Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nathaniel preciosa

Kelas : XI MIPA 1

Tugas harian

1. Sebutkan prinsip-prinsip demokrasi yang akan mewujudkan suatu sistem politik yang
demokratis!
2. Suatu negara dapat disebut berbudaya demokrasi apabila memiliki soko guru demokrasi.
Sebutkan soko guru demokrasi tersebut!
3. Jelaskan seperti apa penerapan demokrasi di Indonesia!

Jawaban :

1.

1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.

2. Demokrasi dengan kecerdasan qliyah, kecerdasan rasional, dan kecerdasan emosional.

3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat yang dalam batas-batas tertentu kedaulatan rakyat
itu dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat di MPR (DPR/DPD) dan DPRD.

4. Demokrasi dengan rule of law dengan empat makna penting: legal truth (kebenaran


hukum), legal justice (keadilan hukum), legal security (kepastian hukum), dan legal
Interest (kepentingan hukum).

5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara (division and separation of power),


dengan sistem pengawasan dan perimbangan (check and balances) agar tidak ada pihak
yang terlalu berkuasa dan menjadi tirani.

6. Demokrasi dengan hak asasi manusia untuk meningkatkan martabat dan derajat manusia
seutuhnya.
7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka yang memberi peluang seluas-luasnya
kepada pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang seadil-
adilnya.

8. Demokrasi dengan otonomi daerah yang memiliki daerah-daerah otonom yang mampu
mengatur dan menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan sebagai urusan rumah
tangganya sendiri.

9. Demokrasi dengan kemakmuran oleh dan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat


Indonesia.

10. Demokrasi yang berkeadilan sosial yang berarti tidak ada golongan, lapisan, kelompok,
satuan, atau organisasi yang jadi anak emas, yang diberi berbagai keistimewaan atau hak-
hak khusus.

2. Menurut Alamudi sebagaimana dikutip oleh Sri Wuryan dan Syaifullah dalam bukunya yang
berjudul Ilmu Kewarganegaraan (2006:84), suatu negara dapat disebut berbudaya demokrasi
apabila memiliki soko guru demokrasi sebagai berikut: a. Kedaulatan rakyat. b. Pemerintahan
berdasarkan persetujuan dari yang diperintah. c. Kekuasaan mayoritas. d. Hak-hak minoritas. e.
Jaminan hak-hak asasi manusia. f. Pemilihan yang bebas dan jujur. g. Persamaan di depan
hukum. h. Proses hukum yang wajar. i. Pembatasan pemerintahan secara konstitusional. j.
Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik. k. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan
mufakat.

3.

 Politik, dalam aspek politik indonesia mengadakan pemilihan yang bernama pemilu, kita
dibebaskan dalam memilih pilihan kita yang akan mewakili pemerintahan.
 Keluarga, dalam aspek keluarga saat kita berkumpul dengan keluarga kita diberi
kebebasan untuk memberikan saran tanpa memandang usia dan siapa dirinya.
 Masyarakat, dalam lingkungan masyarakat kita memiliki wewenang untuk memberikan
pendapat berdasarkan fakta saat kita melakukan musyawarah mufakat bersama.

Anda mungkin juga menyukai