PELATIHAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DAN RCA SERTA MANAJEMEN RISIKO DAN FMEA

RSUD DR. SOEROTO NGAWI

16-18 AGUSTUS 2022

SOAL PRETEST
1. Mengapa perlu dilakukan pelaporan insiden 7. Berikut adalah alur yang benar untuk
keselamatan pasien? melakukan manajemen risiko…
a. mencari faktor kontributor dan solusi a. Penetapan konteks  identifikasi 
pembelajaran kasus analisis  evaluasi  perlakuan risiko
b. mencari kesalahan asuhan keperawatan b. Penetapan insiden  identifikasi 
c. mencari kesalahan direktur rumah sakit analisis  evaluasi  perlakuan insiden
d. mencari kesalahan tindakan dokter c. Asesmen risiko  identifikasi  analisis
2. Apabila terdapat kejadian insiden  evaluasi  perlakuan risiko
keselamatan pasien yang memiliki grading d. Penetapan risiko  Komunikasi dan
warna biru atau hijau dilakukan… konsultasi  Pemantauan  Perlakuan
a. Investigasi Sederhana risiko
b. Inverstigasi Mendalam 8. Apabila didapatkan kriteria risiko sangat tinggi
c. Root Cause Analysis (grading merah) yang harus dilakukan
d. Dilaporkan saja adalah…
3. Sedangkan apabila terdapat kejadian insiden a. Diperlukan tindakan segera untuk
keselamatan pasien yang memiliki grading mengelola risiko nya
warna kuning atau merah dilakukan…. b. Diperlukan tindakan untuk mengelola
a. Root Cause Analysis risikonya
b. Investigasi Sederhana c. Disaranakan diambil tindakan jika tersedia
c. Investigasi tidak sederhana sumber dayanya
d. Lapor Direktur d. Tidak diperlukan tindakan dan lakukan
4. Tools yang dapat digunakan untuk suatu monitoring
kejadian insiden keselamatan pasien yang 9. Untuk melakukan analisis risiko diperlukan..
memiliki grading warna biru atau hijau a. Failure Mode and Effect Analysis
adalah… b. Pelaporan risiko terintegrasi
a. 5 Why c. Root Cause Analysis
b. Analisis perubahan d. Pelaporan ke direktur
c. Analisis penghalang 10. Komponen pada Risk Priority Number (RPN)
d. Fishbone dalam FMEA adalah..
5. Kapan dilakukan pelaporan insiden a. Severity, Probability, Detectibility
keselamatan pasien? b. Severity, Probability, Decontamination
a. Segera setelah ada insiden c. Severity, Prognosis, Detectibility
b. 1 minggu setelah insiden d. Scale, Probability, Detectibity
c. 2 minggu setelah insiden
d. 45 hari setelah insiden
6. Apakah prinsip dari manajemen risiko di
rumah sakit?
a. Merupakan landasan untuk mengelola
risiko dan harus dipertimbangkan ketika
akan menetapkan kerang kerja dan proses
manajemen risiko
b. Merupakan suatu upaya untuk
melaporkan kejadian insiden keselamatan
pasien di rumah sakit
c. Merupakan proses yang harus dijalani
untuk mencari insiden keselamatan
pasien di rumah sakit
d. Semua nya salah