Jawaban
1 6 1 16 2
1 1
2 7 1 17 2
2 2
3 8 1 18 2
3 3
4 9 1 19 2
4 4
5 10 1 20 2
5 5
a. Benar
b. Salah
a. Sistem file
b. Sharding
c. Cluster
d. Master-Slave
3. Setiap node dalam cluster memiliki sumber daya tersendiri, seperti memori, prosesor, dan hard
drive.
a. Benar
b. Salah
4. BASE memanfaatkan konkurensi optimis dengan melonggarkan batasan konsistensi kuat yang
diamanatkan oleh properti ACID.
a. Benar
b. Salah
5. Sistem file yang dapat menyimpan file besar yang tersebar di seluruh node cluster adalah ….
a. Cluster
b. Sharding
c. Sistem file terdistribusi
d. Master-Slave
6. Jika master node gagal, pembacaan tidak dapat dilakukan melalui salah satu node slave.
a. Benar
b. Salah
7. Proses mempartisi secara horizontal kumpulan data besar menjadi kumpulan kumpulan data
yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola yang disebut pecahan adalah
a. Cluster
b. Sharding
c. Sistem file terdistribusi
d. Master-Slave
8. Setiap shard tidak dapat secara mandiri melayani membaca dan menulis untuk subset data
tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
a. Benar
b. Salah
10. Dua metode yang digunakan untuk mengimplementasikan replikasi yaitu master-salve dan
peerto-peer.
a. Benar
b. Salah
a. database non-relasional yang sangat skalabel, toleran terhadap kesalahan, dan dirancang
khusus untuk menampung data semi terstruktur dan tidak terstruktur.
b. beberapa database NoSQL yang juga menyediakan antarmuka kueri seperti SQL
c. NoSQL tidak bahasa kueri selain Bahasa Kueri Terstruktur (SQL)
d. database NoSQL menggunakan XQuery sebagai bahasa kueri
12. Replikasi master-slave ideal untuk beban intensif baca daripada beban intensif tulis karena
permintaan baca yang meningkat dapat dikelola dengan penskalaan horizontal untuk
menambahkan lebih banyak node slave.
a. Benar
b. Salah
13. Saat sharding digabungkan dengan replikasi master-slave, beberapa shard menjadi slave dari
banyak master, dan master itu sendiri adalah shard.
a. Benar
b. Salah
14. Teorema Consistency, Availability, and Partition tolerance (CAP), juga dikenal sebagai teorema
Brewer.
a. Benar
b. Salah
15. Sebuah node slave dapat dikonfigurasi sebagai node cadangan untuk node master.
a. Benar
b. Salah
16. Sebuah cluster dapat menjalankan tugas dengan membaginya menjadi potongan-potongan kecil
dan mendistribusikan eksekusi mereka ke komputer yang berbeda milik cluster.
a. Benar
b. Salah
17. Metode menyimpan dan mengatur data pada perangkat penyimpanan, seperti flash drive, DVD,
dan hard drive adalah ….
a. Sistem file
b. Sharding
c. Cluster
d. Master-Slave
18. Replikasi peer-to-peer cenderung menulis inkonsistensi yang terjadi sebagai akibat dari
pembaruan simultan dari data yang sama di beberapa peer.
a. Benar
b. Salah
19. Soft state berarti bahwa database mungkin berada dalam keadaan tidak konsisten saat data
dibaca; dengan demikian, hasilnya dapat berubah jika data yang sama diminta lagi.
a. Benar
b. Salah
20. Penambahan node tidak menyebabkan availability (A) terganggu karena latency yang
disebabkan oleh peningkatan komunikasi antar node.
a. Benar
b. Salah
22. Prinsip desain database berdasarkan teorema CAP dan dimanfaatkan oleh sistem database yang
menggunakan teknologi terdistribusi adalah ….
a. BASE
b. ACID
c. Sharding
d. Peer-to-peer
23. Selama replikasi peer-to-peer, node diatur dalam konfigurasi master-slave, dan semua data
ditulis ke node master. Setelah disimpan, data direplikasi ke beberapa node budak.
a. Benar
b. Salah
24. Jika basis data “basically available”, basis data tidak selalu mengakui permintaan klien, baik
dalam bentuk data yang diminta atau pemberitahuan berhasil/gagal.
a. Benar
b. Salah
25. Node master dibangkitkan dari cadangan node master, atau node master baru dipilih dari node
slave.
a. Benar
b. Salah