Anda di halaman 1dari 4

MATERI PODCAST AREA III

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

Q1: Mohon agar dapat dijelaskan secara umum tentang pembangunan Zona Integritas
area III

A1: Pembangunan Zona Integritas area III berkenaan dengan Penataan Sistem Manajemen
SDM. Pembangunan ZI area III memiliki 2 (dua) aspek, yaitu aspek pemenuhan dan
aspek reform.
Untuk Aspek pemenuhan, terdiri dari 6 poin yaitu:
1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai;
2. Pola Mutasi Internal;
3. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi;
4. Penetapan Kinerja Individu;
5. Penegakan Aturan Disiplin / Kode Etik / Kode Perilaku;
6. Sistem Informasi Kepegawaian.
Sedangkan untuk aspek reform, terdiri dari 3 poin, yaitu:
1. Kinerja Individu;
2. Assesment Pegawai;
3. Pelanggaran Disiplin Pegawai.

Q2: Lantas apa tujuan dari pembangunan area III pada PT DKI Jakarta itu sendiri?

A2: Penataan sistem manajemen SDM di lingkungan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
demi mempertahankan WBK dan meraih WBBM.

Q3: Adakah target yang ingin dicapai dalam pembangunan area III pada Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta?
A3: Tentunya ada, target yang kami ingin capai adalah

1. Meningkatnya ketaatan terhadap pengelolaan SDM pada area kerja pembangunan


ZI menuju WBBM;
2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM menuju WBBM;
3. Meningkatnya disiplin, efektivitas dan profesionalitas SDM.

Q4: Hal apa yang direncanakan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam rangka
melakukan penataan sistem manajemen SDM?

A4: Dalam rangka melaksanakan Penataan Sistem Manajemen SDM di Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta, telah dibuat suatu rencana kerja. Dalam rencana kerja tahun 2022,
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menyusun program yang sesuai dengan indikator
dalam pembangunan Zona Integritas area III. Tujuan dari masing-masing program
diantaranya adalah:
1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai
Program yang disusun bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan pengelolaan
dan perencanaan kebutuhan pegawai dan terpenuhinya kebutuhan pegawai
DKI Jakarta dengan baik.

2. Pola Mutasi Internal


Program yang disusun bertujuan untuk meningkarkan pengelolaan mutasi
internal sehingga dapat mendukung pengembangan karir pegawai.

3. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi


Program yang disusun bertujuan untuk memastikan terlaksananya
pengembangan kompetensi pegawai sesuai hak pegawai berdasarkan analisa
kebutuhan diklat.

4. Penetapan Kinerja Individu


Program yang disusun bertujuan untuk menetapkan kinerja individu
berdasarkan kinerja organisasi serta meningkatkan motivasi dalam
pelaksanaan kinerja.

5. Penegakan Aturan disiplin / kode etik / kode perilaku


Program yang disusun bertujuan untuk meningkatkan kepaturan terhadap
aturan disiplin / kode etik / kode perilaku di PT DKI Jakarta

6. Sistem Informasi Kepegawaian


Program yang disusun bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sistem
informasi kepegawaian di PT DKI Jakarta.

Selain itu, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melakukan monitoring dan evaluasi secara
rutin untuk memastikan program yang ada berjalan dengan baik.

Q5: Dalam pembangunan Zona Integritas di PT DKI Jakarta, upaya apa saja yang sudah
dilakukan untuk mencapai predikat WBBM?

A5: Sudah banyak kegiatan yang berhasil dilakukan dalam penataan sistem manajemen
SDM di PT DKI Jakarta, diantaranya adalah:
1. Pembuatan SK PPNPN tahun 2022, SK tim Baperjakat, SK Pengelola SIKEP, dan
SK lainnya yang berkaitan dengan penataan sistem manajemen SDM di PT DKI
Jakarta;
2. Pengiriman usulan mengikuti Diklat PIM bagi pejabat struktural / pengiriman
peserta diklat atau Bimtek;
3. Mengadakan kegiatan Bimtek Perencanaan / Pengelolaan SAKIP PT dan PN se-
DKI Jakarta;
4. Pembuatan dan pengiriman laporan Disiplin Hakim;
5. Mengisi dan memperbarui data dalam SIKEP.

Selain kegiatan yang sebelumnya telah disebutkan, sebenarnya masih banyak kegiatan
lain yang sudah dilakukan baik yang dilakukan dalam satu kali pelaksanaan maupun
yang dilakukan secara berkala. Tentunya, tidak lupa juga dalam setiap pelaksanaan
kegiatan tersebut dilakukan monev sebagai salah satu upaya untuk memastikan
berjalannya program dan kegiatan berjalan sesuai perencanaan.

Q6: Dari 6 (enam) aspek pemenuhan penataan sistem manajemen SDM, aspek mana yang
paling sulit untuk dilaksanakan?
A6: Masing-masing aspek memiliki kesulitannya masing-masing, namun aspek
pengembangan pergawai berbasis kompetensi adalah yang paling sulit menurut saya.
Hal itu karena terdapat kesulitan dalam melakukan pengukuran outcome dari masing-
masing pegawai yang telah mengikuti suatu kegiatan pelatihan seperti Diklat atau
Bimtek. Perbedaan nilai outcome sangat mungkin terjadi antara pegawai yang satu
dengan yang lainnya. Namun di PT DKI Jakarta, pegawai-pegawai yang telah mengikuti
kegiatan pelatihan berdasarkan hasil usulan telah berhasil memberikan kontribusi
positif bagi PT DKI Jakarta. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa para
pegawai sudah berhasil dalam menerapkan hasil pelatihan tersebut di PT DKI Jakarta.

Q7: Jika sebelumnya disebutkan bahwa hasil dari pelatihan pegawai tersebut sudah
berhasil dan memberikan dampak positif bagi PT DKI Jakarta, data apa yang bisa
mendukung statement tersebut?

A7: Keberhasilan tersebut dapat terlihat dari meningkatnya nilai kinerja instansi
pemerintah di PT DKI Jakarta dari tahun ke tahun. Salah satu faktor penting dari
meningkatnya nilai tersebut adalah adanya peningkatan kompetensi SDM di PT DKI
Jakarta dan peningkatan kompetensi SDM terjadi karena pegawai-pegawai berhasil
menerapkan hasil pelatihan yang telah dilakukan sebelumya.

Q8: Dalam pembangunan Zona Intergitas area III, terdapat tim yang menjalankan
perannya masing-masing. Bagaimana cara bapak selaku koordinator tim untuk
menjaga semangat dan kekompakan dari masing-masing anggota tim?

A8: Untuk menjaga semangat dan kekompakan, kami di area III senantiasa mengadakan
pertemuan rutin untuk membahas progress dan melakukan monev. Dengan
pertemuan yang diadakan secara rutin, maka masing-masing anggota tim akan
semakin mengenal satu sama lain sehingga dapat meningkatkan kekompakan dalam
bekerjasama. Selain itu saya selalu mengingatkan kepada tim tentang visi yang ingin
kami capai sehingga apa yang kami lakukan tetap sesuai dengan visi yang telah
ditetapkan.

Pemberian penghargaan kepada tim juga sangat penting untuk dilakukan terlebih jika
tim berhasil melakukan program dan kegiatan yang telah direncanakan dengan baik.

Q9: Selain anggota tim, adakah pihak lain yang mempunyai andil besar dalam usaha
meraih kesuksesan pembangunan ZI area III di PT DKI Jakarta?

A9: Tentunya ada, Bapak Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (Dr. H. Soedarmadji, S.H.,
M.Hum) dan Bapak Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (Dr. Heru Pramono,
S.H., M.Hum.) turut memberikan andil besar dalam penataan sistem manajemen SDM
di PT DKI Jakarta. Selaku Role Model, mereka memberikan usulan-usulan yang sangat
penting terkait penataan sistem manajemen SDM, di PT DKI Jakarta. Sehingga,
program dan kegiatan yang telah direncanakan adalah hasil dari buah pemikiran
Bapak KPT DKI Jakarta dan Bapak WkPT DKI Jakarta.

Q10 Apa ada pesan yang ingin bapak sampaikan selaku koordinator tim pembangunan ZI
: area III untuk para pihak yang mendukung pembangunan ZI di PT DKI Jakarta?

A10: Harapan saya agar baik tim pembangunan ZI tetap semangat untuk mencapai visi
yang sudah ditetapkan, senantiasa istiqomah dalam apa yang kita kerjakan. Jika kita
bekerja bersama secara maksimal dengan ikhlas, insyaallah predikat Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani akan didapatkan PT DKI Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai