√
v=fλ ; v= F
µ
4. Superposisi Gelombang, terjadi ketika
dua buah gelombang atau lebih yang
menjalar dalam medium yang sama dan
pada saat yang sama(gelombang
stasioner)
5. Gelombang Mekanis: pada gelombang
yang merambat ke kanan dengan
kecepatan v, menyebabkan simpangan
pada posisi x dan saat t sebesar:
Y = A sin(kx−ωt)
KB 2 :GELOMBANG CAHAYA
KB 3 : GELOMBANG BUNYI
1. Gelombang Bunyi: salah satu gelombang
mekanik, berdasar frekunsinya bunyi
dibedakan :
a. Bunyi infrasonik : f <20 Hz
b. Bunyi audiosonik :
20 Hz ≤ f ≤20.000 Hz :
c. Bunyi ultrasonik : f >20.0000 Hz
2. Intensitas gelombang bunyi : daya rata-
rata per satuan luas yangtegak lurus arah
rambat
3. Kenyaringan dan taraf intensitas bunyi
telinga manusia dapat mengakomodasi
suatu rentang intensitas gelombang bunyi
sangat lebar yaitu, antara 10−12 W / m2
sampai 1 W /m2
4. Gelombang bunyi dapat mengalami
pemantulan, pembiasan, interferensi dan
resonansi.
5. Sumber bunyi (alat musik) : dawai, pipa
organa terbuka, dan pipa organa tertutup
6. Efek Doppler :suatu peristiwa berubahnya
frekuensi bunyi yang diterima oleh
pengamat apabila sumber bunyi atau
pengamat atau kedua-duanya bergerak
realtif satu sama lain.