Anda di halaman 1dari 6
RSUP PERSAHABATAN ALUR PENERIMAAN, PEMINDAHAN (TRANSPORT) DAN RUJUKAN PASIEN COVID-19 DI IGD RSUP PERSAHABATAN No. Dokumen OT.02.02/6.4/77 tie 00 Halaman 1/6 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Ditetapkan | 4 Direktur Utama, Tanggal Terbit 3 Agustus 2020 a dr. Rita Rogayah, SpP, MARS NIP. 1961071519891002001 Pengertian Penerimaan, rujukan dan transportasi bagi pasien-pasien Covid-19 sesuai dengan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 TENTANG PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) Tujuan 1. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian penularan | pada penerimaan pasien Covid-19 di IGD. 2. Menjaga Keamanan dan keselamatan bagi pasien dan petugas. Kebijakan 1, Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Nomor : HK.02.03/IX.1/80/2020 tentang Pedoman Penatalaksanaan Pasien Dengan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) 2. Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Nomor : 02.03/IX/2.106/2018 ‘Tentang Pedoman Peningkatan Mutu dan keselamanatn di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. 3. Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Nomor : HK.02.03/IX.1/124/2018 kebijakan pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUP Persahabatan. | RSUP PERSAHABATAN ALUR PENERIMAAN, PEMINDAHAN (TRANSPORT) DAN RUJUKAN PASIEN COVID-19 DI IGD RSUP PERSAHABATAN No. Dokumen . 0T.02.02/6.4/77 Nos Reval balsas Prosedur PENERIMAAN PASIEN IGD 1. Pasien COVID-19 atau dengan kecurigaan COVID-19 (sesuai KMK 413) yang diantar dengan ambulans dan telah melakukan konfirmasi melalui SPGDT, setelah dilakukan triase oleh Petugas Triase dapat langsung diarahkan menuju ruang yang dituju untuk dilakukan penanganan. Proses pendaftaran dilakukan di IG. 2. Pasien yang datang langsung menuju IGD tanpa konfirmasi melalui SPGDT (rujuk lepas), Bila pasien telah memiliki hasil pemeriksaan, sesusai KMK 413 Maka pasien dikelompokan sesuai kriteria poin nomor 3 dan dapat diterima ke ruang perawatan IGD (bila tempat tersedia). 3. Kriteria pasien (KMK 413) antara lain: a. Pasien suspek COVID-19 yang memiliki salah satu kriteria berikut : - Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Alut (ISPA) DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal. - Orang dengan salah satu gejala tanda ISPA* dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi / probable COVID-19 - Orang dengan ISPA berat /pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. ALUR PENERIMAAN, PEMINDAHAN (TRANSPORT) DAN RUJUKAN PASIEN COVID-19 DI IGD RSUP Prosedur RoUP PERSAHABATAN | PERSAHARATAN Y Neaaray7 | No. Revis Halaman b. Kontak Brat. Orang yang memiliki riwayat Kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19. 4. Pasien yang telah dilakukan penilaian di Triase dilaporkan kepada DPJP jaga Triage untuk persetujuan penerimaan pasien oleh DPJP jaga Triase. | 5. Dokter Jaga IGD menerima pasien dari Petugas Triase. ©. Dokter Jaga IGD dan Perawat IGD melengkapi status pasien. 7. Dokter Jaga IGD kemudian melaporkan pasien kepada DPJP Pasien. (maksimal 2 jam dari pasien diterima triase). 8. Dokter Jaga IGD melaporkan kembali kepada DPJP Pasien untuk observasi di IGD, persetujuan rawat, atau dapat dipulangkan. Apabila sudah disetujui untuk dirawat, Dokter Jaga IGD membuat Surat Masuk Rawat untuk pasien. (maksimal 6 jam dari pasien diterima triase). PASIEN DENGAN DOA (Death On Arrival) 1, Petugas Triase melakukan pemeriksaan fisik pasien dan anamesis kepada keluarga pasien. 2. Petugas Triase melakukan konsul kepada DPJP Triase 3. DPJP Triase menentukan apakah pasien masuk pada kriteria COVID-19 4, Petugas Triase melaporkan pada DPJP forensik hasil konsul dari DPJP Triase. ALUR PENERIMAAN, PEMINDAHAN (TRANSPORT) DAN RUJUKAN PASIEN COVID-19 DI IGD RSUP RSUP PERSAHABATAN PERSAHABATAN Be: - eee 7 | No. Revis Hal aman 5. Jenazah dilakukan tata laksana sesuai dengan hasil konsul kepada DPJP Triase. PASIEN RESUSITASI COVID | 1. Basten -fiiase: dengan: Zirfieria ATS I diavahken ke muang resusitasi. Petugas Triase segera melakukan tindakan resusitasi awal pasien Petugas Triase segera melaporkan pasien kepada DPJP Triase Anestesi/ DPJP Onsite Anestesi. 4. Pasien Covid (Suspek, Probable, dan Konfirmasi) yang datang | dengan cardiac arrest tidak dilakukan tindakan resusitasi jantung | paru. | PENEMPATAN PASIEN COVID (Sesuai KMK 413) IGD | 1. Pasien covid ditempatkan pada ruang isolasi dengan ventilasi | Prosedur | mekanik dengan ACH 2 12 yang telah tersedia. 2. Pasien Konfirmasi ditempatkan terpisah dengan kasus Suspek dan Probable | | Pasien selalu menggunakan masker. | | | Bo Jarak antar pasien minimal 1 meter. Pintu ruangan selalu tertutup. a 6. Bila ruang isolasi yang tersedia penuh a. Usahakan penempatan pasien dengan ruangan yang serupa. b. Pasien dikelompokan dengan diagnosis yang sama. c. Bila kondisi pasien stabil maka dirujuk ke fasilitas kesehatan lain yang tersedia. | ALUR PENERIMAAN, PEMINDAHAN (TRANSPORT) DAN RUJUKAN PASIEN COVID-19 DI IGD RSUP PERSAHABATAN oh No. Dokumen - PERSAHABATAN 07.02.02/6.4/77 | Ne Revisi oe | PEMINDAHAN/ TRANSPORT PASIEN COVID (SESUAI KMK 413) IGD KE RUANG PERAWATAN 1. Pasien Covid sesuai KMK 413 dapat dipindahkan ke ruang perawatan apabila telah mendapatkan persetujuan dari DPJP, kondisi pasien stabil, dan mendapatkan ruang rawat yang sesuai. 2. Dokter Jaga IGD menilai ulang kondisi pasien sebelum dipindahkan, kemudian menuliskan hasil penilaian pada lembar transfer pasien. 3. Perawat menghubungi ruang yang dituju untuk konfirmasi kesiapan ruang yang dituju. 4. Petugas pengantar pasien mengantar pasien menggunakan APD level 3 ke ruang yang dituju: a, Menggunakan chamber apabila berbeda area (keluar IGD) | atau melintasi zona Kuning/ Hijau. Prosedur b. Tanpa menggunakan chamber apabila masih dalam satu area (dalam IGD) dan tidak melintasi zona Kuning/ Hijau. 5. Pendamping proses transfer dan ketentuan lain sesuai dengan “Panduan Transfer Pasien” | 6. Petugas pengantar pasien melakukan dekontaminasi permukaan setelah mengantarkan pasien. PERUJUKAN PASIEN COVID IGD (SESUAI KMK 413} 1. Pasien dapat dirujuk ke rumah sakit lain apabila telah mendapatkan persetujuan dari DPJP, kondisi pasien stabil, dan mendapatkan rumah sakit sesuai 2. Dokter Jaga membuat formulir rujukan pasien. | Petugas IGD/ Ruangan menyerahkan formulir rujukan kepada Petugas SPGDT. RSUP PERSAHABATAN ALUR PENERIMAAN, PEMINDAHAN (TRANSPORT) DAN RUJUKAN PASIEN COVID-19 DI IGD RSUP PERSAHABATAN No. Dokumen 07.02.02/6.4/77 | N® Revisi Halaman re) 6/6 Prosedur 4. Petugas SPGDT mencarikan rujukan sesuai kebutuhan pasien 5. Petugas SPGDT menyerahkan kembali formulir rujukan kepada 6. Petugas IGD/ Ruangan berkoordinasi dengan petugas 7. Dokter Jaga menilai ulang kondisi pasien sebelum dipindahkan, 8. Petugas SPGDT menghubungi Rumah Sakit yang dituju untuk 9. Petugas Ambulans mengantar pasien menggunakan APD level 3 10. Pendamping proses transfer dan ketentuan lain sesuai dengan Setelah pasien mendapatkan rujukan yang sesuai petugas SPGDT menuliskan Rumah Sakit yang menerima dan petugas yang menyetujui pada formulir rujukan. Petugas IGD/ Ruangan. ambulans. kemudian menuliskan hasil penilaian pada formulir rujukan. konfirmasi kesiapan Rumah Sakit yang dituju. ke Rumah Sakit yang dituju. “Panduan Transfer Pasien’. 11. Petugas Ambulans melakukan dekontaminasi permukaan setelah selesai mengantar pasien. Unit Terkait 1. KSM 2. Instalasi Rawat Inap, PPI dan IR 3. Instalasi Manajemen Informasi kesehatan Disiapkan oleh Kepala Instalasi avat Darurat % ft Dr. Lucky Savitry Widyakusuma, Sp.0G (K) NIP. 196404251988 122002

Anda mungkin juga menyukai