Mata Kuliah Penyutradaraan Televisi

Teresa Dian Kanastri

Manaprodsi 5B 01716142967

Jobdesk : Sutradara

A. Feature Televisi “SNEAK PEEK” EDISI “Sampah Pakaian”

SNEAK PEEK adalah program feature televisi yang membahas hal-hal menarik di sekitar kita
yang belum tidak mendapat perhatian/ jarang dilirik masyarakat. Seperti nama programnya
“sneak-peek” artinya mengintip, program ini akan mengintip suatu topik yang jarang terlihat dan
dibahas dari berbagai sudut pandang.

Menurut Soewardi Idris (1999:26) dalam feature dibangun sebuah cerita berdasarkan fakta-fakta
kejadian. Dalam feature “Sneak Peek” membahas fakta yang terjadi tentang permasalahan
sampah pakaian yang dikemas dengan menarik dengan adanya unsur ekspresi seperti eksresi
objek, narasi, visual, dan suara.

Mengutip pendapat Wolseley, Djafar H Assegraff (1983:56) menyebutkan adanya 6 (enam) jenis
karangan khas feature yaitu :

1. Feature minat insani (human interest feature)

2. Feature sejarah (hystorical feature)
3. Feature biografi (biografical feature)
4. Feature perjalanan (travelogue feature)
5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature)
6. Feature ilmiah (scientific feature)

Feature SNEAK PEEK edisi “Sampah Pakaian” termasuk dalam feature yang mengajarkan
keahlian (how-to-do feature) dimana terdapat konten cara mengurangi sampah pakaian dengan
reuse dan recycle pakaian bekas menjadi barang ekonomis.

B. Teori Penyutradaraan
 Teori Penyutradaraan ada 2 yaitu :
1. Teori Ditaktor atau Gordon Craig
Seluruh langkah pemain ditentukan oleh sutradara sampai seteliti dan sedetail
mungkin sehingga artis harus tunduk kepadanya dan tidak dapat mengembangkan
kreasinya. Kelebihan cara ini adalah hasilnya sempurna, tata tertib terjamin, teratur,
dan teliti. Kelemahannya adalah pemain dianggap sebagai “alat” untuk meniru gaya
sutradara, kreativitas pemain dihilangkan.

2. Teori Laissez Faire

Artis dan aktor adalah pencipta permainan, sehingga sutradara membiarkan
pemainnya melakukan proses kreatif. Tugas sutradara adalah membantu pemain
mengekspresikan dirinya, ia adalah seorang supervisor yang membiarkan pemain
bebas mengembangkan konsepsi individualnya agar melaksanakan peranan sebaik-
baiknya. Bagi aktor berbakat, model ini sangat cocok. Tapi bagi pemula, akan
mengalami kesulitan

Teori yang digunakan dalam penyutradaraan feature “SNEAK PEEK” ini yaitu Teori Laissez
Faire. Seperti yang diungkapkan RMA. Harymawan, tugas seorang sutradara ialah mengatur,
tetapi memberi kebebasan kepada actor dan aktris yang dimana sutradara yang baik atau ideal
adalah; yang sekaligus menjadi interpreator dan creator.