Anda di halaman 1dari 1

2.3.

3 Klorheksidin Glukonat

Klorheksidin dikembangkan pada tahun 1940 melalui penelitian- penelitian di


laboratorium. Bahan ini merupakan antiseptik ampuh yang sering digunakan untuk
kontrol plak pada rongga mulut pada konsentrasi 0,1- 0,2 dan konsentrasi 2 sebagai
larutan irigasi saluran akar. 1,11,34 Klorheksidin memiliki sifat antimikroba yang cukup
baik dan efek antimikrobanya akan berfungsi pada pH 5,5 dan 7. Bahan irigasi ini
bersifat bakteriostatis pada konsentrasi rendah dan bersifat bakterisid pada konsentrasi
tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan sel, koagulasi dan presipitasi protein dan
asam nukleat. Dibandingkan NaOCl 5,25, klorheksidin 2 lebih efektif melawan bakteri
Enterococcus faecalis 6 dan tingkat toksisitasnya juga lebih rendah. 1,11 Bahan irigasi
ini tidak dapat melarutkan jaringan organik dan smear layer serta efek antibakteri yang
lemah pada bakteri gram negatif dan tidak menunjukkan pengaruhnya pada biofilm
sehingga penggunaan klorheksidin biasanya hanya sebagai final rinse pada perawatan
saluran akar. 1,3,10,11,29

Anda mungkin juga menyukai