Secara etimologis, filsafat merupakan kata serapan dari kata philosphia yakni dari
bahasa Yunani. Kata philosphia merupakan gabungan dari dua kata yakni philos dan shopia.
Arti dari kata philos yakni kekasih atau sahabat, sedangkan shopia berarti kebijaksanaan atau
kearifan serta dapat diartikan pengetahuan. Pendek kata, philosphia berarti yang mencintai
kebijaksanaan atau sahabat pengetahuan. 1
1. Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada,
sebab, asal, dan hukumnya
2. Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan
3. Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi2
Sejarah mencatat bahwa kata philosphia pertama kali diucapkan oleh Pythagoras (582-496 SM)
seoarang filsuf asal Yunani. Frasa tersebut diucapkan Pythagoras sebagai tanggapan atas para
cedekiawan yang menyatakan diri sebagai “ahli pengtahuan”. Pythagoras berpendapat bahwa
pengtahuan itu tak berujung sehingga tak seorang pun dapat mencapai ujungnya. Menurutnya tak
seharusnya seorang manusia mengatakan “ahli” atau “menguasai” pengetahuan apalagi
kebijaksanaan. Kata Pythagoras kita lebih pantas disebut seorang “pencari” dan “pecinta”
pengetahuan (philosphia). Singkatnya philosphia, merupakan refleksi kerendahan hati atas
kerdilnya manusia dihadapan besarnya pengentahuan.3
Untuk memahami apa sebenarnya filsafat tidak cukup hanya dengan menelisik arti harfiah
namun juga diperlukan pemaparan definisi dari beberapa filosof agar dapat memandang filsafat
secara lebih menyeluruh. Berikut akan diketengahkan beberapa definisi filsafat dari berbagai
sumber.
3
sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta atauun mengenai kebenaran dan arti
“adanya” sesuatu.4