
10.Kekuatan lensa : kemampuan dari suatu
lensauntuk memfokuskan sinar yang
1
datang padanya, P=
f
11.Kaca mata :
1. Myopi ditolong dengan lensa negatif
2. Hypermetropi dan hyperopia ditolong
dengan lensa positif
3. Astigmatisma ditolong dengan lensa
silindris sferis
12.Lup : untuk membantu mata
memperbesar sudut pandang mata
13. Mikroskop : terdiri dari lensa obyektif
yang berfungsi memperbesar benda dan
lensa okuler atau lensa mata, yang
fungsinya mempoerbesar sudut pandang
mata.
14.Teleskop : berfungsi untuk melihat
benda-benda jauh, diperlukan lensa
obyektif yang jarak fokusnya besar, yang
fungsinya untuk mendekatkan mata.
15.Interferensi cahaya :perpaduan dua
gelombang cahaya atau lebih yang sefase
saling berpadu pada suatu titik.
16.Percobaan Young: mengikuti prinsip
superposisi dua gelombang cahaya
Pola terang : d sinθ =mλ
1
Pola gelap : d sinθ=(m− ) λ
2
17.Interferensi pada celah banyak (kisi) :
apabila celahnya banyak, maka nilai d
menjadi sangat kecil, sehingga jarak
x
antar polanya lebar.sin θ=
r
18.Interferensi pada selaput tipis: dijumpai
pada selaput air sabun, selaput minyak
di atas air.
19.Difraksi cahaya:pada difraksi celah
tunggal pola maksimum pusat melebar,
pada pusat intensitasnya maksimum,
dan makin ke tepi makin menurun
hingga terjadi minimum padadsinθ=mλ

KB 3 : GELOMBANG BUNYI
1. Gelombang Bunyi: salah satu gelombang
mekanik, berdasar frekunsinya bunyi
dibedakan :
a. Bunyi infrasonik : f <20 Hz
b. Bunyi audiosonik :
20 Hz ≤ f ≤20.000 Hz :
c. Bunyi ultrasonik : f >20.0000 Hz
2. Intensitas gelombang bunyi : daya rata-
rata per satuan luas yangtegak lurus arah
rambat
3. Kenyaringan dan taraf intensitas bunyi
telinga manusia dapat mengakomodasi
suatu rentang intensitas gelombang bunyi
sangat lebar yaitu, antara 10−12 W / m2
sampai 1 W /m2
4. Gelombang bunyi dapat mengalami
pemantulan, pembiasan, interferensi dan
resonansi.
5. Sumber bunyi (alat musik) : dawai, pipa
organa terbuka, dan pipa organa tertutup
6. Efek Doppler :suatu peristiwa berubahnya
frekuensi bunyi yang diterima oleh
pengamat apabila sumber bunyi atau
pengamat atau kedua-duanya bergerak
realtif satu sama lain.

KB 4: PEMANASAN GLOBAL DAN ENERGI


TERBARUKAN

1. Efek rumah kaca: terjadi karena gas CO2,


CH4 yang ada di atmosfer menyerap sinar
inframerah yang dipancarkan oleh bumi,
sinar inframerah terjebak tidak
diteruskan ke luar angkasa.
2. Pemanasan global dan dampaknya akan
berpengaruh pada : kenaikan permukaan
air laut, perubahan iklim, perubahan
ekosistem.
3. Energi terbarukan : tenaga surya, tenaga
air, tenaga angin, dan tenaga biomassa.
2 Daftar materi yang sulit 1. Indeks bias
dipahami di modul ini 2. Lensa
3. Pembiasan

3 Daftar materi yang sering 1. Indeks bias


mengalami miskonsepsi 2. Mikroskop
3. Interferensi
4. Difraksi

Anda mungkin juga menyukai