Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan
melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan
kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah,
penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil.
Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada
apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan.
Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan
memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik.
meskipun memiliki tujuan yang baik, program belajar ini belum sempurna untuk
dilakukan karena terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaannya, salah
satunya belum siapnya satuan Pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka.
B. PENYEBAB TERJADI ISU
Ada beberapa kendala maupun penyebab tenaga Pendidik belum siap dalam
menerapkan kurikulum merdeka diantaranya.
1. Tantangan bagi guru yang pertama yaitu sulitnya keluar dari zona nyaman
sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama ini. Biasanya sistem
pembelajaran dilakukan dengan memberikan materi, penjelasan atau
pemaparan kepada murid sebesar 60% dari seluruh waktu pembelajaran di
kelas. Hal tersebut tentu membuat siswa menjadi pasif di kelas karena
mereka hanya mendengarkan lalu mencatatnya. Dengan adanya program
merdeka belajar, maka sistem pembelajaran akan lebih aktif dengan
mengajak siswa berdiskusi dan memecahkan masalah bersama. Namun ini
menjadi tantangan besar bagi guru untuk untuk mengajak siswa berdiskusi,
mengingat siswa sudah nyaman dengan pembelajaran selama ini.
3. REKOMENDASI PENYELESAIAN