PERATURAN CABOR FUTSAL PORMAFIO 2019

1. Untuk tempat pertandingan Futsal pa/pi dilaksanakan pada GOR BIMA UNESA.
2. Pertandingan dilaksanakan pada tanggal 28 oktober- 1 November 2019.
3. Setiap Kelas Hanya ada 1 Tim Perwakilan untuk bertanding Futsal (Putra).
4. Setiap Angkatan ada 1 Tim Perwakilan untuk bertanding futsal (Putri)
5. Tiap team terdiri dari 10 pemain ( 5 pemain inti, 5 pemain cadangan ), 2 Official
6. Untuk Official diharap berpakaian Celana , dan Bersepatu.
7. Jika Tim hendak Bermain, Tim harus datang 30 menit sebelum bertanding.
8. Tim yang datang Terlambat ada Toleransi 10 Menit. Apabila Tim yang terlambat Lebih
dari 15 Menit setelah dipanggil dari meja pertandingan, Maka dinyatakan kalah WO
dengan Skor 3-0
9. Durasi pertandingan menggunakan 2x10 menit hingga babak final.
10. Wajib memakai Kostum Pemain 1 Tim harus sama, tidak boleh berbeda-beda dan harus
ada nomor punggung.
11. Wajib memakai perlengkapan bermain ( Skin Dekker, Sepatu, Kaos Kaki )
12. Dilarang menggunakan aksesoris yang dapat membahayakan ( gelang, Cincin, Kalung,
Jam Tangan).
13. Apabila memakai TAPING diwajibkan sama dengan Warna Kostum Team.
14. Tiap tim yang akan bertanding meninggalkan uang jaminan sebesar 50.000.
15. Pada saat bertanding pemain harus mentaati peraturan dari Wasit. Dan Jika Melanggar
dan mendapatkan Peringatan Kartu maka harus membayar denda. Kartu Kuning Rp.
15.000, ( akumulasi 1 pertandingan jika menerima 2x kartu kuning )dan Kartu Merah
30.000. ( akumulasi 2 pertandingan )
16. Tidak ada Pemutihan Kartu hingga selesai.
17. Ada 2 kali Time out, time out 1 babak 1x.
18. Kemenangan ditentukan dengan banyaknya gol
19. Sistem Pertandingan Menggunakan Sistem Gugur untuk futsal PA PI
20. Bagi Pemain dan Supporter Tidak boleh membawa Benda tajam yang membahayakan
bagi pemain dan orang lain.
21. Untuk penangganan Cidera dari Pihak Panitia hanya memberikan Pertolongan Pertama
saja.
22. Untuk Pertadingan jika mendapatkan hasil seri maka akan diadakan pinalti 3x , dan
apabila dari pinalti masih mendapatkan hasil seri maka dilakukanlah sudden death.