Anda di halaman 1dari 1

ARTIKEL TENTANG KENDALA PENEGAKAN HAM

Tidak semua upaya penegakan HAM di Indonesia berjalan baik dan mulus. Banyak sekali
tantangan dan hambatan yang dihadapi negara Indonesia dalam upaya menegakkan HAM.
Indonesia sendiri mengalami kesulitan yang berat karena harus berhadapan dengan beberapa
faktor dan kondisi-kondisi yang bertolak belakang dengan prinsip-prinsip peraturan perundang-
undangan yang ada. Dalam pelaksanaannya, upaya penegakan hak asasi manusia di Indonesia
sering mengalami tantangan dan hambatan sebagai berikut.

Kondisi sosial-budaya yang berbeda sebagai konsekuensi logis dari bentuk negara kepulauan,
yang juga memiliki banyak adat dan budaya.
Sebagai negara kepulauan yang besar tentu membutuhkan cara untuk menyampaikan informasi
secara merata kepada masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi yang baik melalui cara
personal maupun teknologi. Komunikasi dan informasi inilah yang kemudian menjadi hambatan
dalam pemajuan dan penegakan HAM.
Untuk mengatasi permasalahan di negeri ini, pemerintah tidak jarang mengambil kebijakan yang
dapat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. 
Dibuatnya peraturan perundangan bertujuan untuk mengatur hak-hak manusia agar tidak saling
bersinggungan. Namun, dengan adanya sejumlah peraturan perundangan yang diambil dari
konvensi internasional, tidak seluruh klausul dalam konvensi tersebut sesuai dengan kondisi
Indonesia. Hal ini mengakibatkan pelanggaran HAM masih sering terjadi.
Tidak hanya pemerintah dan peraturan perundangan yang mengatur persoalan HAM, aparat dan
penindaknya sebagai eksekutor memiliki faktor penting dalam penegakan HAM. Penindakan
yang lemah mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme
yang melanggar hak orang lain. 
Rendahnya pemahaman warga negara tentang arti penting HAM. Akibatnya, masih sering
dijumpai pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan warga negara, seperti pencurian, penodongan,
penganiayaan ringan dan sebagainya.
Rendahnya kualitas mental aparat penegak hukum di Indonesia sehingga korupsi dan kolusi
masih dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum. 
Lemahnya instrumen penegakan hukum dan HAM di Indonesia.

Masalah penegakan HAM di Indonesia tidak hanya bergantung pada peran pemerintah,
tetapi juga pada peran serta warga negara. Keberhasilan penegakan hak asasi manusia sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai berikut.

Instrumen HAM (peraturan-peraturan yang berhubungan dengan HAM).


Aparatur pemerintah, seperti kejaksaan, kepolisian, kehakiman, dan sebagainya.
Proses peradilan hak asasi manusia, seperti tata cara penangkapan, perlindungan saksi, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai