PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SEKRETARIAT DAERAH ) ‘Alamat: JI, Diponegoro No. 14 Teip. (024) 6921014 Fax. (024) 6921992 7 E-mal: selda@semaranckab ood Website : www. semaranakab.00.d een UNGARAN- 50511 Ungaran,3 Juri 2020 kepada Yin Seturun Pimpinan Perangkat Daerah bi- Tempat ‘SURAT EDARAN NOMOR : 440! 0014647 2020 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DALAM PELAKSANAAN TUGAS: DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG PADA MASA TATANAN NORMAL BARU A.DASAR 1, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produkt dan Aman Corona Virus Disease 2019 Bagi Apataur Si Negara Di Liakurgan Kemertean Dalam Negeri dan Pemeriniah erat 2. Keputusan Menteri Keschatan Nomor HK.01.07/MENKES/28/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19) di Tempat Kerja, Perkantoran dan Indust Dalam Mendukung Keberiangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi 3. Surat E¢aran Merten Pendayagunaan Apsratur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Tatanan Normal Baru, B. KEBLJAKAN Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Dalam, Pelaksanaan Tugas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang Pada Masa Tatanan Normal Ban ©. PENGERTIAN Tatanan normal baru adalah tatanan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang merjalankan protokol Kesehatan pada akifitas keseharian, D. PELAKSANAAN 4. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan di kantor! Work From Office (WFO). 2. Pegawai dapat bekerja di rumah! Work From Home (WFH) dengan ketentuan sebagai berikut : 2 Pegawai yang mempunyal penyakit penyerta dibukikan dengan surat keterangan dokter. b. Pegawal yang dalam kondisi hari beresiko! mengalami gangguan dibuktkan dengan surat keterangan dokter. Jenis pekenjaan yang dapat diselesaikan di rumah ‘ Mempunyal integntas dan disiplin ting! seria mempuryal hasil perilaian kinesja yang baik ‘Mampu mangoperasionatkan sistem dan teknologi informatika, Pegawai yang melaksanakan WFH harus menyampaikan laporan tertulis kepada pimpinan secara mingguan. ae9. Pegawai yang melaksanakan WFH dapat diminta ke kantor untuk kepentingan kedinasan yang bersifat penting/ urgen. Penetapan pegawai yang melaksanakan WH diiakukan oleh pimpinan perangkat daeraly kepala unit kerja Eselon Il Pelaksanaan jam kerja berpedoman pada atutan yang telah ditetapkan, dengan Jadwal sebagai benkut Perangkat Daerah’ Unit Kerja yang membertakukan 5 (ima) hari kerja +Senin- Kamis : pukul 07 15.80. 15.30 WIB + Jumat pukul 07.00 8d. 11.30 WIB Perangkat Daeraty Unit Kerja yang membertakukan 6 (enam) hari keria +Senin-Kamis: pukul 07 15 sd. 14.00WiB = Jumat pukul 07.00 sd. 11.30WiB -Sabtu pukul 07.15 sd. 13.30 WIB Hat-hal yang perlu dipethatikan = a. Mengatur jarak aman anlar pegawai minimal 1 (salu) meter pada saat melakukan antrian pemeriksaan suhu tububy masuk ltt’ masuk ruangan kerja! tuang rapat maupun pulang kerja b. Pegawai meminimaiisir penggunaan kendaraan umum pada saat berangkal’ pulang kantor. . Pegawai yang melaksanakan kegiatan operasional menggunakan kendaraan operasional kedinasar/ kendaraan pribedi. |. Masuk kantor bagi pegawai dan tamu dengan ketentuan sebagai berikut : a. Di pintu utama masuk tempat kerja disiapken petugas untuk mengukur suhu pegawai! tamu. b. Dihindari bekeria leribur agar pegawai dapat beristirahal cukup guna menjaga kekebalany imunitas tubuh. c. Menajibkan pegawaif tamu 1). Menggunakan masker sejak perjalanan dari! ke rumah, dan sclama di tempat kerja. 2). Mencuci tangan dengan air mengalir den sabun cai atau menggunakan hand sanitizer sebelum memesuki kantor. 3). Bagi tamu mengisi form seif assesment yang telah disediakan (sesu: form | Keputusan Menkes Nomor HK.01,07/MENKES/328/2020) untuk memudahkan penelusuran penularan COVID-19. Pengaluran peralatan, perlengkapan dan aktvitas kerja dengan ketentuan sebagai berikut : a. Petkantoran +), Menyediakan peralatan dan perlengkapan protokol kesehatar ~ Alat pengukur suhu tubuh, = Kaca pelindung bagi petugas pengukur suhu baden pegawai tamu. = Air dan sabun pencuci tangan/ hand sanitizer dengan konsontrasi minimal 70%. = Memasang petunjuk tata cara mencucl tangan, 2) Setiap pegawai menempati meja dan kursi masing-masing serta berjarak ‘minimal 1 (satu) meter. 3). Memastixan seluruh atea bersih dan higienis (menggunakan desinfektan) ‘dengan melakukan pembersinan secara berkala terutama pada handel pintu dan tangga, tombol ft dan ruangan lit, peralatan kantor yang digunakan bersama, area umum den fasiltas umum lainnya. 4), Menjaga kualitas udara tempat kerja mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ruangan kerja. 5), Memasang pesar-pesan kesehatan b. Front Office pada Unit Pelayanan Publik Peralatan tambahan pada petugas dan area pelayenan antara la 1), Sarung Tangan. 2), Sekat transparan/ tembus pandang. 3). Petunjuid tanda antrian disertai petugas antian, koholAktivitas kantor 4) Melakukan pembinaan kepada tenaga kebersihan Kantor terkait pencegahan penyebaran COVID-19, 2)Membontuk Tim pencegahan COMID-19 yang ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan Peranokat Daerah, 3). Mengkampanyckan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) matalui pola hidup sehat dan Perlaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kena Eka bersin dan batuk. dengan cara menutup mulut dan hidung dengan lengan atos bagian dalam, ~ Benjemur di bawah sinar matanani pada jam terentu, = Makan makanan beigizi seimbang, = Hindani penggunaan alat pribadi Secara bersama (lat sholat, alat makan, di, 4)Larangan masuk kerjaf kantor bagi pegawai’ tamu yang memilki gejala cdemanv/ nyeri tenggorokary batuk/ pilek/ sesak na‘as, 8. Produktivitas Kerja a. Penyelenggaraan pelayanan pada unit pelayanan publk dibidang edministratf menggunaian dan memantaatkan teknologi informasi b. Atasan fangsung memberkan bmbingan/ pendampingan kepada pegawai ‘yang melaksanakan WFH dalam penyelesaian tugas. ¢. Memanfaatkan teleworking. 9. Penegakan Disipin ‘a. Atasan langsung secara berjerjang 1). Mengawasi pelaksaraan tugas dan penerapan protckol kesehatan. 2). Mengngatian dan menegut bawahan yang melanggar pelaksanaan tugas dan penerapan protckol kesehatan. b. Apabila terdapat pegawai tetap maiakukan pelanggaran setelah dlingatkany itegur, dapat dikenakan sanksi administrati sesuai aturan disiplin pegawai. 10. Penyelenggaraan pendidikan berpedoman pada regulasi/ kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ri 41.Penerapan tatanan kehidupan baru dimulai sojak tanggal 5 Juni 2020 dan seluruh ASN bekeria seperti biasa dengan mematuhi protokol Kesehatan. Demikian untuk menjadikan pethatian dan dilaksanakan dengan sebaik- baiknya 1. An, BUPATI SEMARANG ‘SEKRETARIS DAERAH __KABUPATEN SEMARANG Drs. GUNAWAN WIBISONO, MM. Pembina Utama Mady NIP, 19610401 198503 1018 ‘Tembusan Surat Edaran ini di kirim kepada Yth J, Bupati Semarang (sebagai laporan).can 2. Arsip