Anda di halaman 1dari 3

Penerimaan Sampel Patologi Anatomi

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RS PANTI RAPIH RSPR/SPO/05-1/152 1 1 dari 2
Jl. Cik Di Tiro 30 Yogyakarta
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur Utama

SPO drg. Vincentius Triputro Nugroho, M.Kes.

1. Pengert Suatu proses penerimaan sampel Patologi Anatomi (PA) berupa jaringan
ian maupun cairan tubuh/apusan dan permintaan pemeriksaan imunohistokimia
(IHK)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penerimaan sampel PA baik


histologi, sitologi, dan IHK agar sesuai standar kualitas dan keamanan.

3. Kebijakan Sesuai dengan Kebijakan Pengelolaan RS Panti Rapih terkait kebijakan


pelayanan penunjang laboratorium “Pengelolaan spesimen dilakukan sesuai
dengan prosedur yang terkendali dan pembuangan spesimen limbah medis
dari laboratorium dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku”.

4. Prosed Petugas: Perawat kamar bedah/ruangan/radiologi, petugas administrasi dan


ur petugas laboratorium PA.

Persiapan:
Reagen untuk fiksasi:
1. Methanol
2. Alkohol 96%
3. Alkohol 50%
4. Formalin buffer netral 10%
Alat:
1. Obyek glass
2. Tabung sentrifuge
3. Spuit
4. Histopot

Cara Kerja :
A. HISTOPATOLOGI (JARINGAN)
1. Pastikan kesesuaian jenis sampel dan label identitas pasien dengan
formulir permintaan pemeriksaan histopatologi.
2. Pastikan jenis permintaan pemeriksaan apa saja yang tertera pada
formulir dan lakukan billing sesuai dengan jenis permintaan dan
sampel.
3. Tempatkan sampel histopatologi/jaringan pada tempatnya di
laboratorium PA.
4. Letakkan formulir permintaan pemeriksaan pada tempatnya di
laboratorium PA.
Penerimaan Sampel Patologi Anatomi
RS PANTI RAPIH
Jl. Cik Di Tiro 30 Yogyakarta

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO RSPR/SPO/05-1/152 1 2 dari 2

B. SITOLOGI (CAIRAN TUBUH/APUSAN)


1. Pastikan kesesuaian jenis sampel dan label identitas pasien dengan
formulir permintaan pemeriksaan sitopatologi.
2. Pastikan jenis permintaan pemeriksaan apa saja yang tertera pada
formulir dan lakukan billing sesuai dengan jenis permintaan dan
sampel.
3. Catat jenis sampel yang diterima (jenis, jumlah, warna, dan
konsistensi untuk cairan).
4. Untuk sampel cairan lakukan sentrifuge selama 5 – 10 menit. Buat 4
preparat apus (2 buah preparat dilapisi putih telur setelah kering
difiksasi dalam alcohol 96 %, 2 buah preparat tanpa putih telur setelah
kering difiksasi dengan methanol).
5. Untuk preparat aspirasi jarum halus (AJH), setelah kering difiksasi
dengan methanol.
6. Untuk preparat sitologi ginekologi (pap smear) dalam bentuk apusan
kering, yang telah difixatie di poli kebidanan diletakkan di tempatnya,
tidak perlu difiksasi. Jika belum difixatie difiksasi dulu dengan alkohol
96%
7. Untuk preparat sitologi ginekologi (pap smear) jenis liquid base,
dilakukan sentrifuge selama 5 – 10 menit.

C. PEMERIKSAAN IHK
Yang perlu diperhatikan:
1. Pemeriksaan panel IHK kanker payudara (ER, PR, HER2, dan Ki-67)
dilakukan pada laboratorium PA RS Panti Rapih.
2. Pemeriksaan IHK lain dilakukan pada laboratorium rujukan
(Laboratorium Departemen PA FKKMK UGM).
3. Formulir permintaan pemeriksaan dari dokter pengirim harus
menyertakan identitas pasien antara lain: nama, nomor rekam medis,
no preparat PA, diagnosis klinis, dan jenis IHK yang diminta.
4. Kepada pasien/keluarga pasien dimintakan sejumlah uang guna
pembayaran sesuai jenis pemeriksaan IHK yang diperlukan.
5. Catat nomor telepon pasien/keluarga pasien yang dapat dihubungi.
6. Informasikan kepada pasien/keluarga pasien apabila hasil IHK telah
jadi, maka akan dihubungi oleh petugas PA RS Panti Rapih untuk
pengambilan hasil.
5. Unit Terkait Instalasi laboratorium

Anda mungkin juga menyukai